Tuesday, November 8, 2016

Book Review - Michael Scott : The Warlock

Judul Buku: The Warlock (The Secret of The Immortal Nicholas Flamel)
Diterjemahkan dari : The Warlock (The Secret of The Immortal Nicholas Flamel)
Terbit pertama : 2012
Penulis : Michael Scott
Penerjemah : Muhammad Baihaqqi dan Lisa Indriana Yusuf
Tebal : 636 halaman
Terbit di Indonesia : Cetakan kedua, Juni 2013
Penerbit : Matahati
ISBN : 978-602-859-042-6

The warlock, atau yang berarti sang penghianat merupakan buku ke-5 dari seri The Imortal Nicholas Flamel. Pada seri sebelumnya (The Alchemyst, The Magician, The Sorceress, dan The Necromancer) kisah petualangan Nicholas Flamel dan kawan-kawannya ini diakhiri dengan pilihan Josh Newman salah seorang kembar yang memiliki aura emas murni mengkhianati teman dan saudarinya dengan membantu Dr. John Dee membebaskan Archon terkuat. Sophie Newman dan Aofie kembaran dari Scathach dating tepat waktu dan menggagalkan rencana Dr. Dee
Dengan begitu banyaknya kegagalan yang dilakukan oleh Dee, maka dia  ditetapkan menjadi utlaga dan menjadi buruan para Tetua. Dr. John Dee telah menjadi seorang abdi yang mengancam tuannya dan berambisi menjadi penguasa tunggal.
Nocholas Flamel semakin sekarat. Perenelle pun memberikan satu hari kehidupannya untuk Nicholas. Bersama Prometheus dan Niten, mereka menghadang monster naga berkepala 7 yang sedang dalam perjalanan untuk menyerang San Fransisco. Sementara Mars, Odin dan Hel pergi ke Alcatraz untuk mencegah Dee melepaskan monster-monster ke kota.
Scathach, Joan of Arc, Saint Germain, Palamedes dan Shakespeare yang kembali ke sepuluh ribu tahun silam ketika Kerajaan Danu Tallis masih berdiri. Mereka bertemu dengan Marethyu (sang kematian). Marethyu lah orang yang memberikan Codex kepada Nicholas Flamel ratusan tahun lalu dan menceritakan masa depan pada Paranelle saat masih kecil juga orang yang sama yang mengajarkan sihir api kepada Saint Germain.
Sophie tak berhasil membawa Josh kembali bersamanya. Alih-alih tak berhasil membujuk Josh, dia pulang ke rumah Bibi Agnes. Kejutan pun dating menghantam Sophi (dan para pembaca tentunya). Ternyata Bibi Agnes sudah lama mengenal pasangan Flamel, dan ternyata Bibi Agnes bukan orang sembarangan. Dialah Tsagaglalal, wanita yang megawasi dan merupakan istri dari si pencipta Codex, Abraham sang Magus.
Sophie akhirnya berhasil mempelajari keempat sihir elemental (Air, Api, Tanah, dan Udara) segera mengejar Josh. Namun, Josh masih mengikuti Dee yang mulai terkepung dan mulai membuat gerbang ley. Sophie yang bertekad untuk tidak pernah kehilangan Josh lagi ikut memasuki gerbang ley tersebut. Begitu  sampai, Sophie dan Josh disambut oleh orang tua mereka  dalam wujud Osiris dan Isis.

Hingga akhir dari buku ke-5 ini masih belum bisa menjelaskan siapa sebenarnya Sophie dan Josh Newman, mengapa mereka terpilih menjadi si pasangan kembar dalam legenda. Meski semakin tergambar dengan para tokoh yang semakin jelas peran mereka, namun kejutan-kejutan terus bermunculan. Keadaan justru berbalik, yang awalnya menjadi sekutu berubah menjadi musuh, demikian pula sebaliknya.

0 komentar:

Post a Comment