Thursday, December 29, 2016

Book Review - Jack London : The Call of The Wild

Judul Buku: Panggilan Alam Liar
Diterjemahkan dari : The Call of The Wild
Penulis : Jack London
Terbit Pertama : 1903
Penerjemah : Eko Indriantanto
Tebal : 160 hlm
Terbit di Indonesia : Cetakan ke-1, 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-3291-8

Novel ini, ini kisah tentang anjing-anjing yang “kerja paksa” menarik kereta di keliaran alam utara, di hamparan salju Alaska di masa perburuan emas Klondike dengan Buck sebagai tokoh utama dalam kisah ini. Buck yang merupakan seekor anjing peliharaan, harus hidup di alam liar yang buas dan berusaha mempertahankan hidupnya. Novel ini justru menunjukkan, bagaimana seluruh pengalaman yang diperoleh Buck sebagai anjing piaraan, harus menghadapi alam liar. Berawal dari penculikannya untuk dijual sebagai anjing penarik kereta barang, pertemuan dengan kawanan anjing sesama penarik kereta barang, pertarungan dengan Spitz yang merupakan pemimpin kawanan anjing tersebut lalu mengalahkannya dengan susah payah. Spitz merupakan petarung karena dilatih sebagai petarung. Buck petarung karena ia memiliki darah petarung dari nenek-moyangnya.
Beberapa kali Buck mengalami pergantian tuan pemiliknya. Hingga datang masa Buck jatuh cinta kepada John Thornton, yang pada suatu hari menyelamatkan hidupnya. Buck berkali-kali membayar utang nyawa tersebut. John pun menjadi tuan baru bagi Buck dan menjadi tuan yang begitu baik untuk Buck.
Memperoleh tuan yang baik seperti John bisa merupakan anugerah, memperoleh tuan yang buruk tentu saja petaka. Tapi bagaimanapun, dipertuan manusia jelas bukan merupakan hal alami bagi anjing. Buck dipisahkan kembali dengan John Thronton oleh takdir melalui kisah tragis. John Thornton tewas dibunuh Indian, dan Buck untuk pertama kali membunuh manusia sebagai pembalasannya. Pembunuhan ini menguarkan harga diri yang misterius dalam diri Buck hingga pada khirnya Buck benar-benar kembali kea lam liar, sebagai penguasa yang berada di antara para serigala sebagai tentaranya.

0 komentar:

Post a Comment