Friday, February 19, 2016

Trip ke Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya

Minggu pagi, saya dan kawan-kawan remaja masjid berencana untuk mengunjungi Gunung Galunggung di Tasikmalaya Jawa Barat. Sekalian makan-makan di tempat tinggal di kampung salah satu dari pengurus DKM hehe. Berangkat dari Cileunyi pukul setengah 8 pagi dan tiba di lokasi pukul 11 siang karena memang agak macet saat memasuki kawasan Tasikmalaya.


Untuk mencapai kawah Galungggung tdk terlalu sulit, dari tepi jalan Bandung-Tasikmalaya tepatnya di kawasan Indihiang belok kanan kearah selatan, menempuh 15km jalan desa yg agak sempit bercabang-cabang tanpa plang penunjuk jalan yg jelas, cukup membingungkan pada awalnya, jadi harus sering bertanya. Juga akan sering berpapasan dgn truk pasir yg kadangkala salah satu kendaraan harus mundur krn di bbrp bagian jalan dan belokan yg sempit


Saat ini Gunung Galunggung dapat didekati dgn aman. Kepundan Galunggung pun saat ini sudah diberi 620 anak tangga yang terlihat tanpa ujung dengan jarak sekitar 200m menuju kawah utama. Sejauh mata memandang terlihat pepohonan berwarna hijau, dengan batangnya yang nampak masih kecil-kecil. Memandang kearah dalam, dpt disaksikan 40 ha danau baru bentukan letusan 1982 berwarna kehijauan. Dari bibir kawah kita bisa melihat kota Tasik membentang.


Air danau dijaga tidak melebihi 1 juta m3 dgn mengalirkan sisanya melalui terowongan pelimpah ke sungai Cibanjaran dan Cikunir di timur kaldera. Air sungai yang cukup hangat, bisa dinikmati di pemandian bernama Cipanas atau sungainya yg berada 3km sebelum kawah tak jauh dari tempat parkir bawah.

Di area objek wisata kawah tersebut juga banyak terdapat warung-warung makan yang menjajakan, masakan, makanan-makanan ringan dan minuman segar. Di tengah-tengah kawah ada sebuah gugusan pulau kecil yang di atasnya terdapat bendera Indonesia Merah Putih yang berkibar dengan gagahnya.


0 komentar:

Post a Comment