Wednesday, April 15, 2015

THE NATIONAL HISTORY MUSEUM LONDON

en.wikipedia.org
The Natural History Museum di London adalah museum yang memamerkan berbagai macam spesimen dari berbagai segmen sejarah alam. Ini adalah salah satu dari tiga museum utama di Exhibition Road di South Kensington, yang lainnya adalah Museum Sains dan Victoria dan Albert Museum. Frontage utama Natural History Museum, bagaimanapun, adalah pada Cromwell Road.

Museum ini adalah rumah bagi spesimen hidup dan ilmu bumi yang terdiri dari sekitar 80 juta item dalam lima koleksi utama: botani, entomologi, mineralogi, paleontologi dan zoologi. Museum ini pusat terkenal di dunia penelitian yang mengkhususkan diri dalam taksonomi, identifikasi dan konservasi. Mengingat usia lembaga, banyak koleksi memiliki sejarah besar serta nilai ilmiah, seperti spesimen yang dikumpulkan oleh Charles Darwin.


Sejarah
Sebelum berdirinya Natural History Museum, benda-benda di museum ini adalah koleksi milik British Museum yang merupakan hasil sumbangan dari Sir Hans Sloane pada tahun 1756. Namun pada awal abad 18, banyak koleksi sumbangan dari Sloane yang menghilang. Bahkan pada tahun 1833, laporan tahunan menyebutkan bahwa lebih dari 5500 serangga yang terdaftar di katalog sudah tidak ada lagi.

Pihak British Museum dianggap tidak mampu untuk melestarikan spesimen-spesimen tersebut. Hal ini diperburuk dengan pemilihan staff dan pejabat yang tidak mumpuni. Kepala Perpustakaan saat itu, Antonio Panizzi, menganggap bahwa departemen Natural History di British Museum sudah keterlaluan dan dia menyarankan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi museum tersebut.

Kekacauan di bagian departemen Natural History tersebut kemudian bisa dibenahi sedikit demi sedikit oleh Richard Owen. Menurut Owen, terbatasnya ruang di British Museum sangat berpengaruh, Departemen Natural History membutuhkan ruang yang lebih luas untuk mengelola koleksinya.

Maka muncullah gagasan untuk memisahkan Departemen Natural History dengan British Museum. Pada tahun 1864, sebidang area tanah di daerah Kensington dibeli untuk memenuhi kebutuhan akan museum baru. Desain bangunan yang dipergunakan merupakan karya dari seorang insinyur sipil yaitu Captain Francis Fowke. Namun tidak lama kemudian Fowke meninggal, sehingga pembangunan diambil alih oleh Alfred Waterhouse. Waterhouse kemudian mengubah desain arsitektur pada bagian muka atau facade sesuai dengan gayanya sendiri. Pembangunan museum akhirnya dimulai pada tahun 1873 dan selesai pada tahun 1880.

Sementara pemindahan benda koleksi dari British Museum baru selesai pada tahun 1883. Pada saat museum baru ini pertama kali resmi dibuka, museum ini masih merupakan bagian dari British Museum dan dikenal dengan nama “British Museum (Natural History)” atau biasa disingkat BMNH.


Deskripsi

en.wikipedia.org
Pada tahun 1986, Geological Museum menjadi bagian dari Natural History Museum karena memiliki masalah keterbatasan tempat di area yang lama. Galeri ini terkenal dengan pameran model gunung berapi aktif dan earthquake machine (rancangan James Gardner). Pintu masuk galeri merupakan desain dari Neal Potter, terdiri atas sebuah eskalator yang naik dan masuk melewati sebuah model globe. Berbagai macam fossil, mineral, dan bebatuan ditampilkan di galeri ini. Saat memasuki area utama atau central hall Anda dapat melihat patung Charles Darwin seberat 2,2 ton yang terbuat dari marmer karya Sir Joseph Boehm dan dalam posisi duduk.

Dari sekian banyak koleksi museum, yang paling terkenal adalah “Dippy”, sebuah replika tulang belulang yang membentuk badan salah satu jenis dinosaurus yaitu Diplodocus Carnegii. Dippy yang mempunyai tinggi mencapai 32 meter dapat dilihat di Central Hall. Ikon lain dari museum ini adalah sebuah model dari seekor paus biru, terletak di Large Mammals Hall. 

brightstaredu.net
Koleksi lain dari Natural History Museum ditampilkan dan dibagi dalam beberapa galeri yaitu Red Zone, Green Zone, Blue Zone dan Orange Zone. Red Zone atau yang juga dikenal dengan nama The Earth Gallery terletak di bagian timur gedung adalah galeri yang bertemakan bumi dan perubahannya. Sebagian besar isi dari galeri ini dulunya merupakan koleksi dari Geological Museum.

Green Zone adalah galeri yang menampilkan koleksi yang berhubungan dengan alam, hutan, dan lingkungan. Galeri ini terbagi dalam beberapa area yaitu area burung, area hewan melata, area tanaman, area reptil dan primata. Galeri berikutnya adalah Blue Zone dengan tema laut. Beberapa area di galeri ini adalah area dinosaurus yang menampilkan berbagai replika tulang jenis-jenis dinosaurus, area ikan dan ampibi, area invertebrata laut, mamals dan large mamals. Galery terakhir adalah Orange Zone yang terdiri atas Wildlife Garden dan Darwin Centre.

Darwin Centre adalah sebuah lab yang diambil dari nama Charles Darwin, berisi ribuan spesimen yang telah diawetkan sekaligus sebagai ruang kerja bagi staff ilmuwan. Koleksi paling terkenal dari area ini adalah Archie, cumi-cumi raksasa sepanjang 8.62 meter. Darwin Centre ini bukan satu-satunya bentuk penghargaan museum untuk jasa-jasa Darwin, pada bagian main hall terdapat pula sebuah patung Charles Darwin, karya Sir Joseph Boehm.

Untuk mengunjungi Natural History Museum Anda tidak dikenakan biaya masuk. Museum dapat dikunjungi setiap hari, termasuk hari libur. Satu-satunya hari libur untuk museum ini adalah pada saat libur natal (24-26 Desember).

Museum dibuka dari pukul 10:00 sampai pukul 17:50; pada hari Jumat terakhir setiap bulan museum dibuka sampai pukul 22:30 malam. Pengunjung dapat mempergunakan transportasi bus pada jalur 14, 49, 70, 74, 345, 360, 414 dan C1 untuk menuju museum ini. Bisa juga mempergunakan kereta bawah tanah dngan stasiun terdekatnya adalah South Kensington Station. 

Sumber  : jalan2.com

0 komentar:

Post a Comment