Alun-Alun Trafalgar adalah sebuah "alun-alun" di bagian tengah London yang dinamakan untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran di laut dimana kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan Perang Napoleon. Nama sebelumnya tempat ini adalah "King William the Fourth's Square", namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi "Trafalgar Square". Kini Trafalgar Square sering digunakan untuk demonstrasi. Di tengah Trafalgar Square terdapat monumen yang memuat patung Laksamana Horatio Nelson, pahlawan dan pemimpin AL Inggris yang terbunuh dalam Pertempuran Trafalgar. Monumen ini disebut Nelson's Column.
Alun-alun ini memiliki lahan luas di bagian tengah yang
dikelilingi oleh jalan dari ketiga sisinya, dan tangga menuju ke Galeri
Nasional London pada sisi
lainnya.Sumber
Trafalgar Square dari arah National Gallery |
Pada tanggal 2 Juli 2003 Trafalgar Square secara resmi
kembali dibuka oleh Walikota London. Para pejalan kaki sekarang dapat menikmati
pusat Trafalgar Square ke National Gallery. Perubahan juga mencakup kafe,
toilet umum dan lift untuk akses penyandang cacat.
Trafalgar Square adalah tempat yang memilki nilai sejarah.
Di sana terdapat monumen dan patung-patung yang indah. Sejak pembangunannya di
awal tahun 1800, Trafalgar Square telah menjadi pusat demokrasi nasional. Unjuk
rasa dan demonstrasi sering diadakan di akhir pekan. Uniknya walikota London
mendukung kegiatan tersebut bahkan memberikan akses ke pusat Trafalgar Square.
Hal itupula yang menjadi daya tarik para
turis.Sumber
Trafalgar Square ini juga menjadi salah satu saksi bisu dari The Royal Wedding antara Pangeran William dan Kate Middleton, pasalnya kedua pasangan yang kini telah menikah itu menjadikan alun-alun kota ini menjadi tempat yang mereka lewati dengan kereta kencana kerajaan.
Trafalgar Square ini juga menjadi salah satu saksi bisu dari The Royal Wedding antara Pangeran William dan Kate Middleton, pasalnya kedua pasangan yang kini telah menikah itu menjadikan alun-alun kota ini menjadi tempat yang mereka lewati dengan kereta kencana kerajaan.
0 komentar:
Post a Comment