Judul
Buku: The Enchantress (The Secret of The Immortal Nicholas Flamel)
Diterjemahkan
dari : The Enchantress (The Secret of
The Immortal Nicholas Flamel)
Terbit
pertama : 2012
Penulis
: Michael Scott
Penerjemah
: Muhammad Baihaqqi dan Lisa Indriana Yusuf
Tebal
: 636 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan kedua, Juni 2013
Penerbit
: Matahati
ISBN : 978-602-859-042-6
Begitu sampai, Sophie
dan Josh disambut oleh orang tua mereka
dalam wujud Osiris dan Isis. Osiris dan Isis merupakan tetua gelap yang
ternyata menjadi majikan Dee selama ini. Osiris murka dan mencabut keabadian
Dee hingga dia berubah menjadi tua renta dan tak berdaya. Namun Marethyu datang
dan memberi sedikit tenaga untuk bertahan kepada Dee dan sang Magician pun
berusaha untuk menebus semua dosanya kepada humani yang telah dia lakukan
selama ini.
Setting waktu dalam novel ini pun terbagi dua, antara pertempuran
di Danu Talis dan pertempuran di San Fransisco.
Dalam seri terakhir ini, pertempuran para tetua di Danu Talis mengerucut menjadi dua
kubu, Bastet sang dewi kucing ibu dari Anubis vs Isis
Osiris. Ambisi Bastet untuk mendudukkan
Anubis sebagai penguasa Danu
Talis dan menyingkirkan Aten (kakak
Anubis) terhalang oleh Isis dan Osiris yang juga berambisi untuk menjadikan
Sophie dan Josh jadi penguasa Danu Talis. Sementara itu di San Fransisco
pasangan Flamel dan dibantu oleh para tetua dan manusia abadi yang lain
mencegah monster-monster berdatangan menyerang kota. Mars Ultor, Billy the Kid,
Niten, Machiavelli berguguran satu persatu demi menyelamatkan para Humani dari
serangan monster atas ulah dari Bastet dan Quetzacoatl,
Pembangkangan dari Sophie dan Josh yang tak yakin bahwa Isis
dan Osiris adalah orang tua mereka, membuat Isis dan Osiris murka dan
memperlihatkan wujud asli mereka sebagai tetua yang sudah mengalami perubahan.
Hingga pada akhirnya terungkap sudah apa yang diramalkan oleh Abraham sang
Magus tentang si kembar "satu akan menyelamatkan dunia, satu akan
menghancurkan dunia". Terjawab sudah dunia apa yang harus diselamatkan dan
mana yang harus dihancurkan juga tentunya mengungkapkan siapa yang
menyelamatkan dunia yang mana, dan siapa yang menghancurkan dunia yang mana.
Danu talis memang harus musnah karena jika tidak, maka para humani tak akan
bias menempati dunia pada generasi selanjutnya.
Penikmat fantasi akan sangat menyukai novel Michael Scott
ini. Membaca dari awal The Alchemyst hingga tuntas membaca The Enchantress saya
pribadi merasa berputar-putar pada alurnya. Tokoh yang pada saat ini ternyata
adalah tokoh yang sudah ada sejak 10.000 tahun silam dan akan kembali lagi ke
10.000 tahun silam setelah mencapai 10.000 tahun mendatang. Bingung? Maka wajib
lah membaca hingga tuntas. Dalam buku 1-6 hampir semuanya dalam kondisi tegang
dan klimaks dengan alur yang cepat. Dua jempol untuk Michael Scott.
0 komentar:
Post a Comment