Tangkuban Parahu atau Gunung
Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa
Barat,Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon
pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai
ketinggian setinggi 2.084 meter. Nama Tangkuban Parahu diambil dari bahasa
Sunda yang berarti “Perahu Terbalik”. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat yang jika dilhat dari
kejauhan, memang mirip dengan perahu terbalik. Jenis batuan yang dikeluarkan
melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan
adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah
uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan.
Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu mempunyai
kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan
Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Tangkuban Perahu merupakan sebuah
gunung aktif di Bandung Utara, tepatnya di Cikole, Lembang, atau sekitar 20 km
dari pusat kota Bandung. Letusan terakhir gunung ini tercatat pada tahun 2013
namun meski begitu, gunung ini masih relatif aman untuk dikunjungi. Terbukti saat
saya dan rekan-rekan berkunjung pada 12 Agustus 2013, kasawan wisata ini sangat
ramai pegunjung. Hal ini membuktikan bahwa Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu
aman untuk dikunjungi.
Beberapa tanda aktifnya gunung
ini adalah adanya gas belerang dan juga sumber air panas yang mengalir di kaki
gunung, misalnya di Ciater. Jika berkunjung ke gunung ini, Anda sangat
disarankan membawa masker penutup mulut untuk menghindari bau gas belerang yang
tajam.
Untuk mencapai Tangkuban Perahu,
sangat mudah. Bisa pake mobil, sepeda motor atau angkutan umum degan rute yang mudah dilalui. Wilayah wisata Tangkuban Parahu posisinya ada diutara kota Bandung, tepatnya di Cikole
Lembang.
Bagi wisatawan dalam dan luar
kota yang ingn berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu sangat mudah karena rutenya
tidak sulit dan jalannya pun bagus. Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota kita
mengadakan perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan
dingin. Ikuti jalan Lembang menuju ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi.
Di Cikole, atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah
ke kekiri menuju Tangkuban Perahu. Disitu ada papan penunjuk arah
yang jelas menunjukkan arah tangkuban perahu. Dari titik pertigaan ini, kita
akan melalui jalan mendaki dan berkelok sekitar 3-4 km menuju arah puncak
dengan memasuki hutan pinus dan perdu. Sepanjang jalan seringkali kita ditemani
kabut tipis nan dingin, apalagi di musim hujan, menambah suasana romantis. Saat
sudah dekat lokasi, aroma khas blerang pun mulai terasa di hidung, membuat kita
tidak sabar untuk segera sampai menikmati pesona alam Tangkuban Rarahu.
Tempat wisata yang satu ini juga
seringkali dijadikan lokasi pemotretan untuk foto prewedding, iklan komersil
dan juga pengambilan gambar untuk film. tidak sedikit wisatawan asing yang datang dan memberikan kesan positif pada waisata yang berada di tanah Sunda ini.
Kita juga bias makan-makan di
bawah pohon di sekitar area wisata bersama keluarga, membuat suasana demikian
indah.
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu
0 komentar:
Post a Comment