Saturday, May 2, 2015

LONDON FILM SCHOOL : Sekolahnya Movie Maker Dunia

news.lfs.org.uk
London Film School Movie Academy terletak di daerah Convent Garden, London, tepatnya di Shelton Street nomor 24. Lokasi kampus LFS memang terletak sangat dekat sekali dengan pusat industri film di Inggris yaitu Wardour street di Soho. Dari kampus kamu juga bisa berjalan kaki ke West End Cinema And Theatres, the Royal Opera House, the National Gallery, the British Museum, the British Film Institute Library, the BFI Southbank dan the Tate Modern.

Wilayah Central London memang menawarkan akses yang mudah bagi para siswa LFS ke grup pembuat film dan media yang banyak tersebar disana. Siswa juga bisa dengan mudah menghadiri event seputar film yang banyak digelar di sekitar wilayah itu, hal ini juga memberi kesempatan bagi siswa untuk bisa terlibat langsung dan menjalin koneksi dengan banyak pelaku di industri perfilman disana. Pihak London Film School sendiri bahkan sering mengadakan event di wilayah tersebut bekerjasama dengan beberapa organisasi film. Semua siswa yang belajar di LFS otomatis terdaftar menjadi anggota international Student House (ISH) dengan beberapa keuntungan diantaranya berhak untuk memakai fasilitas yang dimiliki ISH dan juga mendapatkan beberapa informasi event yang digelar oleh ISH dan terlibat langsung didalamnya. Beberapa fasilitas ISH yang bisa dipakai oleh siswa LFS diantaranya adalah fitness centre, pusat layanan kesejahteraan dan bimbingan, internet café, bar dan restoran.


SEJARAH
London Film School merupakan Sekolah Film internasional yang tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1956. Tidak seperti sekolah lain yang dibiayai pemerintah, LFS tidak hanya fokus untuk memajukan dunia film di Inggris saja, tapi juga dunia. Hal ini dibuktikan dengan 75 persen dari keseluruhan jumlah siswanya merupakan siswa internasional yang berasal dari 80 negara di dunia. Bisa dibilang LFS adalah salah satu sekolah film di dunia yang memiliki jumlah siswa asing terbanyak.

Melihat kembali sejarah berdirinya LFS, dimulai di tahun 1956 saat Kepala Sekolah Heatherley School of Fine Arts, Gilmore Roberts, membuat kursus singkat membuat film di sekolahnya tersebut. Tapi pada saat sebelum waktu pendaftaran dibuka ternyata sekolah tempat dia mengajar itu telah dijual ke pihak lain.

screendialy.com
Karena kecintaannya pada dunia film dan ingin menciptakan profesional-profesional di bidang film, akhirnya dia memutuskan untuk melanjutkan rencana pembuatan kursus pembuat film itu. Pada saat itu dia tidak membayangkan kalau hal kecil yang dimulainya dulu itu bisa menjadi sebuah hal yang besar 45 tahun kemudian.

Dia kemudian mulai mempersiapkan segala hal untuk segera membuka kursusnya itu. Akhirnya dia menemukan sebuah tempat di Brixton dan kemudian mendirikan sebuah sekolah film yang diberi nama London School of Film Technique (LSFT). Sekolah ini dibuat dengan dasar bahwa masa depan dunia perfilman di Inggris bisa maju dengan mempersiapkan tenaga prosesional yang terlatih di dunia film agar bisa siap dan bersaing di industri film dengan cara memberi pendidikan formal tentang teknik dalam pembuatan film dan kesempatan untuk magang di industri. Gilmore sengaja ingin membuat ini karena pada saat itu dia tidak menemukan dukungan baik dari pemerintah dalam hal pengembangan industri film di Inggris.

Di tahun 1974 sekolah ini berganti nama menjadi the London International Film School (LIFS). Pola yang diterapkan LIFS dianggap tidak biasa, dan hal ini tetap dipertahankan hingga kini. Sekolah ini diklaim sebagai sebuah yayasan amal, perusahaan non-profit. Semua siswa yang belajar disini otomatis menjadi anggota asosiasi yang bersama-sama dengan anggota lain memilih anggota yang akan duduk menjadi Dewan Gubernur sebagai perwakilannya. Dewan Gubernur ini mempunya tugas dan tanggung jawab terhadap keseluruhan manajemen operasional sekolah. Saat ini yang duduk sebagai ketua Dewan Gubernur adalah Mike Leigh, sutradara terkenal yang juga alumni LFS.


PROGRAM
Di kampus ini ada dua program utama yaitu MA Filmmaking dan MA Screenwriting. MA Filmmaking adalah program intensif yang dijalankan selama dua tahun masa studi.  Pembelajarannya berdasarkan film-film pendek. Disini kamu bisa belajar banyak tentang cara pembuatan film dari awal hingga akhir. Tidak hanya itu kamu juga akan diperlengkapi dengan pengetahuan tentang language (image, meaning, style), practice (fiction dan non-fiction), sythesis (Industry dan independents). Dengan begitu kamu bisa memiliki keahlian dalam membuat film.

kegiatan mahasiswa LFS
Sedangkan MA Screenwriting masa studinya lebih cepat dibanding MA Filmmaking yaitu hanya satu tahun. Di program ini kamu akan diajarkan untuk menghasilkan sebuah cerita film yang berkualitas.  Sehingga kemampuan menulis cerita kamu semakin terasah. Dalam filmmmaking juga kamu akan tahu bagaimana caranya untuk mengatur actors, directors, musicians, editors dan producers. Tahapan pembelajarannya mulai dari Screenwriter’s craft, screenwriter’s practice hingga writing the feature film.

Salah satu hal yang menarik dalam program Movie Academy (MA) yang ada di LFS adalah, pada saat siswa baru belajar disini mereka tidak akan diarahkan untuk spesifik memilih jurusan keahlian yang ingin diambil, seperti ingin jadi sutradara, penulis skenario, editor atau lainnya. Siswa akan dengan sendirinya memilih spesialisasi setelah mereka belajar disini, disesuaikan dengan minat dan bakat serta kemampuan masing-masing siswa.

Alasan kenapa MA LFS tidak meminta calon siswa untuk memilih spesialisasi di awal adalah untuk membentuk lulusan yang benar-benar mengerti dan paham proses keseluruhan dalam sebuah produksi film. Karena LFS tidak ingin nantinya lulusan MA yang berprofesi sebagai sutradara misalnya hanya mengerti aspek teknis seputar penyutradaraan film saja tapi tidak bisa memahami konsep keseluruhan dari sebuah produksi film, atau penulis skenario yang hanya bisa membuat cerita bagus tapi tidak menarik bila dilihat dari kacamata film secara keseluruhan.


FASILITAS
Kemampuan membuat film handal di LFS pastinya ditunjang dengan fasilitas kampus yang lengkap dan berkualitas. Fasilitas-fasilitas yang bisa kamu nikmati antara lain:
Studio
Cinemas
Design studio
Editing suites
Sound suites
Production office
Virtual Learning Environment
Library
Coffe bar
Long acre building

Clubs and society

Sumber : Konsultanpendidikan.com

0 komentar:

Post a Comment