Monday, August 7, 2017

Taqwa ; Penentu Derajat Kemuliaan Manusia

Allah swt menciptakan manusia sebgai khalifah. Pemimpin yang mampu memimpin dirinya, mengendalikan dirinya, mengarahkan dirinya, serta menuntun dirinya sendiri ke arah yang benar. Allah sudah memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih jalan hidupnya masing-masing.jika manusia ingin menjadi baik, maka berbuat baik dan jadi manusia yang baiklah. Jika ingin menjadi jahat, maka jadilah manusia yang jahat. Apapun pilihan yang diambil oleh manusia tersebut, tentu ada resiko atau buah yang di dapat dari apa yang manusia pilih di dunia. Jika hanya sekedar hidup, kera pun hidup. Jika sekedar bekerja, kerbau di sawah pun bekerja. Maka setiap keputusan yang di pilih, setiap apa yang dikerjakan, akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah swt. Sebagaimana Allah berfirman dalam surah An Nahl ayat 93 :
وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan”.
Maka dari itu, jelas sudah bahwa manusia harus memunculkan pembedanya dengan makhluk lain yang juga hidup, dan yang juga bekerja. Ibadah lah yang menjadikan manusia lebih mulia di sisi Allah. Menjadi hamba yang bertakwa lah yang memedakan derajat manusia di sisi Allah swt. Sebagaimana firman-Nya :
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. QS. Al Baqarah: 21

 Manusia sudah diperintahkan untuk beribadah oleh Allah sebgai jalan untuk mendapatkan derajat ketakwaan di sisi Allah swt. Allah suga memerintahkan manusia untuk bertakwa sebenar-benarnya takwa. Ibadah sebenar-benarnya ibadah. Jangan sampai kita mengalami suul khatimah. Tentu saja yang semua manusia inginkan adalah khusnul khatimah. Selaras dengan firman Alah swt :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. QS. Ali Imran: 102

Jelas sudah, ketakwaan menjadi ukuran di mana posisi kita di hadapan Allah. Harta dan kekayaan tidak menjadi ukuran. Itulah Maha Adilnya Allah. Jika kekayaan menjadi patokan derajat kemulyaan, maka orang-orang yang di bawah aris kemiskinan tidak memiliki kesempatan untuk menjadi mulia di sisi Allah swt. Tapi Allah menjadikan Takwa sebagai patokan derajat kemuliaan manusia di sisi Allah swt.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ 
“Sesungguhnya manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah manusia yang paling bertakwa” QS. Al Hujurat : 13

Wallahu a’lamu bish showaf

1 comment:

  1. As claimed by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh 19 kilos less than we do.

    (And really, it has totally NOTHING to do with genetics or some hard exercise and EVERYTHING around "how" they are eating.)

    BTW, I said "HOW", and not "what"...

    Tap this link to find out if this short questionnaire can help you find out your true weight loss potential

    ReplyDelete