Sunday, January 15, 2017

Book Review - Agatha Christie : Hercule Poirot and The Greenshore Folly

Judul Buku: Hercule Poirot and The Greenshore Folly
Diterjemahkan dari : Hercule Poirot and The Greenshore Folly
Terbit pertama : 1954
Penulis : Agatha Christie
Penerjemah: Nadya Andwiani
Tebal : 168 halaman
Terbit di Indonesia : 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-2897-3

Saya begitu menggilai keisah-kisah detektif yang berbicara tentang kasus, penyelidikan, deduksi, hingga menyipulkan kasus dan menutup kasus. Karya Agatha Christie ini salah satu buku yang saya baca dan saya sangat suka kisah Poirot dalam buku ini.
Novel ini berkisah tentang Hercule Poirot yang mendapat undangan dari  seorang novelis detektif Mrs. Ariadne Oliver untuk berkunjung The Greenshore Follly.  Mrs. Oliver sendiri juga diundang oleh keluarga George Stubb untuk mengatur pesta sandiwara pembunuhan dalam sebuah festival besar yang akan diadakan di Greenshore Folly.  Kekhawatiran Oliver lah yang membuat dirinya mengundang Poirot untuk bergabung dalam acara tersebut. Sesampainya di Greenshore Folly, Oliver memaparkan rencana alur dan para pemeran sandiwara tersebut. Ada Sir George Stubbs (pemilik Greenshore Folly), Laddy Stubb (Hattie dua puluh tahun lebih mudah dari George Stubb), Michael Weyman (seorang arsitek), Miss Brewiss  (asisten rumah tangga), Alec Legge dan istrinya Peggy (pasangan pemilik pondok di tepi sungai), Kapten Warborough (agen keluarga  Masterton), keluarga Masterton, dan Mrs. Folliat.
Festival pun berlangsung dan Poirot mulai menyusuri Greenshore Folly dan mencari tahu akan informasi tentang semua yang terkait dengan Greenshore Folly. Kekhawatiran Oliver pun menjadi kenyataan. Marleena Tucker yang berperan sebagai mayat, memang benar-benar ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Setelah kematian gadis berusia 14 tahun itu, disusul dengan menghilangnya Laddy Stubb dari Folly. Kasus ini terus berlanjut pada penyelidikan yang dilakukan oleh Poirot melalui cara yang khas dalam penyelidikannya. Kisah ini berujung pada terbongkarnya kasus pembunuhan Marlene Tucker dan hilangnya Laddy Stubb yang keseluruhannya ada kaitannya dengan sang pemilik Greenshore Folly. Kisah yang memilukan, konflik keluarga, ketamakan kepada harta, kebohongan kepada publik, dan kekejaman berpadu satu dalam karya Agatha Christie yang sempat hilang selama 60 ahun dan baru dipublikasikan tahun 2014.



0 komentar:

Post a Comment