Judul
Buku: Hercule Poirot and The Greenshore Folly
Diterjemahkan
dari : Hercule Poirot and The Greenshore Folly
Terbit
pertama : 1954
Penulis
: Agatha Christie
Penerjemah:
Nadya Andwiani
Tebal
: 168 halaman
Terbit
di Indonesia : 2016
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-2897-3
Saya begitu menggilai keisah-kisah detektif yang berbicara
tentang kasus, penyelidikan, deduksi, hingga menyipulkan kasus dan menutup
kasus. Karya Agatha Christie ini salah satu buku yang saya baca dan saya sangat
suka kisah Poirot dalam buku ini.
Novel ini berkisah tentang Hercule
Poirot yang mendapat undangan dari
seorang novelis detektif Mrs. Ariadne Oliver untuk berkunjung The
Greenshore Follly. Mrs. Oliver sendiri juga
diundang oleh keluarga George Stubb untuk mengatur pesta sandiwara pembunuhan
dalam sebuah festival besar yang akan diadakan di Greenshore Folly. Kekhawatiran Oliver lah yang membuat dirinya
mengundang Poirot untuk bergabung dalam acara tersebut. Sesampainya di
Greenshore Folly, Oliver memaparkan rencana alur dan para pemeran sandiwara
tersebut. Ada Sir George Stubbs (pemilik Greenshore Folly), Laddy Stubb (Hattie
dua puluh tahun lebih mudah dari George Stubb), Michael Weyman (seorang
arsitek), Miss Brewiss (asisten rumah
tangga), Alec Legge dan istrinya Peggy (pasangan pemilik pondok di tepi
sungai), Kapten Warborough (agen keluarga
Masterton), keluarga Masterton, dan Mrs. Folliat.
Festival pun berlangsung dan Poirot
mulai menyusuri Greenshore Folly dan mencari tahu akan informasi tentang semua
yang terkait dengan Greenshore Folly. Kekhawatiran Oliver pun menjadi
kenyataan. Marleena Tucker yang berperan sebagai mayat, memang benar-benar
ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Setelah kematian gadis berusia 14 tahun
itu, disusul dengan menghilangnya Laddy Stubb dari Folly. Kasus ini terus
berlanjut pada penyelidikan yang dilakukan oleh Poirot melalui cara yang khas
dalam penyelidikannya. Kisah ini berujung pada terbongkarnya kasus pembunuhan
Marlene Tucker dan hilangnya Laddy Stubb yang keseluruhannya ada kaitannya
dengan sang pemilik Greenshore Folly. Kisah yang memilukan, konflik keluarga,
ketamakan kepada harta, kebohongan kepada publik, dan kekejaman berpadu satu
dalam karya Agatha Christie yang sempat hilang selama 60 ahun dan baru
dipublikasikan tahun 2014.
0 komentar:
Post a Comment