Boyboyan (sumber) |
Permainan ini menggunakan alat
yang bisa didapat di mana saja dan tak perlu mengeluarkan uang untuk
mendapatkannya. Seperti pecahan genting yang bisa didapat disekitar rumah atau
kaleng susu bekas dan sebuah bola kecil yang empuk (bisa dibuat dari buntalan
kertas yang dilapisi plastik). Ingat bolanya harus empuk ya Sobat Djadoel!
Karena selain untuk dilempar ke susunan genting yang berbentuk menara, bola ini
juga digunakan untuk dilempar ke tubuh pemain. Jadi, diusahakan bolanya harus
empuk agar tidak melukai pemain.
Model permainannya yaitu menyusun
lempengan pecahan genting menyerupai menara yang kemudian harus dirubuhkan
menggunakan bola dan harus disusun kembali seperti semula. Sesimpel itukah cara
mainnya? Ternyata tidak semudah itu loh bermain boy-boyan. Karena disini kita
dituntut mempunyai fisik yang bagus karena harus berlari-lari. Selain itu, kita
juga dituntut mempunyai kemampuan berstrategi yang baik dan kemampuan
bekerjasama yang baik pula supaya bisa memenangkan permainan ini.
Sebelum bermain boy-boyan, selain
harus menyiapkan dua alat tadi kita juga harus membagi peserta menjadi dua tim,
misal tim A dan tim B. Setelah itu biasanya kedua tim akan melakukan hompimpa
untuk menentukan tim mana yang berhak melempar terlebih dahulu. Tim yang menang
akan melempar terlebih dahulu dan tim yang kalah kebagian menjaga.
Tim yang menang harus melemparkan
bola ke arah tumpukan genting, jika tumpukan tersebut berhasil dihancurkan,
maka semua anggota tim yang menang harus berlari untuk menghindari lemparan
dari tim yang menjaga. Tim yang menang juga harus menyusun kembali menara
genting yang hancur sambil menghindari lemparan bola dari tim yang menjaga.
Jika tim yang menang berhasil
menyusun kembali menaranya sebelum semua tim yang menang terkena lemparan bola,
maka mereka jadi pemenangya dan berhak menjadi tim pelempar lagi. Sedangkan tim
yang menjaga harus berusaha menggagalkan tim yang menang untuk menyempurnakan
tumpukan genting dengan melempar bola ke arah badan semua anggota tim yang
menang. Apabila semua anggota tim yang menang terkena lemparan atau gagal
menghancurkan tumpukan genting, maka tim yang jaga akan mendapat bagian
melempar bola ke arah tumpukan genting.
Seperti permainan tradisional
lainnya, permainan boy-boyan cenderung menggunakan alat-alat yang sederhana dan
memanfaatkan fasilitas yang ada di sekitar rumah, jadi tidak perlu mengeluarkan
biaya yang banyak. Tapi, disamping sederhananya alat-alat yang digunakan,
permainan tradisonal sendiri mampu mengasah konsentrasi, kecepatan dan
ketepatan dari setiap pemainnya. Selain itu itu juga para pemain dituntut untuk
saling kerjasama, karena hampir semua permainan tradisional selalu mengutamakan
kerjasama tim.
0 komentar:
Post a Comment