Judul
Buku: Just So Stories
Diterjemahkan
dari : Just So Stories
Terbit
pertama : 1902
Penulis
: Rudyard Kliping
Penerjemah:
Maggie Tiojakin
Tebal
: 160 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan pertama, Desembar 2011
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-7803-3
Saya mulai menyukai cerita-cerita klasik sejak tahun lalu
(2016) saat membaca cerita Alice karya Lewis Caroll. Kini buku yang saya baca
adalah Just So Stories karya Rudyard Kliping. Rasa suka pada karya-karya klasik
tentunya menjadi alasan saya membaca buku ini.
Sebagaimana judulnya, buku ini berisi tentang kumpulan cerita
klasik pengantar tidur. Cerita yang ringan, mudah dipahami, mudah dihafal inti
ceritanya sehingga bisa dengan mudah kembali diceritakan kepada orang lain
terutama kepada anak-anak menjelang mereka tidur. Menceritakan tentang dari
mana belalai gajah berasal, asal mula macan meiliki tutulnya, asal mula kulit
badak penuh dengan lipatan, asal mula alfabet dirumuskan dan cerita lain yang
juga menarik untuk dibaca. Seperti cerita anak gajah yang selalu penasaran dan
senang bertanya tentang “apa santapan buaya?”, hingga akhirnya ia bertemu
dengan buaya yang sebelumnya ia tidak tahu hewan seperti apa buaya itu. Lalu
buaya itu menggigit hidung kecil gajah dan memanjang karena tarikan sang anak
gajah sehingga menjadi panjang dan itulah asal mula gajah memiliki belalai. Tentunya semua yang ada dalam buku ini
hanyalah sekedar cerita dan bukan yang sebenarnya.
Banyak hikmah yang bisa diapat dari kisah-kisah yang ada
dalam buku ini. Memang sudah menjadi khas dari kisah klasik yang kaya akan
hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran hidup. Mengajarkan kita agar tidak
malas bekerja seperti si unta yang, tidak malu bertanya seperti si anak gajah,
tidak bersikap angkuh seperti kepiting Pau Amma, melihat sesuatu tidak dari
satu sudut pandang dan kreatif seperti Taffi, Tegumai dan Tesumai.
0 komentar:
Post a Comment