Judul
Buku: The Sorceress (The Secret of The Immortal Nicholas Flamel)
Diterjemahkan
dari : The Sorceress (The Secret of The
Immortal Nicholas Flamel)
Terbit
pertama : 2009
Penulis
: Michael Scott
Penerjemah
: Muhammad Baihaqqi
Tebal
: 620 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan pertama, Maret 2010
Penerbit
: Matahati
ISBN : 978-602-859-010-5
Setelah pertempuran di depan Katedral Notre Dame Paris melawan
Dee dan Machiavelli, Nicholas Flamel membawa si kembar ke London untuk bertemu dengan
manusia abadi tertua, Gilgamesh sang Raja. Tiba di London, mereka disambut oleh
sahabat dari Saint-Germain, Palamedes. London merupakan daerah kekuasaan John
Dee. Tempat di mana musuh-musuh Flamel berkumpul. Di kota ini, Flamel dan si
kembar kembali dikejutkan dengan berbagai serangan yang bersumber tentu saja
dari Dee. Mereka sudah mulai diserang saat tiba di London meski tak mengalami
kesulitan. Mereka juga diserang oleh makhluk-makhluk suruhan John Dee. Dibantu
serta oleh William Shakespeare, mereka melawan Cernunnos, Sang Archon, yang
menyerbu tempat tinggal Palamedes dan William. Ketika tempat tersebut akhirnya
terbakar habis, mereka dapat melarikan diri dengan selamat dan berhasil bertemu
Gilgamesh. Setelah bertemu Gilgamesh, yang menceritakan sedikit tentang riwayat
si kembar serta mengajari si kembar sihir air. Cernunnos menemukan mereka dan
kembali menyerang mereka dalam perjalanan menuju gerbang ley di Stonehenge.
Mereka kembali berhasil lolos meski Dee berhasil merebut Clarent setelah pedang
itu terhemas dari tangan Josh Newman. Palamedes segera membawa mereka ke
gerbang ley. Lewat gerbang ley tersebut Nicholas bersama si kembar kembali ke
San Fransisco.
Di pulau Alcatraz, Perenelle membuat sekutu dengan Morrigan.
Lebih tepatnya dua kembaran dari Morrigan, Macha dan Badb. Macha dan Badb
membantu Prenelle sebagai baas budi karena sang Sorceress telah membebaskan
mereka dari keserakahan Morrigan yang mendominasi raga mereka. Dengan bantuan
sang Dewi Gagak, akhirnya Prenelle bisa kembali ke daratan menggunakan kapal
curian milik Billy the Kid dan Machiavelli, kemudian meninggalkan Billy the Kid
dan Machiavelli di Alcatraz untuk menjemput Nicholas dan si kembar.
0 komentar:
Post a Comment