Penulis : Dee
Terbit Pertama : 2012
Tebal : 142 halaman
Cetakan : ke-14, April 2015
Penerbit : Bentang
ISBN
: 978-602-8811-61-3
Kisah kedai kopi yang dikelola oleh Ben dan Jody. Kedai itu
diberi nama Filosofi Kopi dengan slogan “Temukan Diri Anda Di Sini”. Para
pecinta kopi dari berbagai daerah mendatangi kedai kopi mereka karena inigin
merasakan kopi buatan Ben sang barista yang mahir meramu kopi. Ben yang sangat
tergila-gila dan cinta pada kopi, yakin bahwa setiap jenis kopi memiliki
filosofi masing-masing. Berbagai negara ia datangi untuk mencicipi kopi khas
negara-negara yang ia datangi dan mencipakan filosofi untuk setiap jenis kopinya.
Kartu filosofi kopi akan didapatkan para pelanggannya setiap pembelian kopi di
kedainya itu.
Seorang pria datang ke kedai Ben dan Jody dan menginginkan
kopi ternikmat dengan sensasi kesempurnaan. Ben berhasil membuat ramuan kopi
yang sempurna itu dan dinamai dengan Ben’s Perfecto. Namun kopi yang
dianggapnya sempurna itu hanya dikatakan “lumayan enak” oleh pria itu. Lumayan
enak jika dibandingkan kopi yang lebih nikmat yang ia minum di daerang Jawa
tengah.
Ben yang tidak percaya ada kopi yang lebih nikmat dari kopi
buatannya langsung mendatangi tempat itu bersama Jody. Mereka menemukan tempat
itu. Tempat di mana kopi enak itu berada. Mereka pun mencicipi kopi yang
dikatakan nikmat tersebut yang dinamai kopi tiwus oleh penjualnya. Ternyata
benar kopinya lebih nikmat dari Ben’s Perfecto. Ben merasa putus asa dan
memutuskan untuk pensiun sebagai barista. Jody sebagai sahabatnya tak ingin Ben
berlarut-larut dalam kekalahannya dan keputus asaannya. Ia pun melakukan hal
yang membuat Ben kembali semangat dan kembali mengidupkan Filosofi Kopi.
Buku ini terdapat 18 cerpen dan prosa yang ditulis Dee selama
satu dekade (tahun 1995 hingga 2005). Masih termasuk bacaan yang ringan, dan
terdapat pesan moral. Namun karena karya Dee ini dikemas dalam bentuk prosa dan
puisi, sehingga ada beberapa bagian yang saya kurang fahami maskudnya. Mungkin
itu kekurangan buku ini, tidak semua kalangan bisa mudah mengerti setiap cetita
yang ada dalam buku Filosofi Kopi ini.
0 komentar:
Post a Comment