Judul Buku: Harry Potter dan Relikui
Kematian
Diterjemahkan dari : Harry Potter And The Deathly
Hallows
Penulis : J.K. Rowling
Penerjemah: Listiana Srisanti
Tebal : 1008 halaman
Cetakan: Pertama, Januari 2008
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-3349-0
Perlindungan yang ada di rumah Dursley akan menghilang karena
sebentar lagi Harry berusia 17. Voldemort sudah merencanakan untuk melakukan
penyerangan terhadap Harry. Untuk mengantisipasi hal itu, Orde Phoenix
memindahkan Harry dari Privet Drive. Membuat duplikat 7 Harry dalam pemindahan
tersebut. Namun ternyata Voldemort mengetahui rencana pemindahan Harry dan
menyerang Orde Phoenix dalam perjalanan. Harry berhasil lolos dan sampai ke The
Burrow meski Hedwig, burung hantunya mati dibunuh dan juga Mad Eye Moody juga
tewas di tangan pelahap maut.
Albus Dumbledore meninggalkan beberapa benda untuk Harry, Ron
dan Hermione. Benda warisan tersebut diberikan dengan harapan dapat membantu
mereka dalam menemukan Horcrux. Tanpa sengaja pencarian Horcrux menggiring
Harry pada cerita sihir legendaris ‘The Deathly Hallows,’ Xenophilius Lovegood
yang merupakan ayah dari Luna Lovegood, menyatakan bahwa The Deathly Hallows
terdiri dari 3 benda sakti dan legendaris yaitu Tongkat sihir Elder (Elder
Wand), Batu Kebangkitan (Sorcerer Stone), dan Jubah Gaib. Ketiga benda itu
diyakini dapat menaklukan kematian. Siapa pun yang memiliki ketiga barang itu
maka ia akan menjadi yang tak terkalahkan.
Satu persatu Horcrux ditemukan dan dhancurkan. Pikiran Harry
dan Voldemort yang terhubung,sangat membantu Harry dalam menemukan dimana
Horcrux itu disembunyikan. Voldemort pun merasakan jiwanya melemah karena
beberapa Horcruxnya telah hancur. Hingga pertemuan Harry dan Voldemort pun tak
terhindarkan lagi di hutan terlarang. Pertarungan dihutan terlarang dimenangkan
oleh oldemort dan ia berhasil mengenai Harry dengan utukan Aveda Kedavra.
Voldemort mengira ia telah berhasil membunuh Harry dengan tangannya sendiri
namun Harry tidak terbunuh, karena yang terbunuh merupakan jiwa Voldemort yang
terdapat dalam diri Harry. Jasad Harry di bawa ke Hogwarts untuk diperlihatkan
sebagai bukti kemenangan Voldmort. Namun di Hogwarts, Harry bangkit lagi dan
membuat Voldemort murka. Ia kembali bertarung dengan Voldemort dan
memenangkan pertarungan yang berat itu.
Akibat dari peristiwa itu, Harry banyak kehilangan
orang-orang tercintanya. Lupin, Tonks, dan George Weasley. Yang paling
disayangkan adalah kematian Severus Snape. Setelah ia mengetahui rahasia Snape
dan Dumbledore, Snape guru yang paling dia benci itu kini menjadi seseorang
paling berani yang pernah ada. Snape tewas sebelum Harry berterima kasih
kepadanya.
Buku seri terakhir ini memiliki alur cerita yang menarik
dengan akhir yang jelas dan bahagia. Dalam buku terakhir ini terdapat jawaban
dari semuanya, jawaban yang menjelaskan masa lalu Harry, menjelaskan masa lalu
Lily dan Petunia, alasan kenapa Harry menjadi perhatian Dumbledore, menjawab
semua kenapa Snape terlihat begitu benci kepada Harry, jawaban kenapa Harry
begitu kagum dengan keberanias Snape.
Kekurangan buku ini, seperti sudah saya tulis di resensi buku
seri sebelumnya, pembaca harus membaca seri sebelumnya karena banyak tokoh dan
istilah sihir serta tempat-tempat yang tidak akan paham jika langsung membaca
hanya buku terakhirnya. Yang paling penting, karena buku 1-7 terdapat
kesinambungan cerita.
0 komentar:
Post a Comment