Friday, October 9, 2015

TRIP KE SANGHYANG HEULEUT CIPATAT

Kamis pagi 8 Oktober 2015 kami berangkat dari cileunyi menuju Cipatat dengan perut yang sudah terisi dan juga perbekalan di dalam tas. Membawa banyak perbekalan karena kami tau perjalanan yang akan ditempuh akan menguras tenaga. Tujuan kami adalah  Sanghyang Poek dan Sanghyang Heuleut yang lokasinya dekat dengan PLTA Saguling.

Kami sampai di Power House PLTA Saguling sekitar pukul 09.30. sampai di portal, bilang aja ke POS satpam mau ke Sanghyang Heuleut nanti diarahkan ke POS berikutnya alias tempat untuk kita parker motor. jadi patokannya Power House PLTA aja ya. Dari lokasi parkir motor, intuk sampai ke lokasi Sanghyang Heuleut, kita harus melewati gua Sanghyang Poek terlebih dahulu dengan melewati jalan setapak di sisi sungai sekitar 10 menit untuk sampai ke Sanghyang Poek.

Sanghyang Poek
Gua Sanghyang Poek merupakan gua purbakala. Gua Sanghyang Poek ini seperti celah yang dibebani tebing tinggi. Sungai yang mengalir di depan Sanghyang Poek, aliran nya tenang, dan tidak terlalu besar. Banyak batu-batuan besar, yang pasti bikin kamu pengin tidur-tiduran dan gak beranjak dari situ. Setelah berfoto ria di sekitar gua Sanghyang Poek, kami melanjutkan perjalanan menyusuri sungai untuk sampai ke tujuan berikutnya yaitu Sanghyang Heuleut. Saran untuk rekan-rekan yangmau main ke sini, bawa perbekalan air yang banyak, karena dari lokasi gua Sanghyang Poek menuju ke Sanghyang Heuleut, harus berjalan kaki menyusuri sungai kurang lebih 1-2 jam, tergantung berapa lama dan berapa kali kita istirahat. Ada dua jalur untuk sampai ke Sanghyang Heuleut, yaitu berjalan dilawan arus sungai (arus sungainya juga kalem kok ga deras seperti di Sanghyang Tikoro), yang kedua melalui jalan setapak sebelah kanan sungai. Kalo mau cepet sampai ya pilih jalan setapak karena tidak harus melewati batu-batu, tapi jangan salah, jika memilih lewat jalur sungai banyak spot yang bagus untuk berfoto.

Sanghyang heuleut
Kami memilih jalan menyusuri sungai karena penasaran dengan tracknya dan tidak mau kehilangan kesempatan untuk berfoto selama perjalanan. Akhirnya setelah 1 jam lebih berjalan, kami pun sampai di lokasi Sanghyang Heuleut. Takjub dengan pemandangan di sana. Rasa cape karena perjalanan yang melelahkan terbayar oleh panorama yang keren di sana. Bagi yang mau berkunjung ke tempat ini, jangan di musim hujan karena arus sungai akan deras dan jalan menuju ke Sanghyang Heuleut akan tertutup disebabkan debit air yang tinggi. Have a nice trip.