Wednesday, March 2, 2016

Book Review : Sherlock Holmes dan Laskar Jalanan Baker Street (Teka-teki Kasus Pemanggilan Arwah)

Judul Buku: Sherlock Homes dan Laskar Jalanan Baker Street
       (Teka-teki Kasus Pemanggilan Arwah)
Diterjemahkan dari : Sherlock Holmes and the Baker Street Irregulars: The Mystery of The Conjured Man
Penulis : Tracy Mack dan Michael Citrin
Terbit Pertama : 2009
Penerjemah: Arum Candra
Tebal : 264 halaman
Terbit di Indonesia : Cetakan ketiga, November 2010
Penerbit : Qanita
ISBN : 978-602-8579-21-6

Kali ini Holmes menangani kasus yang tidak biasanya. Kasusnya kali ini melibatkan dunia gaib. Berawal dari Elsa Hoff mendatangi Baker Street 221B menemui detekif terkenal Sherlock Holmes untuk meminta bantuannya. Bibinya, Greta Berlinger tewas karena serangan jantung saat mengadakan ritual pemanggilan arwah.
Greta Berlinger adalah seorang wanita kaya yang mendapatkan kekayaan dari bekas ranch miliknya dan suaminya. 26 tahun Greta hidup tanpa suaminya setelah ia kehilangan suaminya yang tak kembali setelah perburuannya. Suatu hari ia ingin memanggil arwah suaminya melalui mediator muda Konstantine. Konstantine dipercaya dapat memanggil arwah-arwah bagi siapa yang merindukan seseorang yang jauh di sana. Dia dibantu oleh dua asistennya Tara dan Cristopher Brown. Ditemani Elsa Hoff keponakannya, Greta mendatangi Konstantine untuk memanggil arwah suaminya. Naun sayang, saat penamakan arwah suaminya muncul dan menyapa Greta dengan kata “Bishoku”, tubuh Elsa mengejang dan ia pun tewas karena serangan jantung. Elsa heran dengan cara bibinya meninggal dan ingin mengetahui misteri kematian bibinya dengan ritual gaib itu. Untuk ituah ia mendatangi Holmes.
Saat Holmes mendengar paparan dari nona Elsa, Holmes berfikir dan mencoba mencerna apa yang diaparkan Elsa. Dia merasa bahwa dalam kasus yang melibatkan makhluk tak kasat mata itu, terdapat sebuah tipuan. Holmes memutuskan untuk menolong Elsa dan mencoba memecahkan kasus itu. Dengan bantuan sahabatnya Dr. Watson dan tentunya 12 Laskar Jalanan Baker Street, Holmes merencanakan strategi jitu untuk membereskan kasus kematian Greta Berlinger.
Ozzie salah satu anggota Laskar Jalanan Baker Street sedang bingung memikirkan di mana ayahnya berada, dan berencana untuk mencari ayahnya. Namun ketertarikannya untuk terlibat dalam penyelidikan yang dipercayakan oleh Holmes kepada kelompoknya, maka ia memutuskan untuk membantu kawan-kawannya untuk penyelidikan hingga kasusnya selesai, barulah ia mencari di ana ayahnya berada.
Holmes mengutus para Laskar Jalanan Baker Street yang dipimpin oleh Wiggins dan Ozzie untuk menyelinap ke dalam mansion di mana Konstantine tinggal. Di sanalah mereka menjalankan tugas dari sang Master untuk menyelidiki semua yang berhubungan dengan para penipu itu lalu memberikan laporannya pada sang Master. Penyelidikan yang dilakukan Laskar Jalanan Baker Street pun tidak sia-sia. Mereka menemukan fakta-fakta yang mendukung dugaan Holmes bahwa Konstantine dan dua aistennya adalah penipu. Mereka juga menemukan fakta bahwa Spangler Zweig, suami dari Tara adalah Gunther Berlinger yang tidak lain adalah suami dari Greta Berlinger yang menghilang selama 26 tahun.
   Konfrontasi pun terjadi setelah Gunther meminta agar Elsa menemuinya di sekitar Jembatan London. Terjadi kejar-kejaran antara kubu Gunther yang membawa Elsa dan kubu Holmes. Di sini Holmes kurang beruntung karena Gunther berhasil lolos. Holmes ta kehabisan akal dan kembali menyusun rencana. Dengan bantuan Pilar dan Ibunya Holmes menyamar sebagai keluarga seorang Duta Besar Spanyol yang datang dengan istri dan anaknya untuk meminta bantuan pada Konstantin untuk memanggil arwah anaknya. Konstantine pun masuk dalam jebakan Holmes. Watson dan Laskar Jalanan yang lain menyelinap masuk ke mansion melalui jalan lain dan menemukan Elsa yang di sekap di sebuah ruangan rahasia. Saat Konstantine mencoba memanggil dan memunculkan arwah anak dari Duta Besar Spanyol dengan trik yang sudah disiapkan, namun yang muncul adalah sosok Carlos, seseorang yang diminta bantuannya oleh Ozzie atas rekomendasi dari Maddam Estrella, ibunya Pilar. Calros sendiri mempunyai masalah di masa lalu dengan Tara Brown dan Cristopher. Kali ini ia membalaskan dendamnya pada Tara dan Cristopher. Dalam pertarungan ini Holmes dan kawan-kawan berhasil meringkus semua komplotan penipu itu dan menyerahkannya kepada kepolisian.
Novel ini dalam penyelidikan pemecahan kasusnya didominasi oleh peran Laskar Jalanan Baker Street sebagai mata dan telinga Holmes dibandingkan sahabatnya Watson yang tinggal di flat yang sama. Novel ini termasuk bacaan yang ringan menurut saya, karena dengan jumlah halaman yang tidak terlalu tebal, bab-bab yang pendek, sehingga kasusnya pun cepat terpecahkan. Mirip dengan judul buku sebelumnya, pelaku dalam kasus ini sudah dapat ditebak dan ketahuan di bagian tengah novel, namun holmes harus menemukan bukti dan bagaimana pelaku melakukan aksinya. Bagi pembaca yang menyukai kisah petualangan, novel ini bagus untuk menjadi koleksi.

0 komentar:

Post a Comment