Monday, June 5, 2017

Book Review - Sir Arthur Conan Doyle : The Adventure of Sherlock Holmes (The Blue Carbuncle)

Judul Buku: Sherlock Holmes : Petualangan Sherlock Holmes
Sub Judul : Batu Berlian Biru
Diterjemahkan dari : The Adventure of Sherlock Holmes
Terbit pertama : 1891
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerjemah : Sendra B. Tanuwidjaja
Tebal : 504 halaman
Terbit di Indonesia : Maret, 2012
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-7999-3

Henry Baker meninggalkan topi dan seekor angsa pada malam Natal karena dihadang segerombolan preman dan ditemukan oleh seorang petugas antar barang bernama Peterson. Penyelidikan terhadap kasus kriminal ini diawali saat Peterson memberikan batu delima biru kepada Holmes yang dia dapatkan dari tembolok angsa setelah memanggangnya. Di lain pihak, The Times selama 5 hari berturut-turut mengiklankan tentang hilangnya batu delima biru yang dirampok milik Countess Morcar di Hotel Cosmopolitan. Kasus ini pun mengarah kepada perkara kriminal.
Homles menelusuri asal-muasal angsa itu. Mulai dari peternakan angsa hingga bagaimana angsa itu sampai pada tangan Henry baker. Bermula dari Henry baker yang memenangkan arisan angsa dari restoran Alpha. Sebelumnya restoran Alpha membeli angsa-angsa dari Beckingridge. Sebelumnya pula, Beckingridge mendapat angsa-angsa dipasok dari penjual unggas bernama Oakshott.
Holmes bertemu dengan James Ryder seorang karyawan hotel tempat berlian itu hilang. Dengan semua fakta yang dikumpulkan oleh Holmes, akhirnya terbongkar siapa yang menjadi sebab hilangnya berlian biru itu dan hubungan antara berlian dan angsa. Meski sebelumnya Holmes berbeda pendapat mengenai tersangka dengan kepolisian, namun deduksi Holmes lebih hebat hingga mampu memecahkan misteri ini dan menutup kasus dengan penangkapan sang pelaku.

Pesan moral dalam cerita ini, ketelitian merupakan hal penting dalam mengerjakan sesuatu. Kasus ini memberi gambaran seseorang yang tidak teliti dalam mengerjakan apa yang menjadi tujuannya.

0 komentar:

Post a Comment