Thursday, April 2, 2015

TOWER BRIDGE LONDON : Jembatan angkat dan gantung ikon kota London


Orang yang belum pernah menginjakkan kakinya di Inggris pun mengenalinya. Ribuan pengunjung datang ke tempat ini setiap tahunnya. Setiap hari, penduduk London melintasinya, mungkin tanpa memedulikan atau memikirkan asal usulnya. Tower Bridge, atau Jembatan Tower, adalah salah satu ciri khas terkenal kota London yang begitu bersejarah.

Towe Bridge merupakan jembatan yang membentang di atas Sungai Thames di London, Inggris Raya. Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge. Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon kota London. Jembatan Menara adalah salah satu jembatan yang dimiliki dan dikelola oleh Bridge House Estates, sebuah lembaga amal dari City of London Corporation.

Jembatan ini terdiri dari dua bangunan menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor untuk pejalan kaki. Dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas Sungai Thames, pengunjung dapat menikmati keindahan kota London dari atas. Dari atas jembatan penghubung, para pengunjung dapat menikmati panorama kota London yang sangat indah, termasuk Katedral St. Paul, pusat bisnis dan belanja Canary Wharf, dan London Eye.


Sejarah
Pada tahun 1872, Parlemen Inggris membahas rancangan undang-undang tentang pembangunan sebuah jembatan lain di atas Sungai Thames. Meskipun gubernur Tower berkeberatan, Parlemen memutuskan untuk tetap melaksanakan gagasan ini asalkan desainnya sesuai dengan gaya arsitektur Tower of London. Tower Bridge yang ada sekarang lahir dari usulan resmi itu.

Pada abad ke-18 dan ke-19, banyak jembatan menghubungkan kedua sisi Sungai Thames, dan yang paling terkenal ialah Old London Bridge, atau Jembatan London Kuno. Pada tahun 1750, fondasi jembatan itu sudah goyah dan lalu lintas di atasnya sering macet. Di bawahnya, kapal-kapal dari seluruh dunia berebut untuk mendapat tempat di dermaga yang sudah penuh sesak. Pada masa itu, kapal-kapal yang berlabuh begitu banyak sehingga konon Anda dapat berjalan berkilo-kilometer di atas dek kapal-kapal yang berjejer.

Atas permintaan Corporation of London, arsitek kota bernama Horace Jones mengusulkan pembangunan sebuah jembatan angkat bergaya Gotik ke arah hilir Jembatan London. Dengan demikian, kapal-kapal yang berlayar ke arah hulu Sungai Thames dapat lewat dengan leluasa menuju dermaga. Pada desain ini terdapat sebuah fitur yang oleh banyak orang dianggap baru dan unik.


Cara Kerja Jembatan
Tower Bridge mempunyai dua menara utama dengan dua jembatan penghubung untuk pejalan kaki, setinggi 34 meter di atas jalan dan sekitar 42 meter di atas rata-rata titik tertinggi permukaan air sungai sewaktu pasang. Tower Bridge mempunyai dua bilah, atau daun, yang bertemu di tengah dan dapat terangkat. Setiap bilah raksasa ini beratnya kira-kira 1.200 ton dan akan terbuka serta terangkat ke atas membentuk sudut 86 derajat. Kapal-kapal yang berbobot maksimum 10.000 ton dapat lewat di bawahnya dengan aman.

Sebelum menggunakan tenaga listrik, Tower Bridge memiliki empat buah ketel uap berbahan bakar batu bara di bawah ujung selatan jembatan yang menghasilkan uap bertekanan antara 5 sampai 6 kilogram per sentimeter persegi.

Sewaktu sinyal berbunyi, palang-palang diturunkan, kendaraan terakhir sampai di seberang, dan para pengawas jembatan memberi tanda bahwa jembatan sudah kosong. Tanpa suara berisik, keempat gerendel penyambung bilah membuka dan kedua bilah jembatan terangkat ke atas. Lalu, perhatian beralih ke sungai. Semua mata tertuju ke kapal-kapal yang lewat, entah itu kapal penarik, kapal pesiar, atau kapal layar. Beberapa menit kemudian, sinyal berbunyi lagi. Bilah-bilah jembatan turun, dan palang-palang jalan naik. Para pengendara sepeda melesat ke depan antrean kendaraan untuk dapat menyeberang duluan. Beberapa detik setelah itu, Tower Bridge tenang seperti sediakala sampai saatnya ia dibangunkan lagi.

Para pengunjung yang berminat pada cara kerja jembatan ini tidak hanya menonton rangkaian aktivitas yang sering berulang ini. Bersama orang-orang lain, mereka naik lift menuju menara di bagian utara untuk mengagumi berbagai hal tentang sejarah jembatan itu, yang secara terperinci dipertunjukkan oleh sebuah boneka animatronik pada pameran ”Tower Bridge Experience”. Prestasi teknik dan upacara pembukaan yang mewah diabadikan pada berbagai lukisan. Selain itu, foto-foto tua berwarna cokelat dan panel-panel peraga memperlihatkan betapa menakjubkannya struktur Tower Bridge.


0 komentar:

Post a Comment