news.lfs.org.uk |
London Film School Movie Academy terletak di daerah Convent
Garden, London, tepatnya di Shelton Street nomor 24. Lokasi kampus LFS memang
terletak sangat dekat sekali dengan pusat industri film di Inggris yaitu
Wardour street di Soho. Dari kampus kamu juga bisa berjalan kaki ke West End Cinema And Theatres, the Royal Opera House, the National Gallery, the British
Museum, the British Film Institute Library, the BFI Southbank dan the Tate
Modern.
Wilayah Central London memang menawarkan akses yang mudah
bagi para siswa LFS ke grup pembuat film dan media yang banyak tersebar disana.
Siswa juga bisa dengan mudah menghadiri event seputar film yang banyak digelar
di sekitar wilayah itu, hal ini juga memberi kesempatan bagi siswa untuk bisa
terlibat langsung dan menjalin koneksi dengan banyak pelaku di industri
perfilman disana. Pihak London Film School sendiri bahkan sering mengadakan
event di wilayah tersebut bekerjasama dengan beberapa organisasi film. Semua
siswa yang belajar di LFS otomatis terdaftar menjadi anggota international
Student House (ISH) dengan beberapa keuntungan diantaranya berhak untuk memakai
fasilitas yang dimiliki ISH dan juga mendapatkan beberapa informasi event yang
digelar oleh ISH dan terlibat langsung didalamnya. Beberapa fasilitas ISH yang
bisa dipakai oleh siswa LFS diantaranya adalah fitness centre, pusat layanan
kesejahteraan dan bimbingan, internet café, bar dan restoran.
SEJARAH
London Film School merupakan Sekolah Film internasional yang
tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1956. Tidak seperti sekolah lain yang
dibiayai pemerintah, LFS tidak hanya fokus untuk memajukan dunia film di
Inggris saja, tapi juga dunia. Hal ini dibuktikan dengan 75 persen dari
keseluruhan jumlah siswanya merupakan siswa internasional yang berasal dari 80
negara di dunia. Bisa dibilang LFS adalah salah satu sekolah film di dunia yang
memiliki jumlah siswa asing terbanyak.
Melihat kembali sejarah berdirinya LFS, dimulai di tahun
1956 saat Kepala Sekolah Heatherley School of Fine Arts, Gilmore Roberts,
membuat kursus singkat membuat film di sekolahnya tersebut. Tapi pada saat
sebelum waktu pendaftaran dibuka ternyata sekolah tempat dia mengajar itu telah
dijual ke pihak lain.
screendialy.com |
Karena kecintaannya pada dunia film dan ingin menciptakan
profesional-profesional di bidang film, akhirnya dia memutuskan untuk
melanjutkan rencana pembuatan kursus pembuat film itu. Pada saat itu dia tidak
membayangkan kalau hal kecil yang dimulainya dulu itu bisa menjadi sebuah hal
yang besar 45 tahun kemudian.
Dia kemudian mulai mempersiapkan segala hal untuk segera
membuka kursusnya itu. Akhirnya dia menemukan sebuah tempat di Brixton dan
kemudian mendirikan sebuah sekolah film yang diberi nama London School of Film
Technique (LSFT). Sekolah ini dibuat dengan dasar bahwa masa depan dunia
perfilman di Inggris bisa maju dengan mempersiapkan tenaga prosesional yang
terlatih di dunia film agar bisa siap dan bersaing di industri film dengan cara
memberi pendidikan formal tentang teknik dalam pembuatan film dan kesempatan
untuk magang di industri. Gilmore sengaja ingin membuat ini karena pada saat
itu dia tidak menemukan dukungan baik dari pemerintah dalam hal pengembangan
industri film di Inggris.
Di tahun 1974 sekolah ini berganti nama menjadi the London
International Film School (LIFS). Pola yang diterapkan LIFS dianggap tidak
biasa, dan hal ini tetap dipertahankan hingga kini. Sekolah ini diklaim sebagai
sebuah yayasan amal, perusahaan non-profit. Semua siswa yang belajar disini
otomatis menjadi anggota asosiasi yang bersama-sama dengan anggota lain memilih
anggota yang akan duduk menjadi Dewan Gubernur sebagai perwakilannya. Dewan
Gubernur ini mempunya tugas dan tanggung jawab terhadap keseluruhan manajemen
operasional sekolah. Saat ini yang duduk sebagai ketua Dewan Gubernur adalah
Mike Leigh, sutradara terkenal yang juga alumni LFS.
PROGRAM
Di kampus ini ada dua program utama yaitu MA Filmmaking dan
MA Screenwriting. MA Filmmaking adalah program intensif yang dijalankan selama
dua tahun masa studi. Pembelajarannya
berdasarkan film-film pendek. Disini kamu bisa belajar banyak tentang cara
pembuatan film dari awal hingga akhir. Tidak hanya itu kamu juga akan
diperlengkapi dengan pengetahuan tentang language (image, meaning, style),
practice (fiction dan non-fiction), sythesis (Industry dan independents).
Dengan begitu kamu bisa memiliki keahlian dalam membuat film.
kegiatan mahasiswa LFS |
Sedangkan MA Screenwriting masa studinya lebih cepat
dibanding MA Filmmaking yaitu hanya satu tahun. Di program ini kamu akan
diajarkan untuk menghasilkan sebuah cerita film yang berkualitas. Sehingga kemampuan menulis cerita kamu
semakin terasah. Dalam filmmmaking juga kamu akan tahu bagaimana caranya untuk
mengatur actors, directors, musicians, editors dan producers. Tahapan
pembelajarannya mulai dari Screenwriter’s craft, screenwriter’s practice hingga
writing the feature film.
Salah satu hal yang menarik dalam program Movie Academy (MA)
yang ada di LFS adalah, pada saat siswa baru belajar disini mereka tidak akan
diarahkan untuk spesifik memilih jurusan keahlian yang ingin diambil, seperti
ingin jadi sutradara, penulis skenario, editor atau lainnya. Siswa akan dengan
sendirinya memilih spesialisasi setelah mereka belajar disini, disesuaikan
dengan minat dan bakat serta kemampuan masing-masing siswa.
Alasan kenapa MA LFS tidak meminta calon siswa untuk memilih
spesialisasi di awal adalah untuk membentuk lulusan yang benar-benar mengerti
dan paham proses keseluruhan dalam sebuah produksi film. Karena LFS tidak ingin
nantinya lulusan MA yang berprofesi sebagai sutradara misalnya hanya mengerti
aspek teknis seputar penyutradaraan film saja tapi tidak bisa memahami konsep
keseluruhan dari sebuah produksi film, atau penulis skenario yang hanya bisa
membuat cerita bagus tapi tidak menarik bila dilihat dari kacamata film secara keseluruhan.
FASILITAS
Kemampuan membuat film handal di LFS pastinya ditunjang
dengan fasilitas kampus yang lengkap dan berkualitas. Fasilitas-fasilitas yang
bisa kamu nikmati antara lain:
Studio
Cinemas
Design studio
Editing suites
Sound suites
Production office
Virtual Learning Environment
Library
Coffe bar
Long acre building
Clubs and society
Sumber : Konsultanpendidikan.com
0 komentar:
Post a Comment