Manusia diberi
waktu oleh Allah untuk hidup di dunia, merasakan nikmat dunia, mencari
pemenuhan kebutuhannya di dunia, dan mengusahakan yang terbaik untuk dirinya di
dunia. Namun, manusia tidak bisa bertindak sesuka hati mengikuti hawa nafsu.
Semua telah diatur oleh Allah swt bagaimana cara hidup yang baik lagi manfaat.
Allah swt menurunkan kitabnya Al Quran untuk menjadi pedoman bagi seluruh
manusia agar hidup terarah dan tidak salah jalan. Allah memerintahkan kita agar
tetap bersatu, tidak bercerai-berai juga tidak berselisih. Sebagaimana
firmannya :
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا
وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ
فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ
فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS. Ali ’Imrân: 103
Dengan berpegang
pada agama Allah, maka manusia akan sampai kepada kemashlahatan di dunia dan
kebahagiaan di akhirat. Al Quran menjadi petunjuk, peta yang mengarahkan
manusia pada keselamatan. Jika kita menggantungkan hidup kita pada Al Quran,
maka niscaya itulah jalan yang lurus, yang allah ridhoi. Jika menemukan suatu
masalah, maka kembalikanlah pada Al Quran dan sunnah Rosululllah saw.
Sebagaimana firman Allah swt :
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ
فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللهُ غَفُورٌ
رَّحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah
aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Ali Imran: 31
Selaras dengan
sabda rosulullah saw:
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا
قَالاَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ e إِنِّي تَارِكٌ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ
بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِي، أَحَدُهُمَا أَعْظَمُ مِنْ اْلآخَرِ كِتَابُ اللهِ حَبْلٌ
مَمْدُودٌ مِنْ السَّمَاءِ إِلَى اْلأَرْضِ وَعِتْرَتِي أَهْلُ بَيْتِي وَلَنْ يَتَفَرَّقَا
حَتَّى يَرِدَا عَلَيَّ الْحَوْضَ فَانْظُرُوا كَيْفَ تَخْلُفُونِي فِيهِمَا. سنن الترمذي
5: 663 رقم: 3788
Dari Zaid bin Arqam ra berkata, ‘Rasulullah saw
bersabda, “Sesungguhnya aku meninggalkan untuk kalian apa-apa yang jika
kalian berpegang teguh kepadanya, kalian tidak akan tersesat setelahku, satu di
antara keduanya lebih agung dari yang lain, (yaitu) al Qur’an yaitu tali yang
memanjang dari langit ke bumi dan keturunanku (ahlul bait) dan tidak akan
berpisah sehingga datang kepadaku yaitu telaga, maka perhatikanlah bagaimana
kalian akan menggantikanku pada keduanya?”. Sunan at Tirmidzi V: 663 No. 3788
Jelas sudah
bahwa taat kepada Allah dengan mengikuti pada apa yang ada dalam Al Quran, akan
mengantarkan manusia kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
0 komentar:
Post a Comment