Monday, December 5, 2016

Book Review - James Dashner : The Maze Runner

Judul Buku: The Maze Runner
Diterjemahkan dari : The Maze Runner
Penulis : James Dashner
Terbit Pertama : 2009
Penerjemah: Yunita Candra
Tebal : 532 hlm
Terbit di Indonesia : Cetakan ke-8, Agustus 2015
Penerbit : Mizan Fantasy
ISBN : 978-979-433-848-3

Kisah Thomas, anak laki-laki yang tiba-tiba dikirim ke sebuah tempat bernama Glade. Membingungkan bagi dirinya yang tersadar ketika tiba di Glade dengan kondisi hilang ingatan. Tempat yang asing dan tak mengenali satu pun orang di sana. Alby salah satu anak dan merupakan penghuni paling lama di Glade menghampiri dan mengajak Thomas untuk mengitari lokasi ini sebagai bagian dari tur singkat untuk penghuni baru mereka. Dan kemudian ia dijelaskan secara singkat mengenai lokasi Glade.
Glade mirip dengan sebuah pedesaan yang dikelilingi oleh dinding batu yang sangat tinggi. Di belakang dinding tersebut dikelilingi oleh maze yang begitu rumit dan berubah pola setiap malamnya. Di kelompok anak-anak Glade yang dikenal dengan para Glader, ada anak-anak yang ditunjuk dan diangkat sebagai pelari dan bertugas berkeliling maze mencari jalan keluar dengan membuat peta dari lokasi yang sudah didatangi. Selain pelari, di dalam Glade, mereka juga membagi tugas berdasarkan kemampuan Gladers yang dipimpin oleh masing-masing satu Pengawas, yakni Pembangun, Medis, Bercocok tanam, Juru Masak, Pemotong daging, dan lain-lain. Mereka hidup dengan aturan yang telah disepakati dalam rapat dewan untuk menjaga agar kehidupan mereka tetap stabil. Thomas pun beradaptasi di Glade dengan berkenalan dengan anak-anak yang lain seperti Minho, Newt, Gally, Fry, Winston, Teresa dan yang lainnya.
Setiap malam pintu maze yang berbatasan dengan glade selalu tertutup dan akan membuka kembali di pagi hari. Para pelari harus berkejaran dengan waktu agar dapat kembali sebelum pintu maze ditutup pada saat matahari terbenam. Di dalam Maze terdapat Griever, serangga mesin yang siap untuk menyengat atau bahkan membunuh mereka yang masuk ke dalam maze. Thomas merasa dirinya pantas menjadi pelari dan membantu para pelari yang lain menemukan jalan keluar dari Maze dan berani mengambil resiko meski ia harus berhadapan dengan para Grievers. Hingga puncaknya, sebuah keputusan telah diputuskan bahwa semua Glader harus memasuki Maze dan mencari jalan keluar atau memilih berdiam di Glade dan menunggu para Grievers memburu mereka.
Buku yang sangat menarik dan menegangkan. Alur yang menegangkan dari awal membuka lembaran buku hingga akhir. James Dashner secara apik menyajikan kisah fiksi ini sehingga pembaca begitu menikmati ceritanya dan enggan untuk menyimpan buku ini sebelum menyelesaikannya. Ada pelajaran hidup yang bias diambil sebagai hikmah dari The Maze Runner ini; yakin dan mau mencoba seperti halnya Thomas yakin dirinya dan Glader yang lain bisa keluar dari Maze dan berani mencoba menelusuri hingga akhir.




0 komentar:

Post a Comment