"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai
Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Ali
Imran: 31)
Al-Imad Ibnul
Katsir berkata, "Ayat yang mulia ini menghakimi atas setiap orang yang
mengaku cinta kepada Allah sedangkan ia tidak berada di atas jalan hidup Nabi
Muhammad, bahwa ia berdusta dalam pengakuannya pada saat itu juga. Sehingga ia
mengikuti syariat Nabi Muhammad dan dien Nawabi (Islam yang beliau bawa) dalam
semua perkataan dan perbuataannya. Sebagaimana yang tertera dalam Shahihain,
dari Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Siapa yang beramal dengan satu amalan yang tidak ada
perintahnya dari kami, maka ia tertolak."
Pertama, yang harus kita tanamkan
dalam diri, Kita harus selalu husnudzan kepada Allah karena Allah itu
tergantung prasangka hamba-Nya. Exp: Mudah2an atau insya Allah ketika saya
banyak dosa, tapi saya tau bahwa Allah maha pengampun, jika memang hamba itu
bersungguh2 bertobat dan yakin bahwa Allah akan mengampuni, maka insya Allah
dosa itu akan terampuni. Dengan catatan kesungguhan hamba dan prasangka hamba
terhadap Allah baik.
Jadi sangat diharuskan kita
berprasangka baik kepada Allah. Nah sekarang apa saja tanda2 hamba yang
dicintai allah itu...
1. Doa yang sering diijabah. Allah mengabulkan doa, kalau doa itu
baik untuk kita menurut Allah. Dan itu merupakan tanda sayang Allah pada
hamba-Nya. Itulah sebabnya kita boleh titip doa kepada orang yang kita anggap
dekat dengan Allah. Misalkan ada orang yang mau berangkat ke tanah suci, maka
kita titip doa untuk keluarga kita. Yang dilarang itu, meminta doa kepada yang
sudah meninggal. Misalkan orang tua kita sudah meninggal, kita daang ke
kuburannya meminta doa untuk kesuksusan kita. Salah, siapapun itu ketika sudah
meninggal dunia, mau itu orang tua, ulama, para wali, itu do doakan oleh kita.
Bahkan kepada Rosululloh pun tidak meminta, melainkan bersholawat. Jadi, jika
ingin meminta dido’akan itu kepada orang yang masih hidup, yang kita anggap
dekat dengan Allah karena keshalehannya.
2. Dibukakan pintu hidayah. Maksudnya, bawaannya pintu2 kebaikan
itu terbuka, mudah untuk berbuat baik, ringan untuk beribadah, nikmat dalam
beramal shaleh, tidak merasa terpaksa dan istiqamah. Jiwanya tenang, sejuk
tatkala dekat dengan ajaran agama.
3. Bersih hati. Selalu melihat persoalan dari sisi positif. Seperti
halnya kacamata yang digunakan antara kaca mata hitam dan kaca mata yang
bening. Misalkan prasangka seorang ayah kepada anaknya yang pulang ke rumah
telat dari biasanya. Hati bersih pun akan berpengaruh pada lisan dan perbuatan.
4. Khusnul khotimah.
0 komentar:
Post a Comment