Saturday, June 4, 2016

Book Review - Toni Pribadi : Bekerja dibela-belain sempurna, Ibadah Seadanya

Judul Buku: Bekerja dibela-belain sempurna, Ibadah Seadanya
Penulis : Toni Pribadi & Ginanjar Alibasjah
Terbit Pertama : 2014
Tebal :  415 halaman
Cetakan : ke-1, Juli 2014
Penerbit : Zahira
ISBN : 978-602-1139-35-6
           
             
Buku yang memberikan pencerahan dan mengarahkan pembaca agar lebih memprioritaskan ibadah dari pada bekerja. Lebih memprioritaskan perkara akhirat dari pada dunia. Lebih cinta kepada urusan akhirat dari pada urusan dunia. tadpi bukan berarti maelupakan sukses di dunia melainkan agar sukses di dunia tanpa melupakan sang pemberi rezeki. Menjadi semacam panduan supaya orang bisa sukses di bidang pekerjaan tanpa melupakan Allah. Sukses karier tapi tenang, tenteram, dan sejuk hatinya.

Buku ini menjadi rekomedasi bacaan bagi orang yang ingin sukses di dunia dengan jiwa yang tentram, tenang, dan dicintai Allah SWT.

Book Review : Cahyo Satria : Inspirasi Tanpa Menggurui

Judul Buku: Inspirasi Tanpa Menggurui
Penulis : Cahyo Satria Wijaya
Terbit Pertama : 2015
Tebal :  415 halaman
Cetakan : ke-1, Agustus 2015
Penerbit : Shira Media
ISBN : 978-602-1142-40-0
           
             
Buku yang bertuliskan “buku hitam yang mencerahkan” benar-benar luar biasa. Berisi kumpulan kisah inspiratif dan membuat kita merenungkan bahwa perlunya membuat hidup kita bermakna bagi diri kita sendiri juga bagi orang lain tanpa merasa diceramahi atau dinasehati oleh penulis. bagaimana bisa? begitulah kenyataan yang dirasa ketika membaca buku ini. Buku ini mengajarkan kita hidup lebih baik lagi dan berkesan baik di mata orang lain. Kisah demi kisah yang dibaca akan membuat pembaca merenung dan memikirkan sejenak tentang hikmah dari kisah tersebut sebelum berlanjut membaca kisah-kisah berikutnya.

Buku ini bagus untuk semua kalangan. Bagi anda yang perlu inspirasi hidup, semangat untuk berkarya, maka buku ini perlu dibaca sampai tuntas. Bagi orang tua, buku ini dapat menjadi referensi bagi pembelajaran. Terima kasih kepada penulis karena sudah mengingatkan para pembaca lewat buku ini agar tersadar dan hidup dengan penuh kemanfaatan.

Book Review : Ernest Hemingway - Lelaki Tua dan Laut

Judul Buku: Lelaki Tua dan Laut
Diterjemahkan dari : The Old Man and The Sea
Penulis : Ernest Hemingway
Terbit Pertama : 1952
Penerjemah: Yuni Kristianingsih Pramudhaningrat
Tebal : 149 halaman
Terbit di Indonesia : Cetakan ke-2 Juni 2009
Penerbit : Serambi Ilmu Smesta
ISBN : 978-979-024-147-3

Bercerita tentang seorang nelayan tua yang hidup di Kuba. Lelaki ini tinggal menyendiri ini selalu memancing di lokasi yang sama selama 84 tahun lamanya dan tak pernah mendapatkan ikan. Alasannya hanya karena ia pernah nyaris berhasil menangkap ikan besar di sana. 
Tak kenal menyerah sampai suatu malam, lelaki tua itu kembali melaut sendirian. Dia berusaha sekuat tenaganya untuk mencari ikan. Lelaki tua itu telah berusaha dengan sekuat tenaga hingga ia mendapat ikan yang besarnya hampir setara dengan perahunya. Karena dia berlayar terlalu jauh, rintangan berat pun datang seolah tiada henti. Lelaki tua dengan beraninya menghadapi tantangan sang laut.
Kesabaran dan keuletannya harus dibayar dengan tangannya yang terluka dan kram karena harus terus menerus memegang tali pancing dan menahannya dengan punggungnya. Setelah berhari-hari menunggu akhirnya ikan itu menyerah dan menyembul ke permukaan , seketika itu juga ditengah kelelahannya lelaki tua itu berhasil mengait ikan besar itu ke pinggir perahu dan membunuhnya dengan besi tajam. Saking besarnya ikan tangkapannya yang panjangnya melebihi melebihi perahunya, lelaki tua itu membiarkan ikan itu tetap berada di air dengan mengikatkannya di sekitar perahunya sambil berlayar menuju pantai. 
Sayangnya eforia keberhasilan si lelaki tua setelah berhasil menangkap ikan marlin besar hanyalah sesaat. Tak lama kemudian ikan itu menjadi incaran hiu-hiu yang terus berdatangan untuk menggerogotinya. Kini si lelaki tua kembali harus berjuang untuk membunuh dan mengusir ikan-ikan hiu itu guna menyelamatkan ikan tangkapannya yang telah ia peroleh dengan susah payah dan belum tentu semua orang yang seusianya dapat melakukannya.
Novel ini mengajarkan berbagai hal positif, yakni kesabaran dalam menghadapi cobaan dan kesungguhan serta niat yang kuat tatkala menginginkan sesuatu. Dengan bahasa yang ringan dan mudah difahami namun sarat akan hikmah, maka pantaslah jika novel ini menjadi masterpiece sang penulis dan mendapatkan penghargaan.



Book Review : Vbi_djenggotten - 5 Pesan Damai

Judul Buku: 5 Pesan Damai
Penulis : Vbi_djenggotten
Terbit Pertama : 2013
Tebal :  136 halaman
Cetakan : ke-1, Mei 2013
Penerbit : Zahira
ISBN : 978-602-17815-3-1
           
             
Kali ini dalam komiknya vbi_djenggoten menyampaikan pesan-pesan damai berdasarkan hadist-hadist Nabi. Yang sebagaimana kita ketahui banyak yang beranggapan tentang Islam sebagai ajaran yang mengajarkan kekerasan juga dengan hukuman atau sanksi bagi pelaku kejahatan dan kemaksiatan dengan sanksi yang keras dan terkesan barbar. Salah kaprah tentang jihad yang terjadi pada teroris-teroris yang mengatasnamakan agama dan jihad. Pandangan sentimen yang bukan saja berasal dari orang non-muslim bahkan yang mengaku muslim pun mulai antipati terhadap ajaran agamanya sendiri. Salah kaprah tentang jihad dimana pelaku didoktrin bahwa semua non muslim adalah kafir dan darahnya halal untuk ditumpahkan. Padahal jihad dengan cara tersebut malah melenceng dari apa yang diajarkan Nabi. Islam ini rahmatan lil alamin, rahmat untuk semua alam.

Dalam buku ini dijelaskan bahwa menurut Ibnu Al Qoyyim, salah satu jihad adalah dengan jiwa. Bila dirasa mampu, tidak ada salahnya berjihad ke wilayah yang sedang konflik. Kita bisa memulainya dengan hal-hal yang ringan saja, misalnya jihad dengan hati yaitu dengan mendoakan mereka yang didzolimi oleh orang-orang kafir. Contoh lainnya berjihad dengan harta. Sedekah, bahasa sehari-harinya. Jika ada rezeki kita bisa berjihad dengan sedikit harta yang kita miliki. Berjihad dengan mengingatkan saudara kita yang hendak berbuat kemunkaran. Intinya buku ini mengajarkan dan merubah mindset kita bahwa Jihad yang benar dimulai dari diri sendiri dengan mampu menahan hawa nafsu juga menghindari dan menjauhi godaan setan.