Wednesday, December 28, 2016

HAMBA YANG DICINTAI ALLAH swt

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Ali Imran: 31)

Al-Imad Ibnul Katsir berkata, "Ayat yang mulia ini menghakimi atas setiap orang yang mengaku cinta kepada Allah sedangkan ia tidak berada di atas jalan hidup Nabi Muhammad, bahwa ia berdusta dalam pengakuannya pada saat itu juga. Sehingga ia mengikuti syariat Nabi Muhammad dan dien Nawabi (Islam yang beliau bawa) dalam semua perkataan dan perbuataannya. Sebagaimana yang tertera dalam Shahihain, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Siapa yang beramal dengan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka ia tertolak."

Pertama, yang harus kita tanamkan dalam diri, Kita harus selalu husnudzan kepada Allah karena Allah itu tergantung prasangka hamba-Nya. Exp: Mudah2an atau insya Allah ketika saya banyak dosa, tapi saya tau bahwa Allah maha pengampun, jika memang hamba itu bersungguh2 bertobat dan yakin bahwa Allah akan mengampuni, maka insya Allah dosa itu akan terampuni. Dengan catatan kesungguhan hamba dan prasangka hamba terhadap Allah baik.
Jadi sangat diharuskan kita berprasangka baik kepada Allah. Nah sekarang apa saja tanda2 hamba yang dicintai allah itu...
1.       Doa yang sering diijabah. Allah mengabulkan doa, kalau doa itu baik untuk kita menurut Allah. Dan itu merupakan tanda sayang Allah pada hamba-Nya. Itulah sebabnya kita boleh titip doa kepada orang yang kita anggap dekat dengan Allah. Misalkan ada orang yang mau berangkat ke tanah suci, maka kita titip doa untuk keluarga kita. Yang dilarang itu, meminta doa kepada yang sudah meninggal. Misalkan orang tua kita sudah meninggal, kita daang ke kuburannya meminta doa untuk kesuksusan kita. Salah, siapapun itu ketika sudah meninggal dunia, mau itu orang tua, ulama, para wali, itu do doakan oleh kita. Bahkan kepada Rosululloh pun tidak meminta, melainkan bersholawat. Jadi, jika ingin meminta dido’akan itu kepada orang yang masih hidup, yang kita anggap dekat dengan Allah karena keshalehannya.
2.       Dibukakan pintu hidayah. Maksudnya, bawaannya pintu2 kebaikan itu terbuka, mudah untuk berbuat baik, ringan untuk beribadah, nikmat dalam beramal shaleh, tidak merasa terpaksa dan istiqamah. Jiwanya tenang, sejuk tatkala dekat dengan ajaran agama.
3.       Bersih hati. Selalu melihat persoalan dari sisi positif. Seperti halnya kacamata yang digunakan antara kaca mata hitam dan kaca mata yang bening. Misalkan prasangka seorang ayah kepada anaknya yang pulang ke rumah telat dari biasanya. Hati bersih pun akan berpengaruh pada lisan dan perbuatan.
4.       Khusnul khotimah.


0 komentar:

Post a Comment