Diterjemahkan
dari : The Old Man and The Sea
Penulis
: Ernest Hemingway
Terbit
Pertama : 1952
Penerjemah:
Yuni Kristianingsih Pramudhaningrat
Tebal
: 149 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan ke-2 Juni 2009
Penerbit
: Serambi Ilmu Smesta
ISBN : 978-979-024-147-3
Bercerita tentang seorang
nelayan tua yang hidup di Kuba. Lelaki ini tinggal menyendiri ini selalu memancing di lokasi yang sama selama 84 tahun lamanya dan tak pernah mendapatkan ikan. Alasannya hanya karena ia pernah nyaris berhasil menangkap ikan besar di sana.
Tak kenal menyerah sampai suatu
malam, lelaki tua itu kembali melaut sendirian. Dia berusaha sekuat tenaganya
untuk mencari ikan. Lelaki tua itu telah berusaha dengan sekuat tenaga hingga
ia mendapat ikan yang besarnya hampir setara dengan perahunya. Karena dia
berlayar terlalu jauh, rintangan berat pun datang seolah tiada henti. Lelaki
tua dengan beraninya menghadapi tantangan sang laut.
Kesabaran dan keuletannya harus
dibayar dengan tangannya yang terluka dan kram karena harus terus menerus
memegang tali pancing dan menahannya dengan punggungnya. Setelah berhari-hari
menunggu akhirnya ikan itu menyerah dan menyembul ke permukaan , seketika itu
juga ditengah kelelahannya lelaki tua itu berhasil mengait ikan besar itu
ke pinggir perahu dan membunuhnya dengan besi tajam. Saking besarnya ikan
tangkapannya yang panjangnya melebihi melebihi perahunya, lelaki tua itu
membiarkan ikan itu tetap berada di air dengan mengikatkannya di sekitar
perahunya sambil berlayar menuju pantai.
Sayangnya
eforia keberhasilan si lelaki tua setelah berhasil menangkap ikan marlin
besar hanyalah sesaat. Tak lama kemudian ikan itu menjadi incaran hiu-hiu yang
terus berdatangan untuk menggerogotinya. Kini si lelaki tua kembali harus
berjuang untuk membunuh dan mengusir ikan-ikan hiu itu guna menyelamatkan
ikan tangkapannya yang telah ia peroleh dengan susah payah dan belum tentu
semua orang yang seusianya dapat melakukannya.
Novel ini mengajarkan berbagai
hal positif, yakni kesabaran dalam menghadapi cobaan dan kesungguhan serta niat
yang kuat tatkala menginginkan sesuatu. Dengan bahasa yang ringan dan mudah
difahami namun sarat akan hikmah, maka pantaslah jika novel ini menjadi
masterpiece sang penulis dan mendapatkan penghargaan.
0 komentar:
Post a Comment