Didirikan pada tahun 1753, sebagian besar koleksi benda dari British Museum pada awalnya merupakan sumbangan dari Sir Hans Sloane. Sloane tidak ingin benda-benda koleksinya menjadi terbengkalai setelah ia meninggal, maka ia menyerahkannya kepada King George II.
Benda-benda koleksi tersebut mencapai lebih dari 71.000 objek yang berupa 40.000 buku cetak, 7000 manuscript, lukisan, foto dan juga barang-barang antik dari Yunani, Mesir, Roma, Asia timur dan juga America. Setelah itu, pada tanggal 7 Juni 1953, King George II memberikan persetujuan resmi untuk mendirikan the British Museum.
Interior dari British Museum (Foto: alwaysimages.com) |
Dengan semakin meluasnya expansi Inggris ke negara lain, dan banyaknya penjelajah Inggris yang berlayar ke seluruh dunia, makin banyak pula koleksi benda yang mereka bawa. Misalnya Captaint James Cook yang membawa benda-benda antik, koin, patung, dan lukisan dari antah berantah. Hal ini semakin menaikkan reputasi dari museum dan membuat museum semakin ramai dikunjungi.
British Museum dari ketinggian (foto: travelioo.com) |
Departemen Mesir kuno dan Sudan
Seni mesir kuno telah membentuk koleksi British Museum sejak pertama kali museum tersebut dibangun pada tahun 1753 setelah mendapatkan 160 benda purbakala dari Mesir yang diberikan oleh Sir Hans Sloane. Pada musim gugur 2001, 8 juta benda yang menjadi kolekis permanen British Museum ditambahkan dengan koleksi dari Wendorf yang berjumlah 6 juta benda dari masa Prasejarah Mesir dan Prasejarah Sudan. Koleksi ini didonasikan oleh Professor Fred Wendorf dari Southern Methodist University di Texas, dan meliputi seluruh koleksi artefak dan ekofak dari seluruh penggaliannya yang dilakukan antara tahun 1963 hingga tahun 1997. Seluruh koleksi ini berada dalam perawatan Departemen Mesir Kuno dan Sudan.
Departemen Yunani dan Romawi
Pada departemen ini dipamerkan mengenai peradaban Kyklades, Peradaban Minoa dan Peradaban Mykenai, dan koleksi Yunani Kuno termasuk diantaranya pahatan penting dari Parthenon di Athena, dan dua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, yaitu Mausoleum Mausolus dari Halicarnassus dan Kuil Artemis di Ephesos. Departemen ini juga menyimpan koleksi dari masyarakat Italia Kuno dan peradaban Etruskan dan kelompok material dari Siprus. Koleksi perhiasan dan benda perunggu kuno, vas Yunani dan gelas dan peralatan perak Romawi yang sangat penting.
Departemen Timur Tengah
Departemen ini sebelumnya disebut sebagai Departemen Timur Dekat Kuno, dengan koleksi mendekati jumlah 330.000 benda, British Museum memiliki koleksi terbanyak dan terpenting dari benda kuno Mesopotamia yang terletak diluar Irak. Koleksi yang dimiliki museum ini merepresentasikan peradaban kuno Timur Dekat dan daerah disekitarnya. Daerah ini termasuk Mesopotamia, Persia, Jazirah Arab, Anatolia, Kaukasus, beberapa bagian Asia Tengah, Suriah, Palestina, dan Bangsa Fenisia di bagian barat Laut Tengah dari masa Prasejarah hingga awal kebangkitan Islam pada abad ke-7 Masehi.
Departemen Seni Cetak dan Gambar
Departemen Seni Cetak dan Gambar menyimpan koleksi nasional semua hal yang berhubungan dengan seni cetak dan gambar dari barat. Departemen ini merupakanlokasi penyimpanan terbesar dan terbaik di dunia, bersama dengan Albertina di Wina, koleksi Paris dan Hermitage Museum. Tempat penyimpanan ini dapat diakses oleh masyarakat pada Ruang Belajar, tidak seperti koleksi lainnya. Departemen ini juga memiliki galeri pamerannya sendiri pada Ruang 90, dimana display pameran diubah beberapa kali dalam satu tahun.
Departemen Prasejarah dan Eropa
Departemen Prasejarah dan Eropa bertanggung-jawab terhadap koleksi yang mencakup waktu dan geografis yang sangat panjang. Hal ini mencakup benda pertama yang dibuat oleh manusia 2 juta tahun yang lalu; seni dan arkeologi di Eropa dari awal hingga saat ini, termasuk diantaranya sejarah Britania ketika masa pendudukan Romawi. Koleksi dalam departemen ini juga termasuk diantaranya koleksi horologi, yaitu ilmu yang mempelajari dan mengukur waktu. Secara khusus, British Museum memiliki koleksi yang terbesar dan terlengkap mengenai periode 300 M hingga 1100 M, dari Spanyol ke Laut Hitam dan Afrika Utara hingga Skandinavia.
Koleksi yang terkenal dari departemen ini adalah:
Harta Sutton Hoo
Bidak Catur Lewis
Piala Ringlemere
Tablet Vindolanda
Piala Lycurgus
Piala Royal Gold
Relik Holy Thorn
Franks Casket
Departemen Asia
Kajian yang dimiliki Departemen Asia sangat luas, dengan koleksi lebih dari 75.000 benda yang meliputi kebudayaan seluruh Asia (dari Timur, Selatan, Tengah dan Asia Tenggara) dan koleksi tersebut dari masa Neolitik hingga masa kini.
Koleksi utama dari Departemen Asia adalah:
Koleksi pahatan yang lengkap dari anak benua India, termasuk diantaranya relief batu gamping Buddha dari Amaravati
Koleksi luar biasa benda kuno, lukisan dan porselin, benda-benda dari perunggu dan jade, dan benda seni lainnya dari Cina
Koleksi mengenai lukisan Buddha dari Dunhuang dan Admonitions Scroll atau Lembaran Nasihat yang ditulis oleh seniman Cina Gu Kaizhi (344-406 M)
Koleksi yang lengkap mengenai seni Jepang sebelum abad ke-20 di dunia barat.
Departemen Afrika, Oseania dan Amerika
British Museum menyimpan koleksi terlengkap mengenai benda-benda Etnografi dari Afrika, Oseania, dan Amerika, yang merepresentasikan masyarakat pribumi di seluruh dunia. Lebih dari 350.000 benda koleksi yang mencakup sejarah kebudayaan manusia selama 2 juta tahun dan kebudayaan yang beragam dari ketiga benua tersebut.
Departemen Koin dan Medali
British Museum merupakan tempat koleksi Numismatik terbaik di dunia berada, dengan jumlah lebih dari satu juta obyek. Koleksi koin dan medali mencakup seluruh sejarah mata uang dari awal pada abad ke-7 SM hingga sekarang. Terdapat sekitar 9.000 koin, medali dan uang kertas yang dipamerkan di British Museum. Lebih dari setengahnya dapat ditemukan dalam galeri uang HSBC (Galeri 68), sedangkan sisanya dapat ditemukan dalam pameran permanen di seluruh bagian museum. Benda koleksi secara keseluruhan dapat dilihat oleh masyarakat umum pada Ruang Belajar dengan perjanjian.
Departemen Konservasi dan Penelitian Ilmiah
Departemen ini didirikan pada tahun 1920. Konservasi memiliki enam area spesialis: keramik dan kaca; logam; materi organik (termasuk tekstil); batu, lukisan dinding dan mosaik; Seni gambar Timur dan Barat. Departemen Ilmiah memiliki dan terus mengembangkan teknik untuk mengetahui penanggalan artefak, analisis dan identifikasi material yang dipergunakan dalam pembuatan artefak tersebut, untuk mengidentifikasi lokasi artefak tersebut berasal dan teknik yang digunakan dalam pembuatannya. Sumber
buka blog ini jd males buat nutup krn ada lagunya 1D. thx buat infonya =D
ReplyDeleteOke sama2... Directioners juga haha
Delete