Judul
Buku: Sherlock Homes dan Laskar Jalanan Baker Street
(Pertarungan Terakhir)
Diterjemahkan
dari : Sherlock Holmes and the Baker Street Irregulars: The Final Meeting
Penulis
: Tracy Mack dan Michael Citrin
Terbit
Pertama : 2010
Penerjemah:
Dina Begum
Tebal
: 284 halaman
Terbit
di Indonesia : Cetakan pertama, April 2011
Penerbit
: Qanita
ISBN
: 978-602-8579-70-4
Kali ini Holmes dan organisasinya dalam bahaya. Moriarty
membuat perhitungan serius dengan Holmes dan orang-orang yang membantu Holmes
dalam menggagalkan Moriarty. Wiggins dan Ozzie yang merupakan pemimpin dari
Laskar Jalanan Baker Street melihat Profesor Moriarty mendatangi flat sang
Master Sherlock Holmes dengan tujuan agar sang Master berhenti untuk selalu
menggagalkan dan berupaya untuk menghabisi organisasi Moriarty. Namun Holmes
tidak mau mengikuti keinginannya. Profesorpun pergi dan ancaman pembunuhan bagi
Holmes pun dimulai. Dengan segala cara, musuh bubuyutan Holmes itu berupaya
untuk menghabisi Holmes.
Setelah kedatangan Moriarty ke flat Baker Street 221B, upaya
pembunuhan Holmes pun terjadi. Dari mulai Moran seorang penembak jitu hingga
Whitley pria aneh berjanggut dikirim untuk menghabisi Holmes, namun berhasil
digagalkan oleh Laskar Jalanan. Tidak ingin banyak yang terlibat dalam bahaya,
Holmes meminta Laskar Jalanan
meninggalkan London untuk sementara waktu sampai keadaan aman. Teror pun
datang pada Laskar Jalanan. Seseorang telah membakar “kastel” tempat tinggal
mereka, dan Ozie menduga itu perbuatan organisasi Moriarty. Laskar Jalanan pun mengikuti
perintah Holmes untuk mengungsi ke daerah pedesaan dan Homes ke Eropa bersama
Watson.
Tak ingin jauh-jauh dari sang Master dan tak ingin terjadi
apa-apa pada sang Master, Wiggins, Ozzie dan Pilar diam-diam membuntuti Holmes
dan Watson. Tanpa disengaja, mereka berpisah dengan Holmes dan justru
membuntuti Profesor Moriarty ke Eropa. Ozzie tertangkap oleh Moriarty dan terpisah
dari kawannya yang lain. Ia menjadi tawanan sekaligus memanfaatkannya untuk
memancing Holmes. Puncak pertarungan Holmes dan Moriarty berlangsung di air
terjun Reinbach, Switzerland. Watson berhasil dikelabui oleh Moriarty dengan
berita palsu yang membuat ia meninggalkan Holmes sendirian. Holmmes dan
Moriarty berhadapan secara langsung yang hanya disaksikan oleh Ozzie. Saat
pertarungan usai, Watson, Wiggins dan Pilar tiba di lokasi pertarungan. Tak ada
siapapun di sana. Mereka menyangka bahwa Holmes dan Ozzie telah tewas.
Suatu saat Wiggins mendapatkan surat dari Ozzie yang
didalamnya diceritakan apa yang terjadi saat pertarungan terakhir. Ternyata
Holmes memenangkan pertarungan dan Moriarty tewas terjatuh dari air terjun.
Ozzie mengabarkan kepada wiggins dalam suratnya bahwa ia hidup bahagia dengan
Holmes yang ia anggap sebagai ayahnya. Wiggins senang dengan kabar itu dan dia
harus menjaga rahasia tentang kabar kebeadaan Holmes dan Ozzie kepada siapapun
bahkan kepada Watson sekalipun .
Cerita yang menarik, dipenuhi petualangan yang seru dengan
klimaks yang menegangkan. Ini merupakan buku terakhir dari seri Sherlock Holmes
karya Mack dan Citrin, ciri khas novel karya Mack dan Citrin ini di bagian akhir
buku selalu ada tips-tips atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Novel ini
recomended bagi pembaca yang suka dengan petualangan, kisah detektif, dan
aksi-aksi menegangkan. Menarik dan tidak membuat bosan saat membaca.