Friday, December 30, 2016

Book Review - R.L. Stevenson : The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde

Judul Buku: The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde
Diterjemahkan dari : The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde
Penulis : Robert Louis Stevenson
Terbit Pertama : 1886
Penerjemah : Julanda Tantani
Tebal : 128 hlm
Terbit di Indonesia : Cetakan ke-1, Mei 2011
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-7125-6

Kisah ini berawal dari cerita yang dituturkan oleh Richard Enfield kepada sepupunya Gabriel John Utterson. Saat mereka tengah berjalan-jalan di hari Minggu, mereka melewati sebuah pintu belakang sebuah rumah. Melihat pintu ini, Enfield bercerita tentang seorang pria bertubuh pendek tengah berjalan kaki dan di arah sebaliknya ada seorang anak perempuan yang juga berjalan menuju ke arahnya. Saat sudah berdekatan si pria ini tiba-tiba membuat anak perempuan itu terjatuh, lalu menginjak-injak si anak perempuan yang malang itu, lalu bergegas pergi. Dengan sigap Mr. Enfield menangkapnya sehingga ia tak bisa berkelit dan berjanji akan memberi cek sebagai biaya pengobatan si anak perempuan malang itu. Pria pendek itu bernama Edward Hyde.
Saat keluar ia memberikan cek seperti yang dijanjikannya. Tapi semua orang di sana terlihat tak percaya melihat nama dan tanda tangan di atas cek itu adalah nama seorang yang sangat terkenal dan terpandang Dr. Henry Jekyll yang memiliki reputasi dan dikenal dermawan. Utterson tertarik untuk menyelidiki identitas Hyde yang sebenarnya juga hubungannya dengan Dr. Jekyll. Utterson pun memulai penyelidikannya dengan berbekal pengetahuan tentang ciri-ciri Hyde dari Enfield, juga mempelajari surat wasiat milik Dr. Jekyll terkait dengan pemindahan harta milik Jekyll kepada Hyde. Kasus ini berujung pada terungkapnya siapa Hyde dan apa hubungannya dengan Jekyll. Dalam usaha mencari jati dirinya, Dr. Henry Jekyll yang cemerlang berhasil memisahkan sisi baik dan sisi buruk dirinya yang ia beri nama Edward Hyde, namun ketika sisi buruk itu mulai menguasainya, Dr. Jekyll menyadari bahwa dia tak mungkin terus menjalani kehidupan gandanya.
Hikmah yang dapat diambil dari kisah fiksi ini, bahwa setiap langkah yang kita ambil tentu beresiko. Pikirkan matang-matang dan juga pikirkan resiko yang akan ditanggung pada setiap langkah yang akan diambil.


0 komentar:

Post a Comment