Friday, February 19, 2016

Book Review : Dracula

Judul Buku: Dracula
Diterjemahkan dari : Dracula
Penulis : Bram Stoker
Terbit Pertama : 1897
Penerjemah: Cholis Nur
Tebal : 468 halaman
Terbit di Indonesia : Cetakan pertama, 2012
Penerbit : Mediakita
ISBN : 979-794-372-0

Dracula menjadi sosok horror yang terkenal di seluruh dunia dengan penampakan makhluk penghisap darah. Berbagai buku dan film yang telah mengisahkan tentang Dracula. Taring yang tajam menjadi senjata yang siap mencari korban untuk dihisap darahnya dan meninggalkan bekas dua lubang pada korbannya. Bram Stoker lah yang pertama membuat Dracula menjadi sosok horor terkenal. Dia menulis novel dengan judul Dracula yang ditulis pada tahun 1897 dengan genre Gothic Horror.
Kisah ini diawali dengan Jonathan Harker, seorang pengacara yang diberi tugas mengunjungi Count Dracula di purinya di Transylvania untuk membantu mengurus pembelian beberapa rumah di London. Jonathan membantu memeriksa kelengkapan surat-suratnya. Dalam catatanya digambarkan bahwa Count Dracula adalah sosok pria yang dingin, kejam, bengis yang pernah ditemuinya. Keanehan demi keanehan Jonathan rasakan selama ia tinggal di puri Count Dracula mulai dari ketdaksukaannya dengan cermin, Count juga tidak pernah terlihat makan, tak pernah dilihat pada siang hari sehingga menyebabkan ketidaknyamanan Jonathan tinggal di sana. ia hampir-hampir mati oleh 3 wanita yang sama bengisnya dengan Count Dracula. Beruntung ia selamat dari cengrkaman ketiga wanita itu. Suatu saat Jonathan memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat banyak peti. Ternyata di salah satu peti itu ia menemukan Count Dracula yang sedang tenang berbaring. Sadar bahwa Jonathan terperangkap dalam puri Count Dracula, ia mencoba kabur dan akhirnya ia berhasil lolos. meski akhirnya Jonathan berhasil meloloskan diri, jiwanya terguncang dan harus dirawat untuk beberapa waktu di Budapest. dan kembali ke Inggris dan menikah dengan Mina Murray.
Setelah Count Dracula menyelesaikan urusannya dengan Jonathan Harker, ia akhirnya berhasil pergi ke Inggris dengan menumpang sebuah kapal Russia dan membawa beberapa peti mati. Dalam kapal tersebut terdapat keanehan dengan tak satupun awak kapal yang selamat.. Seekor anjing terlihat melompat ke darat dan mengarah ke sebuah pemakaman ketika kapal itu akhirnya terdampar di pantai Wiltby Inggris. Awak kapal yang ditemukan hanya mayat nahkoda kapal yang terikat pada kemudi kapal. Kedatangan Count membawa bencana di Inggris.
Tak lama setelah itu sesuatu menimpa sahabat dekat Mina Murray, Lucy Westerna. Lucy memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan. Suatu malam, Mina Mina tidak menemukan Lucy di tempat tidurnya. Mina menemukan Lucy dengan keadaan lemas di luar rumahnya. Belakangan diketahui bahwa ia adalah korban makhluk penghisap darah. Setelah peristiwa tersebut semakin hari kesehatan Lucy memburuk, menandakan virus Count Dracula mulai menyebar di tubuhnya. Dr. Seward kerabat dari tunangan Lucy, Arthur Holmwood memeriksa kondisi Lucy dan tidak menemukan tanda-tanda penyakit dalam diri Lucy, sehingga ia mengundang Profesor Abraham Van Helsing untuk menangani Lucy meski akhirnya Lusy meninggal dan menjelma menjadi sosok vampire wanita. Bagi mereka yang mati karena menjadi korban makhluk penghisap darah, maka mereka akan berubah jadi mayat penghisap darah dan memburu manusia yang lainnya. Untuk menghentikan vampire Lucy untuk selama-lamanya, akhirnya kepala Lucy dipenggal dan jantungnya dtusuk dengan pasak kayu.
Jonathan Harker melakukan penyelidikan tentang Count Dracula yang melakukan penyebaran peti di Inggris. Count Dracula mendatangi Mina. Ia ingin Mina menjadi pasangan hidupnya dengan cara memaksa Mina agar mau meminum darah Count. Setelah kejadian itu, Mina mengalami sebuah keanehan yang membuat ia beisa mengetahui keberadaan Count. Jonathan Harker dan Mina Harker bertekad untuk memuskahkan Count Dracula untuk selama-lamanya. Dengan bantuan dari Van Helsing, Dr John Seward, Mr Holmwood yang telah bergelar Lord Godalming, dan Quincey Morris menghancurkan peti-peti tempat Count istirahat yang ditempatkan di beberapa rumah yang ia beli. Count akhirnya terpojok dan melarikan diri ke purinya. Harker dan kawan-kawana pun mengejarnya dan terjadilah konfrontasi. Dalam pertarungan melawan Count, Jonathan Harker pun berhasil memenggal kepalanya dan Quincey Morris berhasil menusuk jantung Count, dan Count pun mati.
Di akhir catatan Jonathan harker, diceritakan bahwa ia dan Mina telah hidup bahagia setelah merasakan pahitnya dan sakitnya masa-masa itu. Mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama berdasarkan dari gabungan nama kawan-kawan mereka dan dipanggil dengan sebutan Quincey karena lahir bertepatan dengan hari meninggalnya Quincey Morris.
Hal yang menarik dari novel ini menurut saya adalah cara Bram Stoker menuturkan alur cerita. Novel ini merupakan novel yang sangat terkenal di dunia. Bisa dikatakan bahwa novel ini merupakan cikal bakal dari kisah-kisah dracula dan vampire yang muncul saat ini. Novel ini dituturkan bukan oleh seorang narator seperti novel-nove pada umumnya. Novel ini dituturkan dari jurnal, surat-surat, dan catatan harian yang disusun menurut tanggal penulisan dari para tokoh-tokohnya. Uniknya, smua catatan itu tersusun dan terangkai menjadi sebuah cerita yang menarik. Pembaca akan terbawa dalam suasana mencekam di kota London yang kelam dengan rasa tidak aman akan teror makhluk penghisap darah.

Kekurangan novel ini menurut saya, adalah alurnya yang lamban, sesekali mundur dan terkesan bertele-tele, mungkin karena beberapa kisah yang dituturkan berulang kali oleh orang yang berbeda meski dengan sudut pandang yang berbeda pula. Cara penulisan catatan harian pun dengan gaya yang sama pada tiap tokohnya, padahal cara setiap orang dalam menuangkan tulisan itu tentu berbeda-beda. Namun, dibalik semua kelemahan yang saya ungkapkan, novel ini tetap menjadi bacaan yang menarik. Menjadi rekomendasi bacaan bagi yang suka dengan kisah-kisah petualangan misteri, fantasi dan horor. Novel ini tidak untuk dibaca oleh anak-anak.

0 komentar:

Post a Comment