Allah
swt menciptakan manusia sebgai khalifah. Pemimpin yang mampu memimpin dirinya,
mengendalikan dirinya, mengarahkan dirinya, serta menuntun dirinya sendiri ke
arah yang benar. Allah sudah memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih
jalan hidupnya masing-masing.jika manusia ingin menjadi baik, maka berbuat baik
dan jadi manusia yang baiklah. Jika ingin menjadi jahat, maka jadilah manusia
yang jahat. Apapun pilihan yang diambil oleh manusia tersebut, tentu ada resiko
atau buah yang di dapat dari apa yang manusia pilih di dunia. Jika hanya
sekedar hidup, kera pun hidup. Jika sekedar bekerja, kerbau di sawah pun
bekerja. Maka setiap keputusan yang di pilih, setiap apa yang dikerjakan, akan
diminta pertanggung jawabannya oleh Allah swt. Sebagaimana Allah berfirman
dalam surah An Nahl ayat 93 :
وَلَتُسْأَلُنَّ عَمَّا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa
yang telah kamu kerjakan”.
Maka dari itu, jelas sudah bahwa manusia harus
memunculkan pembedanya dengan makhluk lain yang juga hidup, dan yang juga
bekerja. Ibadah lah yang menjadikan manusia lebih mulia di sisi Allah. Menjadi
hamba yang bertakwa lah yang memedakan derajat manusia di sisi Allah swt.
Sebagaimana firman-Nya :
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu
Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa. QS. Al
Baqarah: 21
Manusia sudah diperintahkan untuk beribadah
oleh Allah sebgai jalan untuk mendapatkan derajat ketakwaan di sisi Allah swt.
Allah suga memerintahkan manusia untuk bertakwa sebenar-benarnya takwa. Ibadah
sebenar-benarnya ibadah. Jangan sampai kita mengalami suul khatimah. Tentu saja
yang semua manusia inginkan adalah khusnul khatimah. Selaras dengan firman Alah
swt :
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah
sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. QS. Ali
Imran: 102
Jelas
sudah, ketakwaan menjadi ukuran di mana posisi kita di hadapan Allah. Harta dan
kekayaan tidak menjadi ukuran. Itulah Maha Adilnya Allah. Jika kekayaan menjadi
patokan derajat kemulyaan, maka orang-orang yang di bawah aris kemiskinan tidak
memiliki kesempatan untuk menjadi mulia di sisi Allah swt. Tapi Allah
menjadikan Takwa sebagai patokan derajat kemuliaan manusia di sisi Allah swt.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
“Sesungguhnya
manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah manusia yang paling bertakwa” QS.
Al Hujurat : 13
Wallahu a’lamu bish showaf
As claimed by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh 19 kilos less than we do.
ReplyDelete(And really, it has totally NOTHING to do with genetics or some hard exercise and EVERYTHING around "how" they are eating.)
BTW, I said "HOW", and not "what"...
Tap this link to find out if this short questionnaire can help you find out your true weight loss potential