Wednesday, January 14, 2015

WISATA ALAM GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Nama Tangkuban Parahu diambil dari bahasa Sunda yang berarti “Perahu Terbalik”. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat yang jika dilhat dari kejauhan, memang mirip dengan perahu terbalik. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, atau sekitar 20 km dari pusat kota Bandung. Letusan terakhir gunung ini tercatat pada tahun 2013 namun meski begitu, gunung ini masih relatif aman untuk dikunjungi. Terbukti saat saya dan rekan-rekan berkunjung pada 12 Agustus 2013, kasawan wisata ini sangat ramai pegunjung. Hal ini membuktikan bahwa Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu aman untuk dikunjungi.

Beberapa tanda aktifnya gunung ini adalah adanya gas belerang dan juga sumber air panas yang mengalir di kaki gunung, misalnya di Ciater. Jika berkunjung ke gunung ini, Anda sangat disarankan membawa masker penutup mulut untuk menghindari bau gas belerang yang tajam.

Untuk mencapai Tangkuban Perahu, sangat mudah. Bisa pake mobil, sepeda motor atau angkutan umum degan rute yang mudah dilalui. Wilayah wisata Tangkuban Parahu posisinya ada diutara kota Bandung, tepatnya di Cikole Lembang.

Bagi wisatawan dalam dan luar kota yang ingn berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu sangat mudah karena rutenya tidak sulit dan jalannya pun bagus. Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota kita mengadakan perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Ikuti jalan Lembang menuju ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi. Di Cikole, atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke kekiri menuju Tangkuban Perahu. Disitu ada papan penunjuk arah yang jelas menunjukkan arah tangkuban perahu. Dari titik pertigaan ini, kita akan melalui jalan mendaki dan berkelok sekitar 3-4 km menuju arah puncak dengan memasuki hutan pinus dan perdu. Sepanjang jalan seringkali kita ditemani kabut tipis nan dingin, apalagi di musim hujan, menambah suasana romantis. Saat sudah dekat lokasi, aroma khas blerang pun mulai terasa di hidung, membuat kita tidak sabar untuk segera sampai menikmati pesona alam Tangkuban Rarahu.

Tempat wisata yang satu ini juga seringkali dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prewedding, iklan komersil dan juga pengambilan gambar untuk film. tidak sedikit wisatawan asing yang datang dan memberikan kesan positif pada waisata yang berada di tanah Sunda ini. 

Kita juga bias makan-makan di bawah pohon di sekitar area wisata bersama keluarga, membuat suasana demikian indah.



http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu

0 komentar:

Post a Comment