Monday, June 22, 2015

KAJIAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM 9 : LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM



Lembaga Pendidikan Islam Formal
Lembaga pendidikan Islam formal yaitu sekolah atau madrasah. Menurut Abu Ahmad dan Nur Uhbiyato dalam Ramayulis (2008: 282) lembaga pendidikan sekolah yaitu bila dalam pendidikan tersebut diadakan tempat tertentu, teratur, sistematis, mempunyai perpanjangan dan dalam kurun waktu tertentu, berlangsung mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, dan dilaksanakan berdasarkan aturan resmi yang telah ditetapkan.
Sementara menurut Hadari Nawawi dalam Ramayulis (2008: 282) mengelompokkan lembaga pendidikan sekolah kepada lembaga pendidikan yang kegiatan pendidikannya diselenggarakan secara sengaja, berencana, sistematis, dalam rangka membantu anak dalam mengembangkan potensinya, agar mampu menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Adapun yang menjadi pendidiknya adalah guru yang profesional.
Lembaga pendidikan Islam Formal di Indonesia yaitu:
Raudhatul Athfal atau Bushtanul Athfal, atau nama lain yang disesuaikan dengan organisasi pendirinya.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar Islam (SDI).
Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah menengah Pertama Islam (SMPI) atau nama-nama lain yang setingkat dengan pendidikan ini, seperti Madrasah Mu’allimin Mu’allimat (MMA), atau Madrasah Mu’allimin Atas (MMA).
Perguruan tinggi, antara lain Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Universitas Islam Negeri (UIN) atau lembaga sejenis milik yayasan atau organisasi keislaman.

Lembaga Pendidikan Islam Informal
Lembaga pendidikan Islam Informal yaitu keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat adalah persekutuan antar sekelompok orang yang mempunyai pola-pola kepentingan masing-masing dalam mendidik anak yang belum ada di lingkungannya. Kegiatan pendidikan dalam lembaga ini tanpa ada suatu organisasi yang ketat. Tanpa ada program waktu dan evaluasi.
Dalam Islam keluarga dikenal dengan istilah usrah dan nasb. Pentingnya serta keutamaan keluarga sebagai lembaga pendidikan Islam disyaratkan dalam Al-Quran:  
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6)
Keluarga merupakan orang pertama, di mana sifat kepribadian akan tumbuh dan terbentuk. Seorang akan menjadi warga masyarakat yang baik, bergantung pada sifatnya yang tumbuh dalam kehidupan keluarga, di mana anak dibesarkan. Dalam lembaga ini sebagai pendidik adalah orang tua, kerabat, famili, dan sebagainya. Orang tua selain sebagai pendidik juga sebagai penanggung jawab.

Lembaga Pendidikan Islam Non Formal
Lembaga pendidikan Islam non formal adalah lembaga pendidikan yang teratur namun tidak mengikuti peraturan-peraturan yang tetap dan ketat. Abu Ahmadi mengartikan lembaga non formal kepada semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan sengaja, tertib dan terencana di luar kegiatan lembaga Sekolah. Lembaga pendidikan Islam non formal yang dimaksud  adalah masyarakat.
Masyarakat merupakan kumpulan individu dan kelompok yang terikat oleh kesatuan bangsa, negara, kebudayaan, dan agama. Setiap masyarakat memiliki cita-cita yang diwujudkan melalui peraturan-peraturan dan sistem kekuasaan tertentu.


0 komentar:

Post a Comment