Judul
Buku: Sherlock Homes dan Laskar Jalanan Baker Street
(Penculikan Watson)
Diterjemahkan
dari : Sherlock Holmes and the Baker Street Irregulars: In Search of Watson
Penulis
: Tracy Mack dan Michael Citrin
Terbit
Pertama : 2009
Penerjemah:
Dina Begum
Tebal
: 220 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan pertama, Desember 2010
Penerbit
: Qanita
ISBN
: 978-602-8579-55-1
Laskar Jalanan Baker Street kembali mendapat tugas dari sang
Master, detektif terhebat di era Victoria, Sherlock Holmes. Berawal dari kasus
pembunuhan di British Museum. Calico Flinch Dia seorang arkeolog ternama di
London, dia sudah mengelilingi Eropa dan Timur tengah untuk menemukan kembali
reruntuhan kuno. Dia sudah pernah melakukan penggalian di Wadi Biban el-Muluk,
Roma, Ephesus, dan Athena. Ia tewas tertimpa patung yang diduga telah didorong
oleh seseorang yang tidak ia ketahui.
Laskar jalanan ternyata memiliki teman lama yang sempat menempati
rumah penampungan karena kasus pencurian, bernama Alistair. Sementara Ozzie,
salah satu Laskar Jalanan yang lain, sedang mencari ayahnya di Oxfordshire.
Saat laskar jalanan baru akan memulai penyelidikan tentang
pembunuhan Flinch, Holmes memberitahu bahwa sahabatnya Watson telah diculik dan
menghilang. Fokus para Laskar Jalanan pun berpindah menjadi misi pencarian
Watson. Laskar Jalanan ditugasi Holmes untuk mulai pencarian dari Katakomba. Di
sanalah para Laskar Jalanan menemui musuh mereka yang menyebut diri mereka
dengan “Kesatria”. Wiggins dan kawan-kawan ditahan oleh geng Kesatria sebelum
akhirnya diselamatkan oleh Ozzie yang baru pulang dari pencarian ayahnya. Di
tempat itu Ozzie menemukan pesan yang ia tahu bahwa pesan itu adalah tulisan
tangan Watson. Ozzie memecahkan pesan itu yang menunjukkan bahwa Watson berada
di London Tower. Disana lah para laskar Jalanan menyadari bahwa Watson
sebenarnya tidak diculik melainkan sebagai pengalih fokus Moriarty. Moriarty
menyangka bahwa Holmes tidak sedang fokus pada kasus Flinch dan manuskripnya
melainkan sibuk mencari sahabatnya.
Laskar Jalanan juga menemukan sandi yang ditulis di dinding.
Ozzie lah yang akhirnya memecahkan sandi itu sekaligus akhirnya mengetahui
ternyata ada penghianatan dalam geng Laskar Jalanan. Alistair lah yang menjadi
penghianat dan bergabung dengan geng Kesatria yang tidak lain adalah para
pekerja Profesor Moriarty.
Elliot, salah satu Laskar Jalanan yang lain diam-diam
mengikuti Alistair yang menuju ke lokasi penggalian harta karun Dewi Diana, dan
membawa Wiggins dan kawan-kawannya ke sana. Di sana Holmes dan Watson sudah
menyusun strategi hingga akhirnya komplotan Moriarty dapat diringkus di lokasi
penggalian dengan dibantu oleh Kepolisian Scotland Yard meski lagi-lagi
Moriarty lolos.
Keseharian Laskar jalanan memang menjadi titik fokus novel
Mack dan Citrin, karena mereka memang ingin mengenalkan dan memuncukan aksi
para Laskar jalanan baker Street. Kisah yang sungguh menarik bagi pembaca.
Gabungan antara petualangan, misteri, hingga penghianatan kawan lama menjadi
keseruan dalam novel ini. Dengan bahasa yang ringan dan huruf-huruf yang tedak
terlalu kecil, membuat novel ini asik dan enak untuk dibaca. Novel setebal 220
halaman dengan alur yang cepat, bab yang dengan pendek tidak akan memakan waktu
yang lama untuk menyelesaikan kisah ini.
0 komentar:
Post a Comment