Tuesday, April 28, 2015

Pemakaman PANDU

Makam Pandu merupakan salah satu makam tertua di Bandung, yang kini menjadi taman pemakaman umum. Umumnya yang dimakamkan disini beragama non muslim. Pemakaman Pandu sendiri bisa dibilang unik, karena berisi makam dengan latar dan budaya yang berbeda serta menyimpan banyak kisah sejarah dari tokoh-tokoh yang dimakamkan disana.

Makam Freemason
Di komplek pemakaman ini terdapat pula sebuah makam dengan simbol Freemason yang berupa jangka dan mistar yang saling bertumpuk. Kondisi makam tersebut sudah tertutup rerumputan dan tidak akan terlihat jika saja rumput nya tidak dibersihkan. Tidak ada infomasi yang tercantum dalam nisannya, tidak ada nama maupun tulisan. Dan menurut kabar yang saya dengar, sudah tidak ada lagi yang mengurus makam tersebut, sehingga sewaktu-waktu makam tersebut bisa digusur kapan saja.


Makam Schoemaker
Nama schoemaker mungkin terdengar tidak asing, tapi bukan merujuk pada pembalap terkenal asal Jerman, melainkan seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang karya-karyanya menjadi ikon Kota Bandung seperti Gedung Merdeka, Observatorium Bosscha, Villa Isola (Rektorat UPI), Hotel Preanger, Gedung Jaarbeurs, dan masih banyak lagi.


Mausoleum Ursone

Makam yang paling berbeda dari yang lain, karena penampakanya yang paling menonjol. Ursone sendiri adalah seorang peternak sapi perah dan pemilik industry susu di Lembang. Bandung Milk Center (BMC) yang distributornya bisa dijumpai di Jalan Aceh merupakan peninggalannya. Selain memiliki peternakan sapi, Ursone juga memiliki banyak tanah Di lembang, salah satunya adalah Observatorium Bosscha yang lahannya merupakan hibah dari Ursone.


Makam Raymond Kennedy
Sekilas makam tersebut tampak bak batuan dari zaman megalithikum di tengah rimbunnya semak. Padahal di balik semak tersebut tersimpan informasi yang sudah aus mengenai orang yang suka disebut John padahal Raymond. Bekas plakat tercetak pada batu tersebut. Mungkin ini kerjaannya kolektor karena hasilnya rapi.

Raymond Kennedy merupakan pendukung kemerdekaan Indonesia. Dia seorang ilmuwan lagi humanis. Berdasarkan penelusuran Mang Asep, Kennedy lahir pada 6 Desember 1906. Setelah lulus dari Yale pada tahun 1928, dia bekerja di General Motor regional Asia Tenggara sebagai salesman. Dia mulai tertarik dengan kebudayaan dan orang Indonesia ketika bekerja di Indonesia. Dia pun mengambil keputusan untuk mempelajari teknologi dan antropologi di Yale. Dia merupakan pionir pusat studi Asia Tenggara di Yale, mengumpulkan semua terbitan mengenai Indonesia di sana, serta menjadi konsultan bagi AS mengenai pemerintahan Hindia Belanda.


Makan Laci

Makam di komplek ini memiliki bentuk yang unik. Di sini makam-makam disusun seperti lemari dengan laci-laci yang berderet dua tingkat sehingga membentuk sebuah dinding yang penuh dengan nisan. Nisan-nisan yang terpasang memiliki bentuk yang hampir mirip, umumnya persegi panjang, tetapi sebagian dari nisan-nisan tersebut sudah tidak terbaca lagi tulisannya, bahkan ada beberapa laci yang dalam kondisi rusak dan terbuka.


Makam keluarga Tan
Marga Tan merupakan salah satu marga China paling terkenal di Indonesia. Tan yang dimaksud di sini adalah seorang pengusaha dari Semarang yang pindah ke Bandung. Istrinya membuka usaha batik lalu perusahaan keluarga ini menjadi besar dan terkenal. Dia membangun rumah megah dan termasuk orang pertama di Bandung yang memiliki mobil. Peninggalannya bisa ditemui di Jalan Kebonjati, yaitu Hotel Surabaya. Hal yang biasa di semua kota besar di Pulau Jawa apabila kita menemukan hotel dinamai dengan nama kota di dekat stasiun utama. Misalnya jika orang Cirebon mampir ke Bandung, dia bakal menginap di Hotel Cirebon. Yang agak aneh adalah di Bandung ternyata ada Hotel Bandung juga.

Tan memiliki seorang anak gadis yang terlibat dalam percintaan yang tidak dikehendaki orangtuanya. Kasus itu menjadi aib dan omongan banyak orang, apalagi karena melibatkan keluarga terpandang. Saking sensasionalnya, kisah ini dibukukan dengan judul “Rahasia Bandung” (atau “Rasia Bandung”).

Tan lahir di Amoy di China Selatan. Di pulau inilah seorang pejuang Indonesia, Tan Malaka, tinggal cukup lama. Di sana Tan Malaka mengajar bahasa Mandarin, Prancis, dan Jerman, serta menulis buku “Menuju Republik Indonesia Merdeka” dalam bahasa Belanda.


Sumber :
http://debookbug.blogspot.com/2012/02/tak-sekadar-makam-menilik-makam-pandu.html

SITU CIBURUY "Laukna Hese Dipancing"

expresiku.blogspot.com
“Situ Ciburuy laukna hese di pancing…”. Kenal dengan lirik lagu ini?? Ya, Situ Ciburuy adalah sebuah danau yang diabadikan dalam sebuah lagu sunda. Bagi para pecandu wisata danau, tentunya jangan sampai melewatkan danau yang satu ini. Ya, danau ini bernama Situ Ciburuy. Situ Ciburuy ini terletak di Padalarang, kabupaten Bandung Barat sekitar 22 km dari kota Bandung. Lokasinya begitu strategis sehingga mudah sekali untuk dicapai.

Situ Ciburuy memiliki luas sampai 25 hektar dengan pulau yang begitu rindang di tengah-tengahnya. Pemandangan alamnya begitu menakjubkan. Situ Ciburuy kini sudah ditata lebih rapi, antara lain dengan memperbaiki jalan masuk ke tepi danau. Kita juga bisa menikmati beberapa fasilitas yang ada di sana, seperti kedai-kedai makanan dan minuman, buah-buahan, cenderamata, pentas kesenian, rumah makan dan fasilitas untuk berperahu.

jabarprov.go.id
Setiap pengunjung cukup mengeluarkan Rp 7.500 maka sudah bisa menikmati sajian wisata air situ yang cukup jernih. Dengan biaya murah, kita bisa memanjakan mata kita dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan eksotis. Pengunjung bisa menyewa perahu yang sudah tersedia di tepi danau untuk memuaskan rasa penasaran pengunjung pada lokasi wisata ini.

Untuk perahu tradisional dengan kapasitas lima orang, pengunjung cukup membayar Rp 50 ribu untuk satu kali putaran. Ada juga perahu paket hemat, yakni perahu angsa dan perahu kayuh dengan tarif sewa Rp 20 ribu berkapasitas dua orang untuk satu kali putaran.

Mitos Mitos
Seperti yang kita ketahui bahwa biasanya budaya peninggalan zaman dahulu selalu meninggalkan mitos-motos yang ada si sekelilingnya, tak terkecuali Situ Ciburuy ini. berikut adalah beberapa mitos yang masih beredar di Situ Ciburuy Padalarang.

Ikannya susah dipancing
Ya, bukan hanya pada saat ini, fenomena ini sudah ada ratusan tahun yang lalu, seperti diabadikan dalam sebuah lagu sunda di atas yang berjudul Bubuy Bulan. Sebait lirik tersebut memperlihatkan, bahwa memang ikan di sini sangat susah untuk dipancing. Dan konon, hanya pribumi asli yang mampu memancing ikan di situ tersebut. Wah, penasaran? Coba saja memancing di sana hehe..

Ada pusaran di bawah situ
Pada saat-saat tertentu, sering mucul pusaran air di tengah-tengah situ tersebut, namum kapan terjadinya, masih menjadi misteri.

Dilarang pacaran
Bagi mereka yang berpasangan, terdapat pantangan untuk mengunjungi situ tersebut, terutama pada hari Jumat dan Sabtu. Konon, bagi mereka yang keukeuh kesana, maka hubungannya tidak akan langgeng (dikutip dari Sumber)

Sejarah situ Ciburuy memang sangat panjang, di sini juga terdapat keris, bende (lonceng yang terbuat dari perunggu, kujang) senjata khas Jawa Barat, trisula, tombak, dan tulisan Jawa kuno yang ditulis Prabu Kian Santang.

Mitos ini adalah yang ucapan yang ada turun-temurun, bagi Anda yang ingin menikmati keindahan situ Ciburuy, tidak usah ragu disebabkan mitos itu, langsung saja datang dan nikmati panorama di sana.



Thursday, April 16, 2015

MERAWAT BALL PYTHON



Ball python tidak termasuk jenis ular yang berbisa. Merupakan ular yang cocok untuk hobies pemula, karena sifatnya yang tidak galak dan cara pertahanan dirinya yang bukannya menggigit melainkan menggulungkan dirinya membentuk seperti bola. Ukuran max rata-rata ball python sekitar 90-120cm. Usia bisa mencapai lebih dari 40th untuk ular yang berasal dari Africa ini.

Ball Pyhtons (Python Regius) banyak ditemukan di pinggiran hutan bagian tengah dan barat benua Afrika. Mereka termasuk jenis ular yang hidup dengan baik di pohon dan tanah. Ball Phyton termasuk crepuscular, aktif di saat matahari tenggelam dan menyingsing.

worldofballpythons.com
Di Eropa mereka disebut Royal Python, di Amerika disebut Ball, karena suka melingkar seperti bola apabila mereka lagi tidak nyaman, sambil menarik kepala kebagian tengah lingkaran. Seperti jenis python yang lain, Ball Python termasuk jenis ular yang lembut/kalem dan selalu ingin tahu. Panjang Ball Python biasanya sekitar 1,2m; ada juga sih yang panjangnya lebih dikit dari 1,5m. Kalau pemberian makannya bagus maka tubuh Ball Python akan berbentuk cantik dan bulat.

Ular jantan memiliki tanduk/kuku yang lebih panjang dari betina, jantan juga cenderung memiliki kepala lebih kecil dibanding betina. Ball Python di habitat aslinya senang berburu bermacam-macam jenis makanan segala jenis amphibi, kadal, ular dr jenis yg lain, burung dan mamalia kecil. Di habitatnya mereka tidak makan tikus, bahkan tangkapan liar Ball Python cenderung pilih-pilih makanan. Sumber

Cara merawat ular ball python

Siapkan kandang yang tertutup namun memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebuah container box bervolume 40 galon (97x46x40 sentimeter) sudah mencukupi sebagai kandang. Alasi kandang dengan substrat (alas kandang) berupa koran bersih. Ganti subsrat jika dirasa sudah kotor atau berbau.

Sediakan juga hiding box di dalam kandang yang sesuai dengan ukuran tubuh ular ball python (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil namun masih memungkinkan ular bisa bergerak di dalam hiding box-nya).

Sediakan wadah kecil yang nantinya akan diisi oleh air minum. Tempatkan wadah air minum itu di dalam kandang.

Tempatkan ular langsung di dalam kandangnya. Biarkan dia membiasakan diri dengan lingkungan barunya. Masukkan air minum di dalam wadah di kandang yang sudah disiapkan, lalu biarkan si ular di dalam kandangnya satu atau dua jam. Setelah si ular terbiasa dengan kandangnya, sentuh perlahan tubuh ular dengan jari jemari anda untuk memperkenalkan diri, sekaligus menunjukkan bahwa anda adalah "partner barunya". Lalu biarkan si ular menyendiri lagi.

Ball python juga termasuk ular yang sangat cerdas dan mudah untuk meloloskan diri. Maka dari itu, cek selalu keberadaan si ular atau pastikan si ular tidak mudah meloloskan diri dari kandangnya. Temperatur dalam kandang juga harus diperhatikan. Kandang ball python hendaknya bertemperatur tidak lebih dari 32 derajat celcius di siang hari dan tidak lebih dari 28 celcius di malam hari.

Perawatan harian ular ball python
  1. Ular ball python memerlukan pencahayaan dan sinar UVB. jemur ular di bawah matahari pagi minimal 3 menit setiap harinya.
  2. Menu makan ular ball python disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. pakan ular ball python adalah tikus putih atau mencit tikus putih atau pinkies, sesuai dengan ukuran dan usia si ball python. Pastikan anda membunuh tikus putih yang akan diberikan jika si tikus putih berusia tua atau ada kemungkinan melawan. ini tentu saja untuk mencegah melawannya si tikus putih terhadap ball python anda.
  3. Waktu pemberian makan biasanya memang menjadi hal yang krusial bagi beberapa orang. range waktu pemberian pakan pada ball python berbeda sesuai umur dan ukurannya ball pythonnya. Ada ball python yang cukup diberi makan 3 hari sekali, 7 hari sekali, bahkan ada pula yang cukup diberi makan 12 hari sekali. Sebaiknya tanyakan range pemberian pakan kepada seller saat memberi ball python. Sumber

MORELIA AMETHISTINA a.k.a PATOLA PYTHON


Nama spesifik , amethistina , adalah sebuah referensi terhadap  warna-warni kemilau   pada sisiknya , yang memberikan warna  seperti amethyst. Patola Python juga memiliki tempramen yang susah ditebak, terkadang dia bisa jinak total, terkadang bisa jumpy, bahkan tidak sedikit juga patola yang sering menggigit keepernya, maka ular ini tidak disaran kan bagi pemula yang ingin baru ingin memelihara ular :)

Morelia amethistina adalah spesies ular non-berbisa , yang dikenal sebagai amethystine, scrub python or Sanca permata, ditemukan di Indonesia, Papua New Guinea dan Australia. Populer di kalangan penggemar reptil, dan tercatat untuk warna dan ukuran,  adalah ular asli terbesar di Australia, Papua Nugini & Papua Barat, Indonesia. Saat ini ada 4 subspesies dari ras yang dicalonkan, Morelia amethystina amethystina, yang umumnya diakui. Pulau-pulau Mollucan, termasuk Halmahera, Ternate dan Tidore adalah populasi  bagi Morelia a. tracyei. Kepulauan Tanimbar adalah populasi  bagi ras yang lebih kecil, Morelia a. Nauta. Di pulau Seram, Morelia a. clastolepis dapat ditemukan, dan daratan PNG (termasuk setengah Indonesia bagian barat, pernah disebut Irian Jaya-sekarang Papua Barat).


Deskripsi
Patola Python dilaporkan telah diukur panjang total  lebih dari 8,5 m ( 28 kaki) , tapi ini luar biasa, sepertinya specimen  5 m ( 16 ft )  sudah dianggap besar . Seperti biasa bagi ular konstriksi  yang sangat besar , hampir tidak ada diverifikasi Patola Python dari spesies ini  yang telah melebihi 6 m ( 20 kaki) . Namun, pada tahun 1990 , ketika melakukan survei Herpetological , Tom Mendelson mengumpulkan Patola Python betina liar di Pulau Biak , jauh di  Timur Indonesia , yang diukur 22 kaki 7 inci . betina  besar lainnya , dalam sebuah laporan , diukur oleh  S. Dean pada tahun 1954  7,2 m ( 24 kaki) . Sebuah Patola Python dewasa  diukur sekitar 2 sampai 4 m ( 6,6-13,1 kaki) .   betina  biasanya berat  sekitar 15 kg (33 lb) .  Beberapa Patola Python yang luar biasa telah dikonfirmasi untuk ditimbang lebih dari 30 kg (66 lb) dan Patola Python outsized yang  belum dikonfirmasi telah dilaporkan dengan  skala 90 kg (200 lb ) , meskipun tidak ada Patola Python ukuran besar ini  telah dikonfirmasi .  jantan  jauh lebih kecil dan lebih ramping , rata-rata 5,1 kg (11 lb)  , dan kadang-kadang berat atas dari 11 kg (24 lb) .  tubuh relatif slim  , tidak seperti  anggota besar lainnya dari keluarga ini.


Jangkauan geografis 
Ditemukan di Indonesia (Kepulauan Maluku, Timur Laut Kepulauan, Banda, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru, Misool, Salawati, sebagian besar Western New Guinea, banyak pulau di Geelvink Bay), seperti Biak, Numfor, Yapen dan Supiori Papua Nugini (termasuk Umboi Island, Kepulauan Bismarck, Kepulauan Trobriand, d'Entrecasteaux Islands ke Rossel Island, Louisiade archipelago), dan Australia (di beberapa pulau di Selat Torres, utara Cape York Peninsula selatan termasuk Atherton Tableland dan kaki bukit timur besar  yang membagi Range). Jenis lokalitas tidak diketahui.


Habitat 
di semak dan pinggiran kota. Di Indonesia dan utara tropis Queensland, Australia, ditemukan terutama di hutan hujan. Hangat, habitat lembab dengan sumber air yang baik lebih  mereka disukai. 
Di bagian utara Australia dan New Guinea, umumnya tinggal di semak belukar.


Pemberian makanan 
Diet umumnya terdiri dari burung, kelelawar buah, tikus, possum, dan mamalia kecil lainnya. Patola Python Australia dan Papua yang lebih besar akan menangkap dan makan walabi, dan kuskus, menunggu di sungai  untuk mencari mangsa  yang akan minum . 


Foto : kawanuareptilshop.blogspot.com
Jenis dan Asal Patola :
- Morelia Amethistine (Irian Jaya)
- Morelia Clastolepis (Seram)
- Morelia Tracyae (Halmahera)
- Morelia Nauta (Tanibar)


Interaksi dengan manusia 
Se ekor amethystine merangkak ke sebuah pesawat penumpang Bombardier Q400 milik Qantas di Cairns, Australia. Penerbangan tersebut berangkat tanpa ada yang memperhatikan ular tersebut . Pada saat penerbangan mencapai Port Moresby, Papua Nugini, ular itu mati. Sumber

ANACONDA a.k.a EUNECTES SNAKE


Anaconda adalah sejenis ular yang berukuran raksasa dan tidak berbisa. Meski dalam Biologi diberi nama sama dengan golongan ular, namun Anaconda sebenarnya tidak segolongan dengan ular. Sebagai contoh untuk Anaconda Hijau diberi nama Latin Eunectes murinus. Anaconda Hijau adalah ular terbesar di dunia dan bisa mencapai ukuran panjang tubuh Ular Phyton Anaconda paling menyenangi lingkungan berair, contohnya di sungai-sungai Hutan Amazon. Meskipun mangsa yang diinginkan Anaconda adalah hewn ternak, namun Anaconda juga bisa menewaskan manusia. Meski kejadian sangat jarang . Anaconda yang termasuk kelompok Eunectes, adalah Anaconda yang berukuran besar, hidup di lingkungan berair dan banyak terdapat di Amerika Selatan. 

Contoh dari Anaconda yang termasuk kelompok ini, adalah :
  • Eunectes murinus ( Anaconda Hijau ), termasuk Anaconda Raksasa yang hidup di Pegunungan Andes di Negara Colombia, Venezuela, the Guianas, Ecuador, Peru, Bolivia, Brazil dan kepulauan Trinidad.
  • Eunectes notaeus ( Anaconda Kuning ), adalah jenis yang lebih kecil dan hidup di Bolivia, Brazil, Paraguay dan Argentina.
  • Eunectes deschauenseei ( Anaconda Bercak Hitam pada kulitnya ). Adalah jenis Anaconda yang langka, namun sering kali ditemukan di Brasil dan Guyana.

Anaconda yang pernah ditemukan oleh manusia berukuran panjang 28 kaki ( ± 7 meter ) dan berdiameter 44 inchi. Meskipun saat penemuan tidak ditimbang berat Anaconda tersebut, namun para ahli berhasil menaksir beratnya, yaiutu sekitar lebih dari 500 lbs ( ± 2,5 kuintal ). http://kurniashofya.blogspot.com/2010/04/anaconda.html

Anaconda besar dapat memakan mangsa besar seperti tapir , rusa , capybara dan caiman , tetapi makan besar tersebut tidak teratur dikonsumsi. Ada banyak cerita lokal dan legenda mengenai anaconda sebagai pemakan manusia, tetapi hanya sedikit bukti untuk mendukung hal itu. Mereka mengerutkan badannya untuk menaklukkan mangsanya. Kanibalisme juga terjadi antara anaconda hijau, tercatat banyak kasus dimana anaconda betina besar memakan anaconda jantan yang lebih kecil. Para ilmuwan menyebutkan beberapa kemungkinan alasan untuk hal ini, termasuk dimorfisme seksual dramatis dalam spesies dan kemungkinan bahwa anacondas betina membutuhkan asupan makanan tambahan setelah dikawinkan untuk mempertahankan periode kehamilan panjang dan anaconda jantan merupakan salah satu jenis makanan karnivora, tetapi alasan yang tepat tidak dipahami.

Anaconda cenderung untuk mengapung di atas permukaan air dengan moncong hampir menyembul di atas permukaan air. Ketika mangsa melewati atau berhenti minum, sebuah anaconda lapar akan menangkap dengan rahangnya (tanpa memakan atau menelan) dan kemudian melilit dengan tubuhnya. Anaconda kemudian akan mengerutkan badannya sampai mangsanya telah berhasil dicekik.

Musim perkawinan anaconda terjadi selama musim hujan dan dapat berlangsung selama beberapa bulan, biasanya dari bulan April sampai Mei dengan masa kehamilan sekitar 6-7 bulan. http://yusufsila-binatang.blogspot.com/2011/07/anaconda-hijau-ular-terbesar-di-dunia.html

BOA CONTRICTOR

Nama : Boa Constrictor

Asal : Mexico sampai dengan America Selatan termasuk kepulauan disekitarnya.

Size : Boa constrictors adalah jenis ular yang besar dengan panjang yang bisa mencapai 8 s/d 12 feet dengna berat 30 s/d 60 pound, jenis betina biasanya bisa mencapai lebih besar dan panjang.

Umur Hidup: Jika dipelihara dengan baik biasanya bisa mencapai umur 30 thn.

Penampilan Fisik: Dengan pesatnya perkembangan jenis jenis yang baru maka untuk menentukan gambaran yang jelas mengenai ular ini sangat susah, tetapi secara umum boa menampilkan patern yang menyerupai sadle. Campuran warna biasanya dari abu-abu sampai coklat, biasanya ular yang masih kecil sedikit terang warna kulitnya dari pada yang sudah dewasa.


Kandang Ular Boa Constrictor:
Ular Boa Constrictor selalu pindah di malam hari dan bersantai selama hari, sehingga mempertahankan ukuran kandang yang memungkinkan mereka bebas untuk bergerak dan olahraga sangat penting bagi kesehatan jangka panjang mereka. Harap diingat semakin besar lingkungan tempat mereka harus di lengkapi tempat sembunyi atau berbaur, hingga Ular Boa Constrictor tidak merasa rentan saat berada di ruang terbuka lebar tanpa kamuflase atau penutup . Yang harus dipertimbangkan saat memilih ukuran kandang adalah menciptakan gradien suhu alami, jadi pastikan kita tidak memilih sesuatu yang terlalu besar atau terlalu kecil dan menjamin tercukupinya ketersedian suhu sesuai alami untuk mereka.


Suhu: 
Suhu 80 s/d 85 F pada siang hari dan 75 s/d 80 F pada malam hari, Pemanasan untuk berjemur 95 F. Pemanas dan Pencahayaan: Ular jenis ini memerlukan pencahayaan selama 12 jam, hal ini bisa disesuaikan apabila akan diternakkan, Sinar UV tidak perlu ditambahkan. Untuk mendapatkan pemanas yang diginkan,bisa diguanakan pemanas yang diletakan dibawah aquarium atau ceramic penghantar panas dan lampu pijar yang kurang dari 100 watt diatas kandang sangat dianjurkan. Pengguanan Batu pemanas kurang bagus karena bisa berakibat pada terbakarnya kulit ular.

Alas : 
Kertas koran, Indoor / Outdoor Carpet dan serutan kayubisa digunakan, Serutan kayu Aspen bisa dipaki sebagai alas, jika menggunakan serutan kayu dilarang memberi makan dengan menaruh makanan pada dasarnya, karena akan menyebabkan tertelannya serutan dan berakibat pada pencernaannya.

Perawatan dan Pembersihan : 
Kandang harus dibersihkan setiap hari, apa bila menggunakan indoor/outdoor carpet sangat disarankan mempunyai dua untuk dipakai bergantian, pastikan telah mencuci dan mengeringkan carpet sebelum di pakai lagi. Air yang di dalam kandang harus juga diganti setip hari guna menghindari bakteri yang mungkin masuk bersama kotoran ular. Sangat disarankan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang ular.

Feeding / Makanan Ular Boa Constrictor :
Ular Boa Constrictor mempunyai kemampuan untuk mengkonsumsi makanan yang jauh lebih besar daripada tubuh Ular Boa Constrictor, namun hal ini tidak dianjurkan di penangkaran dalam pemeliharaan hewan kesayangan sebab mereka lebih baik diberi makan secara lebih konsisten daripada makan mereka di alam liar . Disarankan untuk memberi mereka makan setiap 10-14 hari dengan tikus yang sedikit lebih kecil dari bagian paling besar dari tubuh mereka. Tukik Ular Boa Constrictor bisa mulai diberikan tikus hopper dan terus meningkat sesuai ukuran ular.http://www.hewankesayangan.com/ular/perawatan-ular-boa-constrictor

Iklim Ideal :
Boa Constrictors yang hidup di penangkaran harus disimpan di pertengahan 80-an Derajat F di siang hari dengan waktu minimal suhu di malam hari. Sebuah daerah berjemur atau " Hot Spot " juga mesti disiapkan dengan suhu lebih rendah hingga pertengahan 90-an . Hal ini memungkinkan Ular Boa Constrictor bebas untuk memilih tempat yang nyaman untuk dirinya sendiri, membantu dalam pencernaan makanan dan juga membantu untuk mencegah masalah pernapasan. Kelembaban terbaik adalah ( 60 % atau di atasnya ) untuk membantu shedding dan memberikan Ular Boa Constrictor lingkungan yang lebih tropis seperti di alam. Bila kita tidak mempunyai kelembaban yang tinggi secara alami, kita mesti membuat kelembaban dengan ruangan humidifier sederhana atau untuk aplikasi yang lebih besar pendingin evaporative dapat digunakan. Anda juga bisa menggunakan Cypress Mulsa sebagai substrat dan menyediakan hidangan air dalam jumlah besar .Ingat AC mengekstrak kelembaban dari udara, jadi hal ini mesti dihindari jika mungkin di setiap ruangan di mana Ular Boa Constrictor disimpan .

http://www.satwaunik.com/animal-care/boa-constrictor/








MEMELIHARA BLOOD PYTHON

Blood Python
Nama : Blood Pythons
Nama Latin : Python Curtus
Ukuran : Jantan Dewasa 1 s/d 1.8 mtr. Betina Dewasa 1.5 s/d 2.5
Umur : lebih dari 20 thn dalam peternakan (penangkaran )

Sifat Secara Umum
Blood pyton yang masih muda, sangat mudah takut, terkejut dan sedikit pemalu, tetapi setelah beradaptasi dengan lingkungan di sekitar, maka mereka akan menjadi ular yang jinak.

Kadang :
Seperti halnya ular Retic, kandang yang diperlukan sama halnya dengan mereka, hanya saja Blood yang masih mudah memerlukan tempat sembunyi yang telah diisi dengan sphagnum basah. Ukuran adalah 0.5 – 1.2 mtr, apabila Blood pyton sudah mencapai panjang 2 mtr maka kandang yang diperlukan adalah 1.8 mtr x 0.9 mtr.

Aksesories:
Blood pythons suka sekali dengan berendam di dalam air, disaranjkan untuk menaruh kotak air di dalam kandang. Karena mereka memerlukan kelembaban yang tinggi.

Kebersihan
Blood pythons cenderung sedikit kotor daripada ular jenis Boa yang lain. Jadi sanagt disarankan untuk membersihkan setiap hari. Perlu diingat sebelum memutuskan untuk membeli ular jenis ini, anda harus bersedia membersihkan kandangnya setiap hari.

Makan :  
Dalam pemeliharaan, pemberian makan dilakukan seperti halnya ular-ular lain, dipong pada umumnya memakan tikus putih yang banyak di jual di pasar-pasar hewan/ peternakan tikus/ reptile pet shop. Umumnya dipong usia di bawah 1 th di berikan tikus putih berukuran sedang, di atas 1 th dapat di berikan tikus putih yang lebih besar, sebaiknya berikan ukuran makan yang hanya 2x besar kepalanya. Pemberian makan dapat dilakukan 4-7 hari sekali. Sumber

Penyakit :
1. Sembelit
Ada juga yang menyebutnya prolapse. Pencernaan ular tergantung pada ukuran dan metabolismenya, bisa lebih lama, bisa juga lebih cepat, tapi apabila jadwal yang seharusnya sudah terlewati dan ular terlihat bengkak, lesu dan kurang nafsu makan itu mungkin disebabkan oleh sembelit. Pengobatan sederhana memerlukan perendaman di air hangat selama 15 menit /hari yang biasanya bisa sangat membantu mempercepat pengeluaran apalagi bila dibantu dengan pijatan ringan ke arah bawah selama perendaman. Apabila tindakan ini tidak membantu dan bagian perut ular semakin membengkak, lebih baik segera menemui dokter hewan yang berpengalaman , karena terkadang, kotoran bisa berbentuk sangat keras dan tidak bisa dikeluarkan atau ular memakan sesuatu yang tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga diperlukan tindakan operasi untuk mencegah kematian.

2. Inclusion Body Disease
adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang ditemui di ular peliharaan. Biasanya dijumpai di jenis boa dan python terutama pada jenis molurus dan boa constrictors. Tanda tanda berbeda pada tiap jenis tapi biasanya melibatkan gangguan saraf , tumor dan penyakit lainnya. Tanda khas dari gangguan saraf pada ular adalah keadaan dimana ular tidak bisa mendirikan badannya, selalu tergolek ke arah belakang, melihat ke atas (star gazing), tidak merespon gerakan , besar pupil mata yang tidak seimbang, muntah muntah dan kelumpuhan. Apabila anda mencurigai ular anda menderita IBD, segeralah isolasikan pada tempat yang terpisah dan segera mencari bantuan dari dokter hewan yang berpengalaman. Sampai sekarang ini, belum ada pengobatan yang bisa mengobati IBD, dan biasanya tindakan euthanasia selalu dianjurkan. Tindakan pencegahan untuk IBD adalah selalu melakukan tindakan karantina terhadap ular yang baru selama 90 – 180 hari sebelum menggabungkan dengan ular lain dan pembersihan kandang ular dari kutu yang diduga juga menjadi penyebar IBD harus selalu dilakukan , dan jangan menggunakan kandang yang pernah dipakai ular yang menderita IBD untuk ular lain sebelum diadakan pembersihan total dengan cairan pemutih /bleaching.

3. Kutu dan Caplak
Warnanya bisa merah, hitam atau putih sementara caplak berbentuk lebih besar yang tergantung pada bagian tertentu pada ular atau ada di bawah sisik ular. Metode teraman untuk menyingkirkan caplak ini dengan mengoleskan petroleum jelly pada caplak untuk memaksa caplak ini melepaskan gigitannya pada ular. Mencabut caplak pada ular dengan menggunakan pinset juga harus dipastikan kepala caplak itu ikut tercabut karena apabila kepala caplak itu tertinggal di kulit ular, bisa mengakibatkan infeksi yang kemudian bisa mengakibatkan abses atau luka bernanah . apabila ini terjadi, segeralah menemui dokter hewan yang berpengalaman.

Penanganan kutu yang paling aman adalah merendam ular itu dengan air hangat, selama beberapa jam, sampai terlihat kutu kutu yang terlepas dari kulit dan tenggelam di dalam air, dan selama kegiatan ini dilakukan, jangan lupa juga membersihkan kandang ular itu untuk mencegah adanya serangan lanjutan dan segera ganti tempat2 atau alat2 yang dicurigai menjadi sarang kutu. Pembersihan sebaiknya dilakukan menggunakan cairan pemutih/bleaching lalu di jemur di panas matahari selama mungkin.

4. Sariawan
Juga dikenal dengan sebutan mouth rot, ini adalah penyakit yang umum dijumpai pada ular peliharaan. Sewaktu bakteri memasuki mulut, bisa menyebabkan infeksi meliputi bagian mulut, gusi dan berpotensi juga menyerang bagian pencernaan ular. Tanda tanda ular terkena sariawn antara lain adanya pembengkakan , perubahan warna pada mulut dan gusi, mulut yang tidak bisa tertutup sempurna. Pencegahan bakteri bisa dilakukan dengan pembersihan yang teratur, air minum bersih dan menyingkirkan segala benda yang bisa mengakibatkan luka pada mulut ular. pisahkann ular yang terinfeksi dari yang lain, bersihkan mulut dengan kapas atau cotton bud dengan betadine yang dicairkan, yakinkan kalau ular tidak menelan cairan pembersih dengan mengarahkan kepala ular ke bagian bawah sewaktu melakukan pembersihan, lalu oleskan obat yang mengandung antibiotik, apabila keadaan tidak juga membaik selama seminggu, segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman sesegera mungkin.

5. Muntah
Penyebab muntahnya ular biasanya disebabkan oleh stress , penanganan yang terlalu cepat sehabis makan , lingkungan yang tidak layak atau penyakit yang belum terdiagnosa. Setelah makan, tunggu selama minimal 2 hari sebelum menangani ular, biarkan juga ular mempunyai tempat hangat yang bisa membantunya mencerna makanannya. Kalau sempat perhatikan juga kalau alaminya ular mencari tempat hangat dan bersembunyi setelah makan. Suhu yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan ular memuntahkan makanannya , yakinkan kalau makanan dalam keadaan tidak tercemar dan dalam ukuran yang seharusnya. Apabila ular muntah lebih dari satu kali maka penyebabnya bukan lagi stress atau lingkungan yang tidak memadai melainkan gejala penyakit. Segeralah bawa ke dokter hewan yang berpengalaman. Ular muntah tidak boleh dianggap remeh karena muntah bisa menyebabkan akibat psikologis pada ular yang mengakibatkan ular menghindari jenis makanan tertentu.

Masalah dalam ganti kulit (shedding)
Kelembaban adalah kunci untuk mencegah masalah ganti kulit pada ular. Dimulai waktu mata ular mulai kelabu, selalu dianjurkan untuk menyemprotkan air didalam kandang untuk menjaga kelembaban. Tempat air juga harus ada untuk tempat ular berendam menjelang ganti kulit itu.

Beberapa ular kadang mengalami kesulitan sewaktu ganti kulit yang diakibatkan lingkungan yang kering atau bekas luka. Selalu memeriksa kulit lama yang harusnya dalam satu bentuk dan tidak terpecah pecah. Yakinkan kalau bagian mata dan ekor juga ikut mengelupas. Karena pengelupasan bagian ekor yang tidak sempurna bisa mengakibatkan kulit lama menumpuk dan membuat aliran darah ke bagian ekor tidak sempurna dan akhirnya harus diamputasi karena membusuk.

Pada bagian mata, apabila tertinggal harus disingkirkan untuk mencegah infeksi yang mengakibatkan kebutaan pada ular. Untuk menyingkirkan kulit mata , basahi mata ular dengan air bersih lalu gunakan dobel tape, sentuh bagian mata supaya kulit lama menempel. apabila kulit di bagian mata masih juga menempel,segera jumpai dokter hewan yang berpengalaman.

Breeding/ mengawinkan
Pastikan ular anda sehat. Sebagian ular memerlukan kelembaban, suhu, dan waktu pencahayaan yang berbeda. Kadang-kadang perlu hibernasi pada beberapa jenis ular. Cara terbaik adalah menyesuaikan keadaan alami dengan ular yang akan di breed. Ular biasanya akan lebih agresif, menolak makan, dll.

Langkah pertama adalah menentukan kelamin ular anda. Jantan memiliki 2 hemipenis yang terletak pada pangkal ekor. Ada berbagai cara untuk melakukan sexing. Bisa dengan probing atau popping. Sebaiknya anda meminta petunjuk dari para expert yang sudah biasa melakukan probing atau popping. Popping hanya bisa dilakukan pada ular yang masih baby. Proses tersebut dilakukan dengan mengeluarkan hemipenis secara paksa. Teknik yang salah akan membuat ular stress dan dapat melukai ular tersebut. Probing dilakukan dengan cara memasukkan batang metal khusus yang sudah diolesi cairan pelumas ke dalam anus ular (ini adalah tehnik paling akurat). Selain itu, secara fisik bisa juga dilihat pada ukuran spur. Pada jantan spur lebih besar (cara ini tidak 100% akurat).

Beberapa ular perlu melakukan hibernasi sebelum breeding. Hal ini disebabkan mereka melalui musim dingin sebellum musim panas dimana mereka mating. Biasanya, proses hibernasi buatan dilakukan dengan mengurangi porsi makan, mengurangi waktu cahaya pada siang hari, dan mengurangi suhu. Proses ini biasanya memakan waktu 1 bulan sampai 3 bulan.

Ketika ular anda sudah siap untuk mating, mulailah dengan menggabungkan dengan betina. Jantan akan melilitkan ekornya pada betina, menempelkan kloakanya, dan memasukkan salah 1 hemipenisnya ke dalam betina.untuk ular yang agresif, setelah proses kopulasi selesai, atau jantan tidak menunjukan ketertarikannya lagi pada betina, segera keluarkan dan pisahkan jantan. Beberapa hari kemudian, gabungkan lagi jantan dan betina sehingga mereka bisa mating lagi. Hal ini akan memperbesar kemungkinan betina hamil. (ular betina bisa menyimpan sperma dalam waktu yang cukup lama sebelum digunakan untuk membuahi sel telurnnya).

Untuk mengetahui ular anda hamil atau tidak, cara paling mudah adalah dengan membiarkannya bergerak melewati jari-jari anda. Pegang dan raba, tapi jangan terlalu keras, krn akan membahayakan ular tersebut. Ular yang hamil akan terasa seperti habis menelan sesuatu. Biasanya ular yang sedang hamil akan lebih agresif.

Ular yang bertelur memerlukan nesting box, beberapa jenis ular (misal: reticulatus) lebih memilih untuk mengerami telurnya, apabila anda membiarkan si induk mengerami telurnya, pastikan induk yg sedang mengerami jauh dari gangguan (orang lalu lalang, suara bersik dan lampu yg terlalu terang). Letakkan nesting box tersebut di tempat yang gelap dan terlindungi. Setelah itu, ambil dan pindahkan telur-telur tersebut ke tempat inkubasi. Gunakan sarung tangan yang steril, dan jangan membalikan telur karena akan merusak embrio. Telur-telur tersebut harus dijaga dalam suhu dan kelembaban tertentu. Setelah proses melahirkan atau bertelur, beri sang induk makan karena ia kehilangan banyak berat badan saat mengandung.tidak seperti mamalia, sang induk tidak perlu melakukan apa-apa terhadap bayinya, mereka harus bisa bertahan hidup tanpa bantuan dari induknya. Beberapa breeder (peternak/pengembangbiak) ular memilik trik-trik khusus dalam proses pengeraman, uraian diatas hanya garis besar dari tehnik basic perkembangbiakan ular.  Sumber

MANAJEMEN SDM : KOMPENSASI

A. Pendahuluan
Manajemen sumber daya manusia yang baik adalah manajemen yang baik dalam system pelaksanaannya, dengan indikator kesejahteraan perusahaan tersebut tercapai seluruh karyawannya dapat dengan baik menjalankan  dan mencapai goal. tetapi jika sebuah perusahaan telah di demo oleh para karyawannya, motivasi kerjanya tidak bersemangat, lesunya hasil produksi itu adalah indikator adanya ketidakberesan dalam manajemen sumber daya manusianya.biasanya dalam hal ini terjadi karena kurangnya perhatian seorang manajemen sumber daya manusia terhadap faktor kompensasi dan benefisitas  yang kerap kali terabaikan ,membuat kekacauan dalam  pencapaian goal (tujuan) organisasi maupun perusahaan agar lebih memahami kompensasi demi terciptanya goal . inilah yantg melatar belakangi kami meyusujn makalah.

Dalam bab ini akan diururaikan hak-hak yang harus diterima oleh karyawan sebagai imbalan atau kompensasi setelah mereka menjalankan kewajiban.

Definisi kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balasan jasa untuk kerja mereka, dalam suatu organisasi masalah kompensasi merupakan suatu yang sangat kompleks, namun paling penting bagi karyawan maupun organisasi itu sendiri.

Kompensasi sangat penting bagi karyawan itu sendiri sebagai individu, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan karyawan itu dan kepuasan kerja karyawan. Apabila kompensasi diberikan secara tepat dan benar para karyawan akan memperoleh kepuasan kerja dan akan termotipasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Akan tetapi bila kompensasi itu diberikan tidak memadai atau kurang telpat, perestasi kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan akan menurun.
  

B. Pengertian Kompensasi
Kompensasi mengandung arti yang lebih luas daripada upah atau gaji. Upah atau gaji lebih menekankan pada balas jasa yang bersifat finansial, sedangkan kompensasi mencakup balas jasa finansial maupun non-finansial. Kompensasi merupakan pemberian balas jasa, baik secara langsung berupa uang (finansial) maupun tidak langsung berupa penghargaan (non-finansial).

Menurut Flippo dalam bukunya Principle of Personal Management, kompensasi adalah harga untuk jasa yang diterima atau diberikan oleh orang lain bagi kepentingan seseorang atau badan hukum. Dessler dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia, menyatakan kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu. Kompensasi mempunyai dua aspek. Pertama, pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus; dan kedua, pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan, seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan perusahaan.

Pemberian kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan memotivasi karyawan. Oleh karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan terhadap pengaturan kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan memandang pemberian kompensasi tidak memadai, prestasi kerja, motivasi maupun kepuasan kerja mereka cenderung akan menurun.[1]

Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan bahwa kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.[2]

Kompensasi dibagi menjadi dua, yaitu kompensasi langsung (direct compensation) yang berupa gaji, upah dan upah intensif, kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee welfare atau kesejahteraan karyawan).


C. Jenis-Jenis Kompensasi yang Diberikan Kepada Karyawan
1. Imbalan Ektrinsik
a. Imbalan ektrinsik yang berbentuk uang antara lain misalnya :
- Gaji
- Upah
- Honor
- Bonus
- Komisi
- Insentif

b. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit / tunjangan pelengkap contohnya seperti :
- Uang cuti
- Uang makan
- Uang transportasi / antar jemput
- Asuransi
- Jamsostek / jaminan sosial tenaga kerja
- Uang pensiun
- Rekreasi
- Beasiswa melanjutkan kuliah, dsb

2. Imbalan Intrinsik
Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.


D. Fungsi Pemberian Kompensasi
Program kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan dan pemerintah/masyarakat. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar.
Program kompensasi harus dapat menjawab pertanyaan apa yang mendorong seseorang bekerja dan mengapa ada orang yang bekerja keras, sedangkan orang lain bekerjanya sedang-sedang saja.
Pemberian kompensasi adalah sebagai berikut:
  • Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien. Fungsi ini menunjukan pemberian kompensasi pada karyawan yang berprestasi akan mendorong mereka untuk bekerja lebih baik.
  • Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif. Dengan pemberian kompensasi kepada karyawan mengandung implikasi bahwa organisasi akan menggunakan tenaga karyawan dengan seefisien dan seefektif mungkin.
  • Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Sistem pemberian kompensasi dapat membantu stabilitas organisasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.[3]


E. Tujuan Pemberian Kompensasi
Pemberian kompensasi bertujuan sebagai berikut:
  • Pemenuhan kebutuhan ekonomi. Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji, atau bentuk lainnya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari atau dengan kata lain, kebutuhan ekonominya. Dengan adanya kepastian menerima upah ata gaji tersebut secara periodic, berarti adanya jaminan” economic security” bagi dirinya dan keluarga yang menjadi tanggungannya.
  • Meningkatkan produktivitas kerja. Pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong karyawan bekerja secara produktif.
  • Memajukan organisasi atau perusahaan. Semakin berani suatu perusahaan atau organisasi memberikan kompensasi yang tinggi semakin menunjukkan betapa makin suksesnya suatu perusahaan, sebab pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila pendapatan perusahaan yang digunakan untuk itu makin besar.
  • Menciptakan keseimbangan dan keadilan. Ini berarti bahwa pemberian kompensasi berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan pada jabatan sehingga tercipta keseimbangan antara “input” (syarat-syarat) dan “output”.[4]


F. Asas Kompensasi
Program kompensasi (balas jasa) harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan undang-undang perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat perhatian dengan sebaik-baiknya supaya balas jasa yang akan diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.
1.      Asas Adil
Besarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, risiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan pekerja dan memenuhi persyaratan internal konsistensi. Asas adil harus menjadi dasar penilaian, perlakuan dan pemberian hadiah atau hukuman bagi setiap karyawan. Dengan asas adil akan tercipta suasana kerja sama yang baik, disiplin, loyalitas dan stabilitas karyawan akan lebih baik.

2.      Asas Layak dan Wajar
Kompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Tolak ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya kompensasi didasarkan atas batas upah minimal pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku. Manajer personalia diharuskan selalu memantau dan menyesuaikan kompensasi dengan eksternal konsistensi yang sedang berlaku. Hal ini penting supaya semangat kerja dan karyawan yang qualified tidak berhenti, tuntutan serikat buruh dikurangi.


G. Kesimpulan
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial maupun non finansial, pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik akan mampu memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan. Bagi organisasi / perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya. Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja karyawan, bahkan dapat menyebabkan karyawan yang potensial keluar dari perusahaan.

Kompensasi yang tinggi pada seorang karyawan mempunyai implikasi bahwa organisasi memperoleh keuntungan dan manfaat maksimal dari karyawan yang bersangkutan karena besarnya kompensasi sangat ditentukan oleh tinggi/rendahnya produktivitas kerja karyawan yang bersangkutan. Semakin banyak pegawai yang diberi kompensasi yang tinggi berarti semakin banyak karyawannya yang berprestasi tinggi. Banyaknya karyawan yang berprestasi tinggi akan mengurangi pengeluaran bi aya untuk kerja-kerja yang tidak perlu (yang diakibatkan oleh kurang efisien dan efektifitasnya kerja). Dengan demikian pemberian kompensasi dapat menjadikan penggunaan SDM secara lebih efisien dan lebih efektif.

[1] Dr.H.Salidin Samsudin,M.M, M.Pd. Menejemen Sumber Daya Manusia,2010,bandung:Pustaka Setia,Hlm:187-188.
[2] Malayu S.P Hasibuan, manajemen sumber daya manusia, 2008, (P.T bumi aksara), hlm. 118
[3] Malayu S.P Hasibuan, manajemen sumber daya manusia, 2008, (P.T bumi aksara), hlm. 188-189
[4] Dr.H.Abdus Salam Dz, Manajemen Sumber Daya Insani,2008, Cirebon:STAIN PRESS, Hlm: 162.

UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU

Di Indonesia, rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu dari empat masalah pokok pendidikan yang telah diidentifikasi sejak tahun 60-an. Perhatian terhadap pendidikan memang cukup besar, namun meskipun sudah banyak usaha yang dilakukan, sampai kini masalah mutu pendidikan tampaknya belum dapat diatasi. Keluhan tentang rendahnya mutu lulusan masih terus bergema. Lulusan SD, SLTP, dan SLTA belum mampu bernalar dan berpikir kritis, serta masih tergantung kepada guru (D. Nielson, dkk, 1996; Nasoetion,1996). Kemampuan siswa untuk mandiri belum terwujud, sehingga prakarsa siswa untuk memulai sesuatu tidak terlampau sering ditemukan. Penguasaan siswa lebih terfokus pada pengetahuan faktual karena itulah yang dituntut dalam ujian akhir. Pangkal penyebab dari semua ini tentu sangat banyak tetapi tudingan utama banyak ditujukan kepada guru karena gurulah yang merupakan ujung tombak di lapangan yang bertemu dengan siswa secara terprogram (Wardani, 1998). Oleh karena itu, guru dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai oleh siswa.

Untuk menjawab tantangan yang ditujukan kepada guru tersebut, berbagai upaya telah dilakukan dalam peningkatan kemampuan guru. Berbagai penataran guru, baik yang dilakukan secara berkala maupun yang dilakukan secara berkesinambungan telah dilakukan. Di samping itu, kesejahteraan guru, yang disadari merupakan tiang penyangga dari kualitas layanan yang diberikan guru, juga sudah mulai diperhatikan, meskipun dalam skala yang sangat kecil. Pemberian insentif bagi guru yang mengajar di daerah terpencil dan pemberian tunjangan fungsional bagi guru telah pernah dilakukan. Selain upaya yang secara khusus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan profesional dan kesejahteraan guru, upaya yang sangat penting adalah upaya untuk meningkatkan kualifikasi guru yang telah dilakukan sepanjang masa.

Kinerja Guru  pada dasarnya merupakan kinerja atau unjuk kerja yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Kualitas kinerja guru akan sangat menentukan pada kualitas hasil pendidikan, karena guru merupakan fihak yang paling banyak bersentuhan langsung dengan siswa dalam proses pendidikan/pembelajaran di lembaga pendidikan Sekolah. Dan untuk memahami  apa dan bagaimana kinerja guru itu, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang makna Kinerja serta bagaimana mengelola kinerja dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.


B. Konsep Kinerja
Kinerja merupakan terjemahan dari kata performance (Job Performance), secara etimologis performance berasal dari kata to perform yang berarti menampilkan atau melaksanakan, sedang kata performance berarti “The act of performing; execution”( Webster Super New School and Office Dictionary), menurut Henry Bosley Woolf performance berarti “The execution of an action” (Webster New Collegiate Dictionary) Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja atau performance berarti tindakan menampilkan atau melaksanakan suatu kegiatan, oleh karena itu performance sering  juga diartikan penampilan kerja atau prilaku kerja. Berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi kinerja untuk lebih memberikan pemahaman akan maknanya.

Tabel 5.1. Pendapat Para Pakar tentang pengertian kinerja
No
Pengertian kinerja
Pendapat
1.         
Performance  diartikan  sebagai hasil pekerjaan, atau pelaksanaan tugas pekerjaan
(Pariata Westra et al. 1977:246).
2.         
kinerja adalah proses kerja dari seorang individu  untuk mencapai hasil-hasil tertentu,
Bateman (1992:32)
3.         
 Prestasi Kerja atau penampilan kerja (performance) diartikan sebagai ungkapan kemampuan yangdisasari oleh pengetahuan, sikap, dan ketrampilan dan motivasi dalam menghasilkan sesuatu,
Nanang Fattah (1999:19)
4.         
Performance is defined as the record of outcomes produced on a specified job function or activity during a specific time period
Bernardin dan Russel dalam  Ahmad S Ruky (2001:15)
5.         
 Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
A. Anwar Prabu Mangkunegara (2001:67)
6.         
 basically, it (performance) means an outcome – a result. It is the end point of people, resources and certain environment being brought together, with intention of producing certain things, whether tangible product or less tangible service. To the extent that this interaction results in an outcome of the desired level and quality, at agreed cost levels, performance will be judged as satisfaktory, good, or excellent. To the extent that the outcome is disappointing, for whatever reason,   performance will be judged as poor or deficient
Murray Ainsworth et.el(2002:3)

Dari beberapa pengetian kinerja di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diperlihatkan oleh seorang pegawai untuk memperoleh hasil kerja yang optimal. Dengan demikian istilah kinerja mempunyai pengertian akan adanya suatu tindakan atau kegiatan yang ditampilkan oleh seseorang dalam melaksanakan aktivitas tertentu. Kinerja seseorang akan nampak  pada situasi dan kondisi kerja sehari-hari. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan pekerjaannya menggambarkan bagaimana ia berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut A. Dale Timpe dalam bukunya Performance  sebagaimana dikutip oleh Ch. Suprapto (1999:14) dikemukakan bahwa Kinerja adalah akumulasi dari tiga elemen yang saling berkaitan yaitu keterampilan, upaya, dan sifat-sifat keadaan eksternal. Keterampilan dasar yang dibawa seseorang ke tempat pekerjaan  dapat berupa pengetahuan, kemampuan,    kecakapan    interpersonal   dan     kecakapan teknis.

Keterampilan  diperlukan dalam kinerja karena keterampilan merupakan  aktivitas yang muncul dari seseorang akibat suatu proses dari pengetahuan, kemampuan, kecakapan interpersonal, dan kecakapan teknis. Upaya dapat digambarkan sebagai motivasi yang diperlihatkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Tingkat keterampilan berhubungan dengan apa yang “dapat dilakukan”, sedangkan “ upaya” berhubungan dengan apa yang “akan dilakukan”. Kondisi eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat dilingkungannya yang mempengaruhi kinerja. Kondisi eksternal merupakan fasilitas dan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas/kinerja karyawan, interaksi antara faktor internal dengan eksternal  untuk menghasilkan sesuatu dengan kualitas tertentu merupakan unsur yang membentuk kinerja, ini sejalan dengan pendapat

Dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari unsur manusia dan unsur non manusia. Oleh karena itu, kinerja yang ditunjukan oleh unsur-unsur tersebut akan menunjukan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai pegawai akan selalu dituntut tentang sejauh mana kinerja pegawai tersebut dalam melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya, apakah mereka berkinerja tinggi/memuaskan atau berkinerja rendah/jelek. Dengan demikian, seorang pegawai dalam penilaian kerja oleh atasannya selalu dihubungkan dengan kinerja.

Dari pendapat di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa kinerja merupakan suatu kemampuan kerja atau prestasi kerja yang diperlihatkan oleh seseorang dalam memperoleh hasil kerja yang optimal. Sejalan dengan itu menurut pendapat Sedarmayanti (1995:53) pengertian kinerja dengan menunjuk pada ciri-cirinya sebagai berikut : “Kinerja dalam suatu organisasi dapat dikatakan meningkat jika memenuhi indikator-indikator antara lain : Kualitas hasil kerja, Ketepatan waktu, Inisiatif, Kecakapan, Komunikasi yang baik”. berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai dan dapat diperlihatkan melalui kualitas hasil kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kecakapan dan komunikasi yang baik.


C. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru
1. Peran Kepala Sekolah
Tugas kepala sekolah sebagai manajer adalah melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang berupa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan mengevaluasi kinerja guru. Untuk menyusun rencana kinerja guru, kepala sekolah melibatkan semua unsur personalia sekolah. Dengan diterapkannya manajemen sumber daya manusia oleh kepala sekolah atau dalam istilah manajemennya adalah manajer telah direspon oleh tenaga pendidik yang ada di. Mereka dengan rasa tanggung jawab dan secara profesionalisme sebagai tenaga pendidik telah melaksanakan tanggung jawab atau tugas yang dibagikan (job discription). Apabila dalam melaksanakan kinerja guru mengalami kesulitan disarankan untuk mencari literatur yang berkaitan dengan MSDM dan mengatasi sendiri kesulitan itu, sebelum minta bantuan kepala sekolah.

Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Hal tersebut menjadi lebih penting sejalan dengan semakin kompleksnya tuntutan tugas kepala sekolah, yang menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien.

2. Kompensasi
Dengan adanya kompensasi yang diberikan sesuai dengan haknya akan sangat mempengaruhi kinerja seseorang. Untuk itu hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip adil dan wajar, sesuai dengan undang-undang perburuhan, atau sesuai dengan peraturan kerja lembaga masing-masing. Dengan adanya kompensasi yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan menyadari serta menaati peraturan-peraturan yang berlaku.

3. Kedisiplinan Guru
Melalui disiplin pula timbul keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan organisasi dan norma sosial. Namun tetap pengawasan terhadap pelaksanaan disiplin tersebut perlu dilakukan. Disiplin kerja adalah persepsi guru terhadap sikap pribadi guru dalam hal ketertiban dan keteraturan diri yang dimiliki oleh guru dalam bekerja di sekolah tanpa ada pelanggaran-pelanggaran yang merugikan dirinya, orang lain, atau lingkungannya. Berdasarkan uraian di atas maka disiplin kerja yang perlu diperhatikan adalah :
  • Disiplin terhadap tugas kedinasan yang meliputi : mentaati peraturan kerja, menyiapkan kelengkapan mengajar, dan melaksanakan tugas-tugas pokok.
  • Disiplin terhadap waktu yang meliputi: menepati waktu tugas, memanfaatkan waktu dengan baik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
  • Disiplin terhadap suasana kerja yang meliputi: memanfaatkan lingkungan sekolah, menjalin hubungan yang baik, dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Disiplin di dalam melayani masyarakat yang meliputi: melayani peserta didik, melayani orang tua siswa, dan melayani masyarakat sekitar;
  • Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku yang meliputi, memperhatikan sikap, memperhatikan tingkah laku, dan memperhatikan harga diri.


4. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan secara terus menerus. Persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan merupakan tantangan yang makin berat. Untuk itu tidak ada pilihan lain selain peningkatan kualitas sumber daya manusia (Guru) untuk menghadapi persaingan yang ketat tersebut.

Sumber daya manusia sangat berperan dalam menentukan kemajuan suatu negara. Walaupun negara mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah ruah tapi kalau tidak ditopang atau didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, negara tersebut tidak akan bisa maju. Terdapat banyak sumber daya dalam manajemen yang terlibat dalam organisasi atau lembaga pendidikan, antara lain ada yang berupa: manusia, sarana prasarana, biaya, teknologi, dan informasi. Namun demikian, sumber daya yang paling penting dalam pendidikan adalah sumber daya manusia. Adapun kalau dilihat secara mikro atau dalam ruang lingkup suatu lembaga, manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam usaha organisasi untuk mencapai keberhasilan. Sumber daya manusia inilah yang akan menunjang organisasi dengan berbagai karya, bakat, kreatifitas, dan dorongan. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi tanpa aspek manusia akan sulit rasanya tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai.