Tuesday, October 14, 2014

LEIOPYTHON ALBRTISI


Habitat Hidup :
Papuan New Guinea dan kepulauan disekitarnya, mendiami hutan muson (monsoon forest) dan hutan hujan (rainforest)

Reproduksi :
bertelur antara 8-15 telur

Diet and Prey :
Mamalia kecil seperti tikus, marmut kelinci, unggas,

Aktifitas :
termasuk kedalam nocturnal karena lebih aktif di malam hari.

Leiopython Albertisi dikenal oleh para pecinta reptile di Indonesia yaitu Albertisi. Albertisi ini sendiri tidak termasuk kedalam jenis ular yang mengandung racun, ular ini memiliki warna hitam di bagian kepalanya dan warna kuning atau hitam dibagian badannya. Disamping mulutnya berwarna putih dengan garis zigzag, sehingga kita melihatnya seperti dia memiliki gigi yang besar - besar. Ukuran rata - rata albertisi sekitar 2 meter meski Albertisi bisa mencapai panjang 3 meter. Habitat asalnya dari daerah hutan hujan Papua Guinea dan Pulau sekita. Albertisi berkembang biak dengan cara bertelur yang dijaga oleh induknya selama kurun waktu 2bulan.

Ular ini pun sama seperti Patola, dia memiliki tempramen yang tidak bisa ditebak. Oleh karena itu ular ini juga tidak disarankan untuk Pemula yang ingin memelihara ular. Kepalanya hitam dengan warna badan kuning dan ada juga yang hitam. Disamping mulutnya berwarna putih dengan garis zigzag, sehingga kita melihatnya seperti dia memiliki gigi yang besar-besar. Sebaran kedua leiopython ini meliputi pulau pulau di sekitar irian jaya seperti salawati, biak, misol, normanby, mussau, dan emirau.. belum (lagi-lagi jangan) termasuk appendix II..

Albertisi cukup digemari karena selain coraknya yang indah biasanya bertemperamen tinggi dan menjadikan para snake lovers mencoba untuk menjinakkannya. Albertisi pun mudah stres dan masa adaptasinya cukup lama, namun karakternya tidak seperti gtp, Albertisi lebih mudah untuk dijinakkan.

Sumber :
http://karawangreptileindependent.weebly.com/3/category/all/4.html
https://www.facebook.com/ForeBal/posts/408649129225129
http://kawanuareptilshop.blogspot.com/2013/02/jenis-jenis-ular_28.html


0 komentar:

Post a Comment