V&A Museum (foto : e-architect.co.uk) |
Museum Victoria dan Albert
(sering disingkat V & A), adalah museum disain dan seni dekoratif terbesar
di dunia, dengan koleksi lebih dari 4,5 juta objek. Museum ini berlokasi di
London dan dinamai untuk menghormati Pangeran Albert dan Ratu Victoria. The Victoria & Albert Museum merupakan salah satu museum wajib kunjung bagi penggemar sejarah perkembangan seni dan dekorasi dalam peradaban manusia di dunia. Museum yang sejak berdiri bernama South Kensington Museum ini, pada tahun 1980 diganti nama menjadi “The Victoria and Albert Museum, the National Museum of Art and Design” oleh Sir Rou Strong. Berada di antara beberapa tempat bersejarah lain yaitu Natural History Museum, Science Museum, Royal Albert Hall, dan Albert Memorial, The V&A museum sangat pantas menjadi rujukan perjalanan wisata di London.
Dibangun pada tahun 1852, saat ini museum ini menempati area seluas 12.5 acres
(51,000 m2), dan terdiri dari 145 galeri. Koleksi museum ini mencakup
benda-benda seni berumur 5.000 tahun, yang berasal dari zaman kuno sampai zaman
sekarang, dari hampir setiap media, dari budaya Eropa, Asia, dan Afrika Utara.
Museum Victoria dan Albert adalah lembaga non departemen publik yang disponsori
oleh Departemen Kebudayaan, Media dan Olahraga.
Foto : fiscal-muscs.com |
Koleksi-koleksi keramik, kaca,
tekstil, kostum, perak, besi, perhiasan, perabotan, benda abad pertengahan,
patung, seni grafis, dan foto-foto adalah salah satu koleksi terbesar,
terpenting dan paling komprehensif di dunia. Museum ini memiliki koleksi
benda-benda pasca-zaman klasik terbesar di dunia, dan kepemilikan atas
koleksi-koleksi dari zaman Pencerahan Italia adalah yang terbesar di luar
Italia. Departemen Asia termasuk seni dari Asia Selatan, Cina, Jepang, Korea
dan dunia Islam. Koleksi Asia Timur museum ini adalah salah satu koleksi
terbaik di Eropa, sedangkan koleksi Islam, bersama dengan British Museum,
Museum Louvre, dan Museum Seni Metropolitan New York City, adalah koleksi
terbesar di dunia Barat.
Koleksi yang tersimpan dalam The
V&A museum meliputi karya arsitektur, obyek bersejarah dari Asia, koleksi
British Design sejak tahun 1500-1900, aneka keramik, dan lebih dari 14.000
jenis furniture dari Inggris, Eropa, Amerika dari abad pertengahan hingga saat
ini. Terdapat juga karya berupa lukisan,
ribuan hasil fotografi, tekstil, buku, dan banyak lagi karya seni peradaban
manusia yang disimpan dengan baik di museum ini.
Interior V&A Museum (foto : coolplaces.co.uk) |
Sangat menarik ketika menemui
kumpulan koleksi seni budaya Indonesia di salah satu sudut museum. Terdapat
jajaran patung batu peninggalan jaman Majapahit di abad ke-15. Patung batu dari
Jawa Tengah dan Jawa Timur, meskipun tak banyak, tetapi menjadi bagian dari
sejarah peradaban yang dikoleksi oleh The V&A museum.
Galeri baru yang diperkenalkan
kepada setiap pengunjung adalah galeri Islamic & Middle East, yang selain
mencakup seni budaya Islam di Timur Tengah, juga meliputi kawasan Afrika Utara.
Terdapat sebuah kitab Al Quran berukuran besar dari Turki yang diperkirakan
berasal dari tahun 1600-1700. Kitab ini merupakan salah satu saksi sejarah awal
mula munculnya ketertarikan untuk menggandakan Al Quran di Turki.
Seperti halnya museum-museum di
London, untuk menjelajah The V&A museum tidak dikenakan tiket masuk. Waktu
untuk berkunjung setiap hari adalah jam 10.00 – 17.45, khusus pada hari Jumat
museum buka hingga pukul 22.00. Museum tutup pada tanggal 24, 25, dan 26
Desember. Mencapai museum ini juga mudah, baik dengan taksi, bus maupun
tube/underground. Stasiun terdekat adalah South Kensington, sedangkan bus yang
lewat adalah nomor C1, 14, 74 dan 414.
Museum ini terletak di distrik
Brompton, Borough Kensington dan Chelsea, berdekatan dengan Museum Sejarah Alam
dan Museum Sains. V & A terletak di tempat yang disebut sebagai
"Albertopolis" London, yaitu area yang menjadi pusat budaya, ilmiah
dan pendidikan. Sejak tahun 2001, museum telah memulai program renovasi
besar-besaran yang menghabiskan dana sebesar £150 juta. Sama seperti museum
lainnya di Britania Raya, biaya masuk ke museum ini telah digratiskan sejak
tahun 2001.
Untuk informasi lebih lengkap
dapat mengunjungi website resmi The Victoria & Albert museum berikut ini:
http://www.vam.ac.uk/index.html.
0 komentar:
Post a Comment