Thursday, May 5, 2016

Book Review : Dan Brown - Deception Point

Judul Buku: Deception Point
Diterjemahkan dari : Deception Point
Penulis : Dan Brown
Terbit Pertama : 2001
Penerjemah: Isma B. Koesalamwardi dan Hendry M. Tanaja
Tebal : 712 halaman
Terbit di Indonesia : Cetakan ke-4, November 2006
Penerbit : Serambi
ISBN : 979-1112-50-9

Novel ini mengisahkan tentang sebuah persaingan antara sang Senator Sedgewick Sexton dan Presiden Zachary Herney untuk menduduki kursi kepresidenan Amerika Serikat. Sexton mengangkat isu pemborosan anggaran negara oleh NASA ketika kualitas pendidikan Amerika dirasa semakin memburuk. Namun Herney ingin mempertahankan NASA dan membuktikan keberadaan NASA memang pantas menjadi simbol kebanggaan Amerika. Dari persaingan tersebut muncullah terobosan baru NASA dengan menemukan sebuah meteorit yang terkubur di dasar es sedalam 200 kaki di benua Arktika.
Rachel Sexton yang bekerja di NRO (National Reconnaissance Office) yang merupakan organisasi yang berkaitan dengan Gedung Putih sedangkan yang juga putri dari Senator Sexton diundang oleh presiden Amerika Serikat untuk membantunya dalam memperkuat kampanye presidennya. diberi misi ke Kutub Utara untuk memberikan keterangan sehubungan dengan benda yang ditemukan oleh NASA. Lalu saat di sana, dia bertemu dengan Michael Tolland, Corky Marlinson, Norah Mangor dan juga Wailee Ming yang menjadi rekan sekerja saat di sana.
Ternyata setelah diteliti, terdapat kebohongan yang disembunyikan dan melibatkan presiden Aemrika Serikat dan NASA yang justru membahayakan nyawa para ilmuwan hingga membunuh beberapa iluwan tersebut dan menyisikan Rachel, Michael dan Corky yang mengetahui kebenaran tersebut. Resikonya mereka harus mengalami kejar-kejaran yang menegangkan dengan para pembunuh dan mempertaruhkan nyawa mereka demi mengungkap kebenaran.
Kisah ini penuh dengan ketegangan dengan alur cerita yang begitu cepat. Penuh dengan muslihat yang luar biasa dan pembaca berhasil terkecoh oleh konflik yang ada di dalamnya. Perang politik, pro dan kontra, hingga ambisi yang mewarnai kisah ini. Presiden yang ingin mempertahankan posisinya dan mempertahankan NASA dan ambisi Senator Sexton yang haus kemenangan dan kekuasaan. Dalang dari kebohongan yang melibatkan presiden Amerika Serikat, NASA, para ilmuwan tentang meteorit itu adalah orang yang tak disangka sebagai pelaku oleh pembaca. Dan Brown luar biasa.
Novel-novel Dan Brown memang selalu menarik saya untuk membacanya tanpa henti. Meski termasuk buku yang tebal halamannya di atas 600 halaman, tapi karena saking menariknya, saya dapat menyelesaikan novel-novel Dan Brown hanya dua hari. Yang menjadi khas ketika  membaca novel karya Dan Brown adalah tokoh jahat selalu tidak terduga, syarat akan pengetahuan yang begitu luar biasa dan dijelaskan secara detail, dan selalu dalam setting waktu yang singkat dan tidak lebih dari 24 jam. Karya Dan Brown harus menjadi koleksi bacaan bagi orang-orang yang menyukai cerita-cerita thriller, penuh konspirasi, dan haus akan pengetahuan. Tidak terkecuali dengan Deception Point.

0 komentar:

Post a Comment