Thursday, April 2, 2015

ST. PANCRAS STATION LONDON : Stasiun Kereta dengan Gaya Victorian Ghotic

St. Pancras Station
St Pancras Station berada di Euston Road di daerah St Pancras, London Borough of Camden di kota London, terletak diantara British Library, King’s Cross tube station dan Regent’s Canal. St Pancras Station kerap dijuluki sebagai “cathedral of the railways” dan merupakan salah satu dari bangunan paling terkenal yang dibangun pada masa Victorian.

St Pancras station terletak di jantung kota London dan memiliki koneksi ke banyak stasiun lainnya di kota London dengan kereta utamanya adalah Eurostar, East Midlands trains, Southeastern dan First Capital Connect.  Kereta Eurostar menghubungkan kota London dengan berbagai kota lain di Eropa seperti Paris, Lille, Brussels dan kota-kota lainnya. Kereta Southeastern merupakan satu-satunya high speed commuter service di Britania yang dapat mencapai kecepatan sampai 300km/jam dengan tujuan ke London timur dan Kent. Kereta East Midlands Trains menghubungkan St Pancras Station ke kota besar di Midlands dan Inggris utara dengan servis langsung menuju ke Nottingham, Derby, Sheffield dan Leeds. Sedangkan kereta First Capital Connect menyediakan jalur menuju ke Bedford, Lutton dan Brighton.

Selain itu juga terdapat pintu masuk untuk menuju ke King’s Cross St Pancrass underground station. Stasiun kereta bawah tanah tersebut melayani kereta pada jalur Circle, Hammersmith&City, Metropolitan, Northern, Piccadilly dan Victoria Line.

Sejarah
Sebelum tahun 1860, Perusahaan kereta api Midland Railway memiliki jaringan rel kereta api di Midlands, South and West Yorkshire dan Lancashire, namun malah belum memiliki rute menuju ke kota London. Maka dibangunlah sebuah stasiun baru di kota London yaitu St Pancras railway station yang kini menjadi stasiun kereta internasional dan merupakan salah satu stasiun kereta api yang paling terkenal di Inggris.

Dibangun oleh perusahan kereta api Midland Railway untuk memenuhi kebutuhan rute menuju ke pusat kota London. Bangunan stasiun didesain oleh arsitek William Henry Barlow dan mulai dibangun pada tahun 1863. Stasiun ini selesai dibangun pada tahun 1868, dan dibangun dengan gaya arsitektur Victorian Gothic yang megah.

Supaya pondasi atap tidak mengganggu ruangan di bawahnya, stasiun ini dibangun dengan menggunakan satu atap dengan disangga oleh lengkungan. Saat pertama kali dibuka, St Pancras Station merupakan bangunan dengan struktur satu atap yang paling luas di dunia.

Interior St. Pancras Station
Setelah selesainya pembangunan stasiun, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan hotel di stasiun tersebut yaitu Midland Grand Hotel. Pembangunan hotel dilakukan dengan desain dari arsitek George Gilbert Scott, dimulai pada tahun 1868 dan resmi dibuka tahun 1873.

Midland Grand Hotel dibangun dengan arsitektur gaya Italian Gothic dengan beberapa bagian dipengaruhi oleh berbagai gaya arsitektur lain. Sejak selesainya pembangunan Stasiun, Midland Railway mengembangkan bisnisnya dengan membuka jalur ke Manchester, Nottingham, Sheffield dan Carlisle.

Pada abad 20 terjadi perubahan besar terhadap St Pancras station. Dikeluarkannya undang-undang Railways Act of 1921 memaksa terjadinya merger antara Midland Railway dengan LNWR (London and North Western Railway) sehingga menjadi LMS (London, Midland and Scottish) Railway.

Pada tahun 1935 Midland Grand Hotel ditutup dan dipergunakan sebagai kantor. Keadaan stasiun semakin memburuk setelah terkena serangan bom pada saat meletusnya Perang Dunia II. Pembangunan British Railways tahun 1948 juga turut berpengaruh karena St Pancras dianggap memiliki fungsi yang sama sehingga terancam untuk ditutup. Namun hal ini ditentang oleh sebagian masyarakat, sehingga stasiun ini selamat. Kampanye penyelamatan stasiun dan hotel dari penghancuran dipimpin oleh John Betjeman.


St Pancras Station kini telah kembali berdiri dengan megah dan menjadi salah satu bangunan yang dibangun pada masa Victorian dengan gaya Victorian gothic yang paling terkenal. Beberapa patung berdiri dengan tegak menghiasi stasiun ini, diantaranya adalah patung yang merepresentasikan Sir John Betjeman.

No comments:

Post a Comment