Judul Buku: Harry Potter dan Batu Bertuah
Diterjemahkan dari : Harry Potter And The
Sorcerer Stone
Penulis : J.K. Rowling
Terbit Pertama : 1997
Penerjemah: Listiana Srisanti
Tebal : 384 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan ke-22,
Desember 2012
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-655-851-3
Harry Potter. Anak yang bertahan
hidup saat Lord Voldemort mencoba membunuhnya saat usia 1 tahun setelah orang
tuanya, James Potter dan Lily Evants dibunuh terlebih dahulu. Harry gagal
terbunuh, dan yang terjadi justru Lord Voldemort yang terkena kekuatannya
sediri dan menghilang. Kini ia tinggal di rumah paman Dursley dan bibi Petunia
di Privet Drive. Selama ia tinggal di sana ia sering mendapatkan perlakuan yang
tidak layak dari paman dan bibinya. Paman dan bibinya punya anak bernama
Dudley, yang jahat terhadap Harry seperti kedua orang tuanya.
Suatu hari yang bertepatan di
hari ulang tahunnya yang ke-11, Harry didatangi seorang manusia setengah
raksasa bernama Rubius Hagrid yang mengatakan semua rahasia yang selama ini
disembunyikan bibi Petunia. Ia mengatakan kepad Harry bahwa dirinya adalah
keturunan penyihir. Harry mendapat undangan untuk sekolah di Hogwarts, sekolah
para penyihir, di mana orang tuanya dulu juga bersekolah. Di Hogwarts terdapat
empat asrama yaitu Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan Slytherine, dengan
karakter siswa yang berbeda setiap asramanya. Topi Seleksi memilih Harry masuk
asrama Gryffindor. Harry mulai mengenal beberapa guru di Hogwarts, seperti
kepala sekolah Prof. Albus Dumbledore, prof. McGonagall, prof. Severus Snape,
dan prof. Quirrel. Harry sudah terkenal sejak kedatangannya ke sekolah itu.
Cerita tentang “anak yang bertahan hidup” sangat melegenda di dunia penyihir. Dalam
petualangannya, Harry dibantu dua sahabatnya, Hermione Granger seorang wanita
cerdas dan Ronld Weasley seorang anak laki-laki yang konyol tapi pandai bermain
catur. Tak semua orang menyukai Harry. Draco Malfoy salah satunya. Anak
Slytherine yang selalu ingin mencelakai Harry dan tidak senang jika Harry
mengunggulinya. Namun setiap rencana jahilnya, selalu saja gagal.
Meski Voldemort kehilangan
tubuhnya secara utuh saat hendak membunuh Harry 10 tahun yang lalu, tapi ia
tidak kehilangan kekuatannya untuk mengumpulkan kekuatan demi mengembalikan
kekuatannya. Ia mencoba mencuri batu bertuah yang tersembunyi di Hogwarts. Ia
merasuki tubuh Quirrel dan memanfaatkannya untuk menyelinap ke Hogwarts.
Voldemort mengincar kekuatan yang ada dalam batu itu. Harry, Ron, dan Hermione
berhasil menggagalkan rencana Voldemort di tahun ajaran pertamanya di Hogwarts.
Voldemort memang kalah kali ini, tapi ia akan kembali lagi. Kisah ini diakhiri
dengan Griffindor memenangkan pot asrama di akhir tahun ajaran. Harry kembali
ke Private Drive selama liburan dan akan kembali ke Hogwarts di tahun ajaran
berikutnya.
Novel ini sangat luar biasa,
gabungan antara petualangan, misteri, dan persahabatan. Alur cerita yang
menarik dengan detail menjelaskan setiap karateristik tokohnya, sehingga nampak
jelas bagi pembaca melihat dan membayangkan tokohnya. Bahasa yang digunakan
tidak sulit. Sederhana dan mudah dipahami dan tidak membuat pembaca bosan
karena diselipkan beberapa kejadian-kejadian lucu yang menghibur pembaca. Yang
menjadi kekurangan pada novel ini bagi saya, adalah tokoh sampingan yang banyak
sehingga mesti mengingat terlebih dahulu, serta penampakan cover yang kurang
menarik.
Pada tahun 2001 novel ini sukses
difilmkan dengan judul Harry Potter and The Sorcerer’s Stone, sama dengan
bukunya. Film ini menerima 3 nominasi Oscar dan meraup pendapatan sebesar 950
juta dolar di seluruh dunia berada di tempat ketiga film terlaris sepanjang
masa setelah Titanic dan The Lord Of The Rings: The Return Of The Kings.
Terdapat perbedaan antara novel dan film seperti dalam novel, Hagrid telah
menceritakan hal itu kepada Harry di hari ulang tahunnya bahwa orang tuanya
dibunuh oleh Voldemort, sementara di film Harry mengetahuinya setelah ia
membeli tongkat sihirnya di tempat Olivanders. Lalu saat Harry menemukan
Fluffy, dalam film Harry menemukannya saat ia tersesat akibat tangga kastil
yang berubah-ubah arah, sedangkan dalam novel ia menemukannya saat keluar malam
asrama malam hari karena dibohongi oleh Malfoy. Selanjutnya, saat Nobert, naga
milik hagrid akan dibawa ke Rumania. Dalam film, Hagrid hanya mengabarkan ada
Harry bahwa Nobert sudah dibawa ke Rumania. Sementara dalam buku diceritakan
bahwa Harry dan Hermione bertemu Charlie Weasley (kakak dari Ronald Weasley)
dan teman-temannya yang akan membawa Nobert di menara astronomi. Dan masih
banyak lagi perbedaan antara filmnya dan novelnya.
0 komentar:
Post a Comment