Judul Buku: Sherlock Holmes : 19 Petualangan
Terbaik
Diterjemahkan dari : The Best of Sherlock Holmes
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerjemah: Ismanto
Tebal : 668 halaman
Cetakan: ke-3, 2013
Penerbit : Bangkit
ISBN
: 978-602-18792-7-6
Kemampuan Sherlock Holmes dalam memecahkan kasus-kasus
kriminal internasional sudah tidak diragukan lagi. Ilmu deduksi yang luar biasa
dengan kemampuan berfikir yang cerdik dan sulit diterka, dan mengejutkan para
pembaca. Detektif karya Sir Arthur Conan Doyle ini menjadi okoh yang
meginspirasi banyak cerita-cerita detektif yang muncul di masa sekarang.
Terdapat empat seri novel dan kumpulan kasus-kasus. Salah satu buku yang saya
baca adalah Best of the Best Sherlock Holmes dengan 19 cerita terbaik kasus
Sherlock Holmes.
Buku ini berisi gabungan dari 19 kasus-kasus terbaik yang
pernah diselesaikan oleh Holmes, yaitu a Scandal Bohemia, the Red-Headed
League, the Five Orange Pips, the Man with the Twisted Lip, the Adventure of
Blue Carbuncle, the Adventure of the Spackled Band, dan the Adventure of
the Copper Beeches yang diambil dari buku The Adventure of Sherlock
Holmes. Silver Blaze, the Musgrave Ritual, the Adventure of the Reigate Squire,
the Adventure of the Crocked Man, the Greek Interpreter, dan the Final
Problem diambil dari buku The Memoirs of Sherlock Holmes. The Adventure
of the Empty House, the Adventure of the Dancing Men, the Adventure of the Soltary
Cyclist, the Adventure of the Priory School, the Adventure of Charles Agustus
Milverton, dan the Adventure of the Second Stain diambil dari buku The
Return of Sherlock Holmes. The Adventure of the Illustrious Client
yang diambil dari buku The Case-Book of Sherlock Holmes.
Masih menggunakan sudut pandang Dr. Watson sebagi aku dalam
novel ini. Buku ini tidak kalah menariknya dengan 4 novel utamanya, alur certa
yang lebih singkat karena ini merupaka kumpulan cerita pendek namun tetap
dengan pengungkapan yang detail khas Sherlock Holmes. Novel ini dapat dibaca
dalam waktu senggang karena satu cerita hanya beberapa lembar, jadi untuk
melanjutkannya tidak perlu terburu-buru. Susunan ceritanya pun diurutkan sesuai
dengan tahun Sir Arthur menulis kasus-kasus ini. Ada hal yang saya anggap
sebagai kekurangan novel ini. Terlalu banyak teka-teki, akan membuat pembaca
yang belum terbiasa dengan Holmes kebingungan. Terlepas dari kekurangan itu,
novel ini sebuah karya yang menarik untuk dibaca.
0 komentar:
Post a Comment