|
Bukit di Cipanjalu, dihadapan saya adalah Gunung Bukit Unggul |
14 Maret 2015 saya dan teman-teman berencana mencari tempat
yang masih jarang dikunjungi, bukan tempat yang sudah pasaran, bukan tempat
wisata yang sudah umum, dan bukan tempat yang sudah sering dibicarakan orang. Tujuan
kami pun akhirnya tertuju ke Palintang. Palintang, Desa Cipanjalu Kecamatan
Cilengkrang hanya berjarak 7.8 KM dari jalan raya Ujung Berung Bandung. Dengan
jarak tersebut kita sudah bisa merasakan suasana pedesaan yang jauh dari hiruk
pikuk perkotaan. Jejeran rumah-rumah panggung menambah ke khas-an suasana desa
yang menyatu dengan alam.
|
Lokasi ini merupakan wilayah perkebunan kina Bukit Unggul |
Palintang merupakan sebuah desa yang berdiri di
ketinggian kurang lebih 1441 meter di atas permukaan laut membuat udara sekitar
desa ini sejuk di tambah gunung / bukit yang memunggungi desa tersebut yang
sering di selimuti oleh kabut membuat suasana pemandangan alam sekitar semakin
redup dan seakan tak ingin meninggalkan kesejukan tersebut. Ini adalah kedua
kalinya saya berkunjung ke desa ini sejak 2013 yang lalu saat saya tak sengaja
menemukan jalan pulang dari Maribaya Lembang. Entah kenapa saya mendadak rindu
ingin mengunjungi lagi daerah ini. Ya, mungkin karena pemandangan yang begitu
indah yang membuat saya ingin kembali menikmati keindahan Palintang ini.
Sisi utara Kampung Palintang berbatasan langsung dengan
perkebunan kina milik PTPN VIII Bukit Unggul. Sejauh mata memandang terhampar
perkebunan kina dengan landscapenya yang unik dan di sisi kiri tampak Gunung
Palasari begitu jelas dengan kerimbunan hutannya. Jika langit cerah tampak
pemandangan Bandung timur dan perbukitan di kaki Gunung Manglayang. kebetulan
hari sedang cerah dan segalanya pun terlihat jelas dan indah.
|
Padang rumput di kaki bukit |
Beberapa ratus meter sebelah utara dari desa Palintang
terdapat lapangan yang lumayan luas yang di apit oleh pegunungan Palasari dan
Manglayang, suasana hutan yang masih hijau memunggungi lapangan tersebut dan ke
arah selatan melihat kebawah terlihat atap rumah desa palintang dan semakin
kebawah ke arah selatan di kejauhan terlihat suasana kota yang berada di
cekungan Bandung. Beberapa penduduk desa terlihat ada yang berkebun, mengambil
air, mencari kayu bakar, dan membawa rumput yang digendong. Lapangan inilah
yang akhirnya menjadi tempat saya dan teman-teman beristirahat dan tentunya
mengabadikan beberapa gambar. Saya dan teman-teman mencoba mendaki bukit yang
ada di samping lapang tersebut karena ingin mendapat spot foto yang lebih
bagus. Sayangnya karena waktu sudah sore, kami pun tidak bisa meneruskan ke
Situ Sangkuriang. Tapi kami sudah berencana akan mendatangi lokasi tersebut di
lain kesempatan.
Untuk menuju Palintang, mulai masuk dari Alun-alun ujung
berung melalui Cigending – Tanjakan Panjang – Palintang.
Bagus banget gan tempat wisata indonesia nya ...
ReplyDeletepastinya gan... Indonesia emang keren soal tempat wisata...
DeleteWahh padahal rumah' nenek saya gajauh tuh di Cilengkrang jugaa.. asik referensi baru wisata Bandung nih hehehe...
ReplyDelete